Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pensiun

image-profil

image-gnews
Iklan

Pongki Pamungkas, penulis buku The Answer Is Love

Ini sepenggal cerita tentang seorang senior saya yang sudah pensiun. Ia memang jauh-jauh hari telah merencanakan untuk pensiun. Ia tak mau lagi bekerja. Katanya, ia mau "menikmati hidup".

Dalam perjalanan menikmati hidup itu, ia pernah bercerita. Suatu hari ia marah besar. Ia tersinggung karena sedang asyik membaca koran di ruang tamu rumahnya, kakinya diminta diangkat oleh sang pembantu. Lantainya hendak disapu dan dipel. "Gua jadi ngerasa kayak diusir!"

Seorang kawan lain, dalam kadar sensitivitas serupa, mengajukan pemikiran dari sisi pandang sang istri bila ia pensiun nanti, ia tinggal di rumah. "Aku bayangkan, biasanya istriku biasa bebas di pagi hari. Nanti kalau aku sudah pensiun, aku khawatir, begitu dia keluar kamar mandi, dia akan kaget melihat aku duduk di ruang tamu, 'lho kok ada bapak tua ini?' Takutnya dia jadi jantungan."

Seorang senior saya pernah memberi nasihat soal pensiun ini, " to retire is to expire", pensiun berarti meniadakan eksistensi diri. Meniadakan eksistensi diri dalam konteks ini adalah eksistensi dalam pengertian positif. Eksistensi positif dalam kehidupan adalah keberadaan sebagai seseorang yang bermanfaat bagi orang lain. Dalam arti demikian, bila kita memilih pensiun, artinya kita memilih untuk menghilangkan kemanfaatan diri kita bagi orang lain. Ini merupakan kemubaziran. Dan kemubaziran adalah hal yang sangat tidak terpuji.

Lee Kuan Yew (almarhum), Bapak Bangsa Singapura, adalah orang yang tak kenal kata pensiun. Sesuai dengan misi hidupnya untuk membangun negaranya menjadi negara yang makmur dan maju, hingga akhir hayat ia terus bekerja. Bahkan, ia berujar, "Hingga saya sudah meninggal nanti, kalau ada sesuatu yang tidak berjalan benar, saya akan bangkit dari liang kubur dan saya akan meluruskannya." Lee adalah contoh kelompok orang yang memilih bekerja sepanjang hayat.

Memilih pensiun, dalam arti berhenti bekerja dalam usia pensiun, lalu mau sekadar "menikmati hidup" adalah pilihan pribadi. Menikmati hidup dalam hal ini bisa berarti menikmati hari tua tanpa sama sekali beraktivitas yang berbau pekerjaan, hanya mau tinggal terus di rumah, memomong cucu, atau sekadar bermain golf.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun layak dipertimbangkan suatu pilihan lain yang mulia, sebagaimana pilihan Lee Kuan Yew, menjadi orang yang bekerja sepanjang hayat. Saya tidak tahu persis mengapa tokoh besar itu mengambil pilihan tersebut. Saya hanya menduga, Lee tidak mendasarkan keinginannya untuk meningkatkan kekayaan diri maupun keluarganya. Mungkin begitu.

Lee secara tulus ingin mendedikasikan segenap hidupnya bagi kehidupan orang lain, dalam hal ini khususnya rakyat Singapura, suatu negara yang telah didirikan dan dibangunnya menjadi negara hebat. Mungkin Lee berpandangan sama seperti beberapa orang berikut ini. "Saya tak akan mengeluarkan ide bagaimana merasakan usia 70 tahun. Pensiun adalah satu kata yang tidak bisa saya visualisasi. Saya pensiun hanya manakala saya tidur," kata Carmen Dell'Orefice, seorang model yang terus bekerja hingga kini, dalam usia 85 tahun.

"Saya