Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teror untuk KPK

Oleh

image-gnews
Iklan

Semua bentuk teror terhadap pimpinan, anggota staf, serta para pembela Komisi Pemberantasan Korupsi tak boleh ditenggang. Tekanan untuk mempengaruhi proses hukum jelas membahayakan sistem peradilan. Sebagai kepala negara, Presiden Joko Widodo akan sangat tercela jika membiarkan semua kekacauan ini berlangsung.

Langkah KPK membentuk tim pengusut harus didukung. Polisi seharusnya bertindak cepat dalam mengembalikan rasa aman sekaligus menegaskan profesionalisme dan imparsialitas mereka sebagai perangkat negara dalam penegakan hukum. Siapa pun yang mengetahui informasi tentang kegiatan pengecut itu juga wajib memberi tahu, dan hasil pengusutan sebaiknya diungkap terbuka di hadapan publik.

Teror dan ancaman terhadap KPK tak lepas dari memanasnya hubungan KPK dengan kepolisian, yang dipicu penyidikan terhadap Komisaris Jenderal Budi Gunawan dalam kasus suap. Bukan hanya kepada personel KPK, teror bahkan meluas serta dialami keluarga dan mereka yang terlibat dalam perlawanan terhadap usaha pelemahan lembaga antikorupsi. Ada yang disampaikan langsung, melalui telepon, pesan pendek, dan sebagainya.

Bukan cuma diteror, KPK juga diserang lewat berbagai kasus. Setelah Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dijadikan tersangka dengan tuduhan menyuruh saksi memalsukan keterangan, anggota pimpinan lembaga ini yang lain juga diancam berbagai kasus berbeda. Ketua KPK Abraham Samad, misalnya, dibidik dengan kasus pemalsuan dokumen pada 2007.

Cerita ketegangan antara KPK dan Polri sebagai imbas dari penanganan kasus korupsi memang bukan cerita baru. Kita masih ingat peristiwa "cicak versus buaya" pada 2009. Lalu pada 2012, ketika sekelompok anggota Polri mengepung gedung KPK. Seperti halnya kali ini, dalam dua peristiwa sebelumnya, sejumlah politikus, ahli hukum, dan sebagian petinggi Polri punya beragam argumen guna memperkuat posisi mereka melawan KPK.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam situasi semacam ini, Presiden Joko Widodo bisa mencontoh teladan Gubernur Sir Murray Mac Lehose, yang memimpin Hong Kong pada waktu terjadi konflik keras antara jaringan polisi korup dan Independent Commission Against Corruption (ICAC). Puncaknya terjadi pada 1977, ketika kantor ICAC dikepung sepasukan polisi untuk menekan mereka agar tak melanjutkan pengusutan sejumlah kasus yang melibatkan para perwira kepolisian.

Tapi, seperti diungkapkan mantan komisioner ICAC, Tony Kwok, yang awal pekan ini berkunjung ke Jakarta, Gubernur Lehose tak tinggal diam. Dia mengambil langkah nyata meredakan situasi melalui keberpihakan yang jelas pada pemberantasan korupsi. Dengan demikian, ia dicatat dalam sejarah sebagai salah satu pemimpin paling berjasa dalam membangun pemerintahan Hong Kong yang bersih.

Jokowi pun memiliki kesempatan untuk menyelamatkan KPK dari teror dan kriminalisasi. Ia mesti mengembalikan wibawa negara dengan memerintahkan Kepala Polri menyelidikinya, lalu menangkap siapa pun mereka yang telah berlaku liar itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Siap Kembali Kampanye ke Tempat Penembakan

44 detik lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Donald Trump Siap Kembali Kampanye ke Tempat Penembakan

Donald Trump menulis di media sosialnya kalau dia siap kembali ke Pennsylvania tempat dia menjadi incaran penembakan


Baznas Sediakan Pelayanan Kesehatan Gratis

1 menit lalu

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Alfamart meresmikan Rumah Sehat Baznas (RSB) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Rabu, 24 Juli 2024. Pembangunan RSB ini merupakan bagian dari sedekah/donasi konsumen Alfamart periode Juli-November 2023. Dok. Baznas
Baznas Sediakan Pelayanan Kesehatan Gratis

Baznas bersama Sedekah Konsumen Alfamart Resmikan Rumah Sehat di Kendal


5 Fakta Menarik Jelang Laga Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024

1 menit lalu

Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia mengikuti latihan jelang pertandingan semifinal ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Lapangan THOR, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 26 Juli 2024. Timnas Indonesia akan bertemu Malaysia dalam semifinal ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu (27/7). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
5 Fakta Menarik Jelang Laga Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024

Mulai rekor head to head hingga kondisi kedua tim menjadi beberapa fakta menarik laga Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia di semifinal Piala AFF U-19 2024.


