Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemblokiran Situs Islam

image-profil

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Arfanda Siregar, Pengamat Politik dan Gerakan Islam

Melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), pemerintah memblokir 22 situs Islam atas permintaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Banyak yang kontra atas keputusan tersebut dan merefleksikan penolakan melalui media sosial, seperti Twitter, dengan membuat gerakan #KembalikanMediaIslam sebagai sarana netizen yang menolak pemblokiran 22 situs Islam itu.

Sementara itu, ada pula mereka yang mendukung pemblokiran, meskipun tak semasif gerakan penolak pemblokiran. Mana yang didukung?

Jika mau berpikiran jernih, sesungguhnya jauh lebih banyak situs Islam yang tak diblokir oleh Kemenkominfo dibanding situs yang dilarang mengudara di dunia maya. Situs Islam yang netral dalam menyajikan berita Islam, baik nasional maupun internasional, seperti yang dikelola Nahdatul Ulama, Muhammadiyah, MUI, dan berbagai organisasi Islam lain masih tetap ada sebagai saluran dakwah Islam via dunia maya.

Jujur saja, hampir semua situs Islam yang diblokir tersebut berafiliasi dengan gerakan Islam yang berasal dari Timur Tengah, sehingga membawa misi dan visi yang berbeda dengan pemahaman Islam mayoritas bangsa Indonesia. Situs seperti arrahmah.com, voa-islam, dan azzamedia, sering kali melansir berita yang menyatakan dukungan kepada Al-Qaidah dan ISIS. Bahkan, pada halaman utama situs azzamedia terpampang bendera hitam yang selama ini dipakai oleh ISIS. Mereka pun nyata-nyata menyatakan diri sebagai Divisi Media Khilafah Islamiyah Berbahasa Melayu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Begitu juga dengan situs lainnya, tak dapat dipisahkan dari gerakan Islam transnasional, seperti Hizbut Tahrir (HT), Salafiyah, dan Al-Qaidah, yang tumbuh subur di bumi Indonesia.

Masdar Hilmy dalam salah satu tulisannya mengatakan bahwa "Islam transnasional" adalah sebuah gerakan yang bukan asli Indonesia. Keberadaan organisasi politik ini tidak lahir dari pergumulan identitas keindonesiaan yang otentik, melainkan dipindahkan, dibawa, atau diimpor dari negara lain yang berbeda dengan pemahaman Islam di Indonesia.

Mereka cenderung membawa Indonesia menjadi negara seperti pemahaman Islam pendiri gerakan tersebut. Dengan kata lain, Islam transnasional merupakan organisasi politik yang lahir sebagai solusi dari berbagai persoalan politik yang terjadi di Timur Tengah. Adapun Islam nasional adalah organisasi sosial keagamaan atau organisasi politik yang lahir dari persoalan Islam di Indonesia, dan mereka tampil menjadi pemberi solusi.

Sebagai sebuah gerakan, perekrutan anggota pun menjadi keniscayaan. Saluran komunikasi, seperti media cetak, elektronik, dan dunia maya, menjadi sarana penyebar fikroh. Dan, Internet sebagai media komunikasi termurah menjadi penyebar propaganda, seperti meniup api permusuhan kepada pemerintah-dianggap kafir karena tak sesuai dengan pemikiran mereka-publik.

Dalam konteks seperti itulah berbagai situs yang sesungguhnya membawa kepentingan gerakan Islam transnasional tersebut dilansir ke tengah pengguna Internet Indonesia yang mayoritas umat Islam. Dan, wajarlah jika pemerintah yang berpaham Islam nasional merasa perlu memblokir situs Islam yang memiliki hidden agenda. Itu saja "mungkin" alasannya memblokir 22 situs Islam tersebut. Bagaimana menurut Anda?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Presiden Direktur Lintasarta Arya Damar.
Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.


Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Tampilan situs Ditjen Pajak www.pajak.go.id yang diretas oleh pihak yang mengaku sebagai Anonymous Arabe pada Ahad pukul 9 malam lalu, 10 Juni 2018 (foto kanan). Hingga siang ini, situs tersebut masih dalam pemulihan dan dialihkan ke www.djponline.pajak.go.id (foto kiri). Foto: djponline.pajak.go.id / istimewa
Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.


Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Ilustrasi kejahatan internet
Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.


Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Global Director Priceprice.com Takayoshi Kuki (tengah) dalam acara peluncuran situs perbandingan harga Priceprice.com di Jakarta, Rabu, 24 Januari 2018. Tempo/Syafiul Hadi
Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.


Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Ilustrasi pelacuran / prostitusi. REUTERS/Edgar Su
Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.


Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam Browser Chrome. Kredit: Techcrunch
Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.


Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ilustrasi belajar make up dari youtube. Goss.ie
Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?


Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Soal matematika menjadi password wifi. Mirror.co.uk
Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?


Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Sxc.hu
Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality


Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Vlog Kaesang berjudul #BapakMintaProyek. youtube.com
Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.