Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika KPK Menyerah

Oleh

image-gnews
Iklan

Langkah pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi di bawah Taufiequrachman Ruki untuk menyerah dalam kasus Budi Gunawan sangat mengecewakan. Pilihan melimpahkan kasus ini ke Kejaksaan Agung dengan alasan menghormati putusan praperadilan yang penuh kejanggalan itu jelas sulit diterima. Pernyataan Ruki, yang mengaku bahwa dengan penyerahan itu maka KPK kalah, telah menghina semangat dan dukungan publik kepada mereka agar bertahan di tengah ancaman kriminalisasi. Semakin terang bahwa lembaga ini sedang dilemahkan dari dalam.

Imbas dari penyerahan kasus itu sudah pasti tak akan berhenti pada kandasnya penyelidikan atas dugaan suap dan gratifikasi Budi Gunawan. Bukan hanya akan melemahkan KPK, tindakan pemimpin sementara komisi antirasuah ini sangat membahayakan bagi kelanjutan upaya pemberantasan korupsi yang lebih luas. Sekali melempar handuk dan menerima pertukaran perkara dengan polisi serta Kejaksaan, preseden buruk ini sangat mungkin terulang. Tak akan ada lagi wibawa yang sama pada lembaga itu di kemudian hari.

Pimpinan KPK, yang diwakili Ruki, beralasan lembaganya tak hendak menghabiskan energi pada kasus Budi Gunawan agar bisa fokus pada 36 perkara lain. Alasan ini juga tak bisa dipahami. Ruki keliru bila mengira dirinya sedang berusaha menyelamatkan KPK. Dia telah salah berhitung jika berharap tekanan terhadap para personelnya akan berkurang. Bagaimana mungkin para penyidik akan efektif menangani 36 perkara itu dan melanjutkan tugas di tengah lemahnya posisi mereka dan sistem yang tak mendukung?

Sebaliknya, serangan terhadap gerakan antikorupsi dikhawatirkan justru akan lebih keras. Ancaman kriminalisasi sudah mengarah ke mana-mana. Tak cuma kepada mantan pemimpin dan penyidik KPK, sejumlah pihak yang selama ini aktif dalam gerakan ini mulai merasakan imbasnya, termasuk sejumlah media massa. Sebagian ditekan melalui berbagai cara. Ada pula yang terancam jadi tersangka dalam berbagai perkara atas laporan pihak ketiga yang tak jelas asal-usulnya. Semua serangan terjadi hampir serempak serta sistematis, dan sulit untuk tidak mengaitkannya dengan pilihan sikap mereka melawan pelemahan KPK.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kita tahu kelima pemimpin KPK tak satu suara ketika memutuskan mengambil jalan konyol. Jelas pula bahwa para karyawan dan penyidik dengan tegas menolak penyerahan kasus Budi Gunawan ke Kejaksaan. Mereka menolak kalah. Keadaan ini sedikit-banyak memberi sinyal bahwa masih ada yang bisa diharapkan dari dalam lembaga tersebut dan karena itu layak dibela.

Amat disesalkan justru Ruki dan rekannya, Indriyanto Seno Adji, yang berusaha memupus harapan. Sejak awal, keduanya menolak opsi peninjauan kembali atas putusan kontroversial yang diambil hakim Sarpin Rizaldi. Mereka antara lain berargumen bahwa upaya hukum terakhir itu hanya bisa diajukan oleh terpidana, dan bukan penyidik atau lembaga penegak hukum seperti KPK.

Dari situ terlihat nyata siapa sekutu dan mana yang malah jadi faktor pelemah dalam usaha membela komisi ini dan misinya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

1 menit lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

Presiden terpilih Prabowo Subianto didesak untuk melakukan evaluasi program penghiliran nikel.


Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

5 menit lalu

Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan. TEMPO
Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

Ahok memang menjadi salah satu nama calon potensial yang saat ini dimiliki PDIP.


Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

6 menit lalu

Pak Kasur. kesekolah.com
Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

Pak Kasur menjadi salah seorang tokoh pendidikan di negeri ini. Ini perjalanan hidupnya, dan khususnya dedikasinya pada pendidikan anak-anak.


Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

10 menit lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

Kapal penumpang KM Samarinda rute Tarempa - Matak, Kabupaten Anambas, tenggelam, Jumat 26 Juli 2024. Setidaknya tiga orang meninggal.


Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

13 menit lalu

Pelatih Timnas Australia U-19, Trevor Morgan (kiri) dan Pelatih Timnas Thailand U-19, Emerson Pereira da Silva (kanan) saat konferensi pers menjelang laga semifinal Piala AFF U-19 2024, di Hotel Wyndham Surabaya, 26 Juli 2024. Foto: TEMPO/Hanaa Septiana
Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

Laga Timnas Australia vs Thailand akan hadir pada babak semifinal Piala AFF U-19 2024, Sabtu sore. Simak komentar kedua pelatih jelang laga.


5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

27 menit lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Sabotase kereta cepat disebut-sebut sebagai upaya terencana beberapa jam menjelang upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.


Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

31 menit lalu

Joan Mir pembalap MotoGP di Repsol Honda. (Foto: Repsol Honda)
Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

Pembalap MotoGP Joan Mir memperpanjang kontraknya dengan tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC/Repsol Honda) selama dua musim.


Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

33 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

Beberapa indikator Pilkada 2024 berhasil, antara lain partisipasi generasi muda sebagai pemilih terbesar dan mematuhi aturan oleh semua pihak terlibat


Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

37 menit lalu

Stand Up Comedian Arie Kriting dengan gaya khas orang Timur tampil menghibur penonton di ajang Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta,  19 Juli 2014. TEMPO/Nurdiansah
Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

Arie Kriting menjadi sutradara film Kaka Boss. Sebelumnya, ia telah bermain dalam beberapa film termasuk Agak Laen.


Olivia Rodrigo Tegaskan Dukungan untuk Kamala Harris atas Isu Hak Reproduksi

38 menit lalu

Olivia Rodrigo/Foto: Instagram/Olivia Rodrigo
Olivia Rodrigo Tegaskan Dukungan untuk Kamala Harris atas Isu Hak Reproduksi

Olivia Rodrigo menunjukkan dukungannya kepada Kamala Harris dengan mengunggah ulang video yang mengkritik kebijakan Donald Trump tentang aborsi.