Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harapan untuk Konferensi

Oleh

image-gnews
Iklan

PERINGATAN 60 tahun Konferensi Asia-Afrika sepatutnya diselenggarakan bukan sekadar buat mengenang peristiwa masa silam. Hajatan internasional pertama oleh pemerintah Joko Widodo ini juga perlu fokus membahas solusi dua persoalan: ancaman terorisme global dan konflik regional yang banyak melibatkan negara pesertanya.

Enam puluh tahun silam, peserta konferensi merupakan pemimpin negeri yang rata-rata baru bebas dari penjajahan. Perang belum lama selesai, lalu dunia seperti dibelah dalam peta geopolitik "Blok Barat" dan "Blok Timur". Perang Dingin berkecamuk sehingga membuat hubungan diplomatik internasional panas. Presiden Sukarno dan sejumlah pemimpin negara lain menggagas kekuatan baru: "Non-Blok". Merekalah yang berkumpul di Bandung pada 18-24 April 1955.

Kini, apa yang bisa diharapkan dari pertemuan generasi baru pemimpin negara-negara Asia-Afrika ketika konstelasi global tak lagi jelas? Perang Dingin Blok Barat versus Blok Timur tak ada lagi. Namun konflik regional, justru di antara sesama negara Asia-Afrika, makin meningkat. Cina, salah satu dedengkot pertemuan 60 tahun silam, sekarang terlibat perseteruan sengit dengan tetangga-tetangganya berebut wilayah di Laut Cina Selatan. Cina bersengketa dengan negara peserta Konferensi, yakni Filipina dan Vietnam.

Suriah dan Yaman, juga peserta Konferensi 1955, kini dilanda perang saudara yang melibatkan negara lain. Arab Saudi bahkan berkolaborasi dengan Israel menggempur wilayah Yaman. Peta geopolitik dunia tak lagi bipolar seperti dulu. Di sinilah tantangan Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi 2015. Apalagi konflik-konflik itu juga bersisian dengan persoalan lain: ancaman terorisme global.

Kementerian Luar Negeri telah menyiapkan tiga naskah untuk Konferensi yang sedikit-banyak memperhatikan persoalan-persoalan itu. Naskah pertama bertajuk "Bandung Message 2015: Strengthening South-South Cooperation to Promote World Peace and Prosperity". Tuan rumah menawarkan konsep untuk mendorong kerja sama di bidang ketahanan pangan, energi, dan sumber daya alam. Di dalamnya ada gagasan kerja sama di sektor kelautan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dokumen lainnya adalah "Reinvigorating the New Asian-African Strategic Partnership". Naskah ini juga menekankan upaya memperkuat kerja sama ekonomi dan pembangunan antarkawasan. Dalam dokumen ini juga disinggung upaya kerja sama politik untuk mengatasi bahaya terorisme, juga kesepakatan untuk memperkuat upaya pencapaian perdamaian dan keamanan internasional.

Pada urusan terakhir itu pula Indonesia menilai perlu membuat naskah khusus untuk mendukung Palestina. Naskah "Declaration on Palestine" mengingatkan bahwa Palestina merupakan satu-satunya wilayah yang belum merdeka sejak Konferensi 60 tahun silam.

Pemimpin negara peserta Konferensi perlu mengambil kesepakatan yang lebih tegas, terutama menghadapi persoalan Cina dan tetangga-tetangganya, Suriah, Yaman, juga Palestina. "Semangat Bandung" perlu digelorakan dengan lebih nyata.

Tanpa itu, peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika tak lebih dari sekadar seremonial: ketika para pemimpin bergantian pidato, bersalam-salaman, lalu berfoto bersama.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

1 menit lalu

Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan. TEMPO
Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

Ahok memang menjadi salah satu nama calon potensial yang saat ini dimiliki PDIP.


Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

2 menit lalu

Pak Kasur. kesekolah.com
Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

Pak Kasur menjadi salah seorang tokoh pendidikan di negeri ini. Ini perjalanan hidupnya, dan khususnya dedikasinya pada pendidikan anak-anak.


Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

6 menit lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

Kapal penumpang KM Samarinda rute Tarempa - Matak, Kabupaten Anambas, tenggelam, Jumat 26 Juli 2024. Setidaknya tiga orang meninggal.


Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

9 menit lalu

Pelatih Timnas Australia U-19, Trevor Morgan (kiri) dan Pelatih Timnas Thailand U-19, Emerson Pereira da Silva (kanan) saat konferensi pers menjelang laga semifinal Piala AFF U-19 2024, di Hotel Wyndham Surabaya, 26 Juli 2024. Foto: TEMPO/Hanaa Septiana
Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

Laga Timnas Australia vs Thailand akan hadir pada babak semifinal Piala AFF U-19 2024, Sabtu sore. Simak komentar kedua pelatih jelang laga.


5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

23 menit lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Sabotase kereta cepat disebut-sebut sebagai upaya terencana beberapa jam menjelang upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.


Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

27 menit lalu

Joan Mir pembalap MotoGP di Repsol Honda. (Foto: Repsol Honda)
Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

Pembalap MotoGP Joan Mir memperpanjang kontraknya dengan tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC/Repsol Honda) selama dua musim.


Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

29 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

Beberapa indikator Pilkada 2024 berhasil, antara lain partisipasi generasi muda sebagai pemilih terbesar dan mematuhi aturan oleh semua pihak terlibat


Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

33 menit lalu

Stand Up Comedian Arie Kriting dengan gaya khas orang Timur tampil menghibur penonton di ajang Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta,  19 Juli 2014. TEMPO/Nurdiansah
Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

Arie Kriting menjadi sutradara film Kaka Boss. Sebelumnya, ia telah bermain dalam beberapa film termasuk Agak Laen.


Olivia Rodrigo Tegaskan Dukungan untuk Kamala Harris atas Isu Hak Reproduksi

34 menit lalu

Olivia Rodrigo/Foto: Instagram/Olivia Rodrigo
Olivia Rodrigo Tegaskan Dukungan untuk Kamala Harris atas Isu Hak Reproduksi

Olivia Rodrigo menunjukkan dukungannya kepada Kamala Harris dengan mengunggah ulang video yang mengkritik kebijakan Donald Trump tentang aborsi.


Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

34 menit lalu

Anak-anak Palestina menangis saat berebut makanan dimasak oleh dapur amal, di tengah kelangkaan makanan, saat konflik Israel-Hamas berlanjut, di Jalur Gaza utara, 18 Juli 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

WHO mengirimkan lebih dari satu juta vaksin polio ke Gaza untuk mencegah anak-anak terkena wabah