Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Blunder Menteri Tedjo

Oleh

image-gnews
Iklan

Menteri Tedjo Edhy Purdijatno semestinya berhati-hati bicara soal konflik Polri versus Komisi Pemberantasan Korupsi. Pernyataan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan ini tidak membuat masalah menjadi jernih, melainkan malah bertambah keruh.

Ia mengatakan pimpinan KPK ingkar janji atas kesepakatannya dengan petinggi Kepolisian RI saat dipanggil oleh Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jumat pekan lalu. Tedjo, yang berbicara sehari kemudian, menyesalkan pergerakan massa di KPK. Yang dimaksudkan oleh Pak Menteri adalah tentu para aktivis antikorupsi yang berorasi di kantor KPK setelah wakil ketua lembaga ini, Bambang Widjojanto, ditangkap polisi.

Tedjo, antara lain, berucap, "Jangan membakar massa. 'Ayo rakyat, kita harus begini-begitu'." Ia juga berkata: "KPK akan kuat bila didukung oleh konstitusi yang berlaku, bukan dukungan rakyat yang enggak jelas itu."

Betapa besar dampak ucapan tersebut karena ia mewakili pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla. Publik akan menafsirkan kisruh yang muncul sekarang bukan sekadar konflik Polri versus KPK. Pemerintah Jokowi akan semakin menimbulkan kesan berada di belakang polisi dan ingin melumpuhkan komisi antikorupsi. Apalagi, sejak awal, pemerintah juga memaksakan pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala Polri, kendati ia sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap oleh KPK.

Sebagai Menteri Koordinator Politik sekaligus Ketua Komisi Kepolisian Nasional?lembaga yang menyeleksi awal calon Kepala Polri-Tedjo juga ikut bertanggung jawab atas kisruh sekarang. Tedjo seharusnya memberi masukan yang cermat kepada Presiden Jokowi kendati Budi Gunawan disokong penuh oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, partai penyokong utama pemerintah. Ia semestinya menjadi orang pertama yang memberikan saran kepada Presiden bahwa pencalonan bekas ajudan Presiden Megawati itu berisiko besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kalaupun ingin mempertahankan keputusan awal pemerintah, Tedjo tak perlu secara membabi-buta menyerang para aktivis antikorupsi. Langkah ini blunder karena memancing amarah masyarakat yang sebagian besar justru merupakan para penyokong Presiden Jokowi. Sebagian publik sudah lama kecewa karena Jokowi mengisi pos-pos penting, seperti Jaksa Agung dan Menteri Hukum, dengan orang-orang partai. Kini, pemerintah juga tidak bisa memberikan figur yang bersih dan bermutu untuk Kepala Polri.

Bukan zamannya lagi menteri seenaknya berbicara walaupun tidak masuk akal. Pada era demokrasi dan keterbukaan informasi seperti saat ini, menteri harus pandai mendengarkan keinginan publik agar ia mampu memberikan pernyataan yang tidak merugikan pemerintah.

Presiden Jokowi seharusnya pula lebih cermat terhadap masukan orang-orang sekitarnya, termasuk dari Menteri Tedjo, agar bisa memutuskan segala hal secara lebih bijak. Presiden harus berani mengevaluasi kinerja menteri yang disodorkan oleh Partai NasDem ini. Jika masih melakukan blunder lagi, ia sebaiknya diganti. l

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Pecat Philippe Troussier setelah 2 Kali Dikalahkan Timnas Indonesia, Federasi Sepak Bola Vietnam Bayar Kompensasi Rp 2,8 M

4 menit lalu

Philippe Troussier. vnexpress.net
Pecat Philippe Troussier setelah 2 Kali Dikalahkan Timnas Indonesia, Federasi Sepak Bola Vietnam Bayar Kompensasi Rp 2,8 M

Federasi sepak bola Vietnam (VFF) harus membayar kompensasi karena memecat Philippe Troussier dari posisi pelatih Timnas Vietnam.


Diam-diam, Ganjar Pranowo Sudah Resmi Jadi Warga Sleman, Yogyakarta

7 menit lalu

Ganjar Pranowo dan Atikoh berjalan kaki menuju masjid untuk salat isya dan tarawih. Foto: Instagram.
Diam-diam, Ganjar Pranowo Sudah Resmi Jadi Warga Sleman, Yogyakarta

Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo diam-diam sudah menjadi warga Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Keamanan dan Kelancaran Jalur Mudik, Begini Pengecekan yang Sudah Dilakukan Kemenhub

10 menit lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Keamanan dan Kelancaran Jalur Mudik, Begini Pengecekan yang Sudah Dilakukan Kemenhub

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut telah melakukan pengecekan jalur mudik darat, laut, dan udara menjelang lebaran tahun ini.


Respons Tim Hukum Prabowo-Gibran atas Panen Gugatan Pemilu 2024

10 menit lalu

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari berbincang dengan Komisioner KPU Mochammad Afifuddin saat menghadiri Pemeriksaan Persidangan Penyampaian Jawaban Termohon, Keterangan Pihak Terkait, dan Keterangan Bawaslu pada sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Mahkamah Konstitusi memberi kesempatan kepada KPU sebagai termohon. TEMPO/Subekti.
Respons Tim Hukum Prabowo-Gibran atas Panen Gugatan Pemilu 2024

Bagaimana respons para pengacara THN Prabowo-Gibran saat kubunya sedang dibanjiri gugatan pasca-Pemilu 2024


Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

10 menit lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin.  Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.


Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

10 menit lalu

Minyak Atsiri
Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

Minyak atsiri atau minyak esensial merupakan senyawa yang diekstrak dari bagian tumbuhan dan diperoleh melalui proses penyulingan.


Disebut Biarkan Kucing Tak Makan Berhari-hari, Niko Al Hakim: Demi Allah, Enggak Terima

29 menit lalu

Niko Al Hakim dan kucingnya. Foto: Twitter.
Disebut Biarkan Kucing Tak Makan Berhari-hari, Niko Al Hakim: Demi Allah, Enggak Terima

Alih-alih memahami klarifikasi Niko Al Hakim, netizen menilai mantan suami Rachel Vennya itu justru playing victim kala disebut menelantarkan kucing.


Liga 1: Persib Bandung Ditahan Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Sebut Satu Kelemahan Timnya

40 menit lalu

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. (persib.co.id)
Liga 1: Persib Bandung Ditahan Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Sebut Satu Kelemahan Timnya

Persib Bandung hanya mampu bermain imbang 0-0 saat menjamu Bhayangkara FC di pekan ke-30 Liga 1. Simak komentar Bojan Hodak.


Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

42 menit lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Dalam peringatan dini cuaca BMKG 28-30 Maret 2023 tampak daftar wilayah berpotensi hujan lebat terus berkurang dari hari ke hari.