Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jakarta Terendam Lagi

Oleh

image-gnews
Iklan

Banjir di Jakarta akan selalu berulang bila pemerintah belum bisa mengatasi penyebab utama bencana ini. Tak cukup hanya mengantisipasi banjir kiriman dari Bogor, pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta juga perlu mencegah bahaya kenaikan air laut.

Genangan air di sebagian besar wilayah Jakarta pada Senin lalu bukanlah kiriman dari Bogor melalui Sungai Ciliwung. Banjir lebih banyak disebabkan oleh hujan yang turun di wilayah Ibu Kota, air laut yang sedang naik, dan pompa air di Waduk Pluit yang mati karena PLN memutus sambungan listrik ke wilayah ini.

Curah hujan tercatat 170 mililiter per detik pada hari itu. Tapi curah hujan ini belum seberapa dibanding pada 2007, yang mencapai 678 mm per detik. Curah hujan di Jakarta pada puncak musim hujan umumnya berkisar 300 mm per detik. Jika dengan curah hujan sedang saja Jakarta sudah banjir, berarti kota ini belum siap menghadapi curah hujan yang lebih dahsyat.

Jakarta harus lebih serius dan terencana dalam mengatasi banjir lantaran masalah ini sudah mirip penyakit bawaan. Sejak zaman Jan Pieterszoon Coen, kota ini sering terendam air. VOC membangun kanal besar untuk mengendalikan banjir. Dan, selama penjajahan Belanda, tak ada banjir besar terjadi. Tapi, pada masa 1970-an, banjir besar kembali menjadi langganan kota ini. Bahkan pada Januari 1979, misalnya, banjir menelan korban jiwa hingga 20 orang.

Dataran Jakarta yang lebih rendah daripada permukaan air laut membuat kota ini sangat bergantung pada ratusan pompa air untuk menghadang banjir. Apalagi, daerah-daerah yang dulu menjadi tempat resapan air dan rawa-rawa, seperti di Kelapa Gading dan Pantai Indah Kapuk, sudah berubah menjadi kawasan permukiman dan mal-mal besar. Gedung dan perumahan semakin banyak, sedangkan daerah terbuka hijau yang sanggup menyerap air semakin berkurang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengeruk sungai dan kanal hanya bermanfaat untuk jangka pendek dan banjir skala kecil. Untuk menangani banjir besar, pemerintah memerlukan langkah terobosan yang juga besar. Rencana Jakarta untuk membantu pembangunan waduk di Bogor patut didukung, tapi proyek ini membutuhkan waktu lama dan hujan tak akan menunggu waduk itu jadi. Itulah sebabnya, upaya lain perlu dilakukan, seperti mempercepat pembuatan terowongan Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur.

Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama juga bisa bekerja sama dengan daerah tetangga untuk mengoptimalkan fungsi situ di sekitar Jakarta. Ada 204 waduk dan situ di Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang. Tapi 65 persen dari "ember besar" ini rusak, bahkan ada yang mengering. Penampung air itu telantar karena pemerintah daerah tak memiliki dana yang cukup untuk merawatnya.

Gagasan pembangunan "tembok besar" juga perlu dikaji serius karena ancaman rob tak kalah besar dibanding banjir kiriman. Tembok ini bisa membentengi kota dari limpasan air laut. Semua upaya itu perlu direncanakan sungguh-sungguh dan tidak hanya didiskusikan saat musim banjir, lalu menguap lagi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

15 menit lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


Key SHINee Bakal Konser di Jakarta, Begini Perjalanan Kariernya

1 jam lalu

Key SHINee. Foto: Instagram.
Key SHINee Bakal Konser di Jakarta, Begini Perjalanan Kariernya

Key SHINee, mengumumkan akan menggelar konser solo di Indonesia pada 20 Juli 2024 mendatang.


Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

1 jam lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono di depan Istana Merdeka, kawasan Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia.


Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

1 jam lalu

Logo Tesla. Istimewa
Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.


Sonic The Hedgehog 3: Keanu Reeves Pengisi Suara Karakter Shadow?

2 jam lalu

Film Sonic The Hedgehog 2. antaranews.com
Sonic The Hedgehog 3: Keanu Reeves Pengisi Suara Karakter Shadow?

Aktor Keanu Reeves dikabarkan akan menjadi pengisi suara peran Shadow di Sonic The Hedgehog 3


Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

2 jam lalu

Sheila on 7 akan menggelar konser 'Tunggu Aku di' 5 kota besar Indonesia. Dok. Antara Suara
Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

Kota pertama konser Sheila On 7 di Samarinda pada Sabtu, 27 Juli 2024


Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

2 jam lalu

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono, saat menggelar konferensi pers kejahatan multidimensi oleh KM MUS asal Juwana, Pati, di Pangkalan PSDKP Tual, Maluku, Rabu, 17 April 2024. Dok. Humas Ditjen PSDKP KKP
Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

ABK yang lari dari kapal ikan asing loncat ke laut dan berenang sejauh 12 mil. Satu tak selamat.


PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

2 jam lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

2 jam lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

2 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

Apa kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Australia 1-0 di laga kedua Piala Asia U-23 2024?