6 Jenis Susu Plus Kekurangan dan Kelebihannya

4 menit lalu

Ilustrasi susu almond. Foto: Freepik.com/Jcomp
6 Jenis Susu Plus Kekurangan dan Kelebihannya

Jenis-jenis susu selain susu sapi, antara lain susu kedelai, susu almond, susu beras, dan susu santan. Apa kelebihan dan kekurangannya?


Netanyahu Dituduh sebagai Penjahat Perang dan Langgar Konvensi Jenewa, Bagaimana Sejarahnya?

4 menit lalu

Aktivis Solidaritas Seni Untuk Palestina berbaring di trotoar monumen Dasasila, Bandung, 25 Juli 2024. Aktivis menyerukan aksi boikot Israel dan menyatakan PM Israel Benjamin Netanyahu sebagai penjahat kemanusiaan yang harus diseret ke pengadilan internasional. TEMPO/Prima mulia
Netanyahu Dituduh sebagai Penjahat Perang dan Langgar Konvensi Jenewa, Bagaimana Sejarahnya?

Mengenal Konvensi Jenewa, Apa itu dan bagaimana sejarahnya? Politisi AS sebut Netanyahu sebagai penjahat perang, artinya langgar Konvensi Jenewa.


Begini Persiapan Jokowi Ngantor dan Gelar Sidang Kabinet di IKN

5 menit lalu

Tunggu Kesiapan Infrastruktur di IKN, Jokowi: Sidang Kabinet, Masa Lesehan
Begini Persiapan Jokowi Ngantor dan Gelar Sidang Kabinet di IKN

Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada 28 Juli 2024. Seperti apa persiapannya?


Penangkapan 5 Warga Masyarakat Adat Sihaporas Simalungun Dinilai Cacat Prosedur

5 menit lalu

Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Gerak Tutup TPL melakukan aksi di depan Kementerian Koordiator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Rabu, 24 November 2021. Aksi tersebut menyampaikan tuntutan agar Kemenko Kemaritiman dan Investasi mencabut izin konsesi PT Toba Pulp Lestari (PT TPL) dari wilayah adat serta menghentikan kriminalisasi kepada masyarakat adat Tano Batak. TEMPO/Muhammad Hidayat
Penangkapan 5 Warga Masyarakat Adat Sihaporas Simalungun Dinilai Cacat Prosedur

Penggerebekan dan penangkapan anggota komunitas masyarakat adat Sihaporas Simalungun dinilai melanggar prosedur.


Tutorial Menggunakan MiChat dengan iPhone dan Android

10 menit lalu

MiChat
Tutorial Menggunakan MiChat dengan iPhone dan Android

Cara menggunakan MiChat di iPhone dan Android, berikut adalah langkah-langkahnya.


Untuk Siapa Jokowi Bikin Golden Visa Indonesia, Apa Manfaatnya?

21 menit lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat acara peluncuran Golden Visa di Jakarta, Kamis 25 Juli 2024. Presiden mengatakan layanan Golden Visa diharapkan dapat memberi kemudahan bagi warga negara asing (WNA) dalam berinvestasi dan berkarya di Indonesia yang menargetkan investor dan pebisnis internasional, talenta global, dan wisatawan mancanegara yang memenuhi kriteria. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Untuk Siapa Jokowi Bikin Golden Visa Indonesia, Apa Manfaatnya?

Jokowi resmi meluncurkan Golden Visa Indonesia pada Kamis, 25 Juli 2024. Dibuat untuk siapa? Apa manfaatnya?


Jadwal Olimpiade Paris 2024 Sabtu 27 Juli: 9 Atlet Indonesia Berlaga di Cabang Bulu Tangkis, Rowing, dan Selancar

23 menit lalu

Ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jadwal Olimpiade Paris 2024 Sabtu 27 Juli: 9 Atlet Indonesia Berlaga di Cabang Bulu Tangkis, Rowing, dan Selancar

Sembilan atlet Indonesia dari tiga cabang olahraga akan memulai kiprahnya di Olimpiade Paris 2024 pada hari ini Sabtu, 27 Juli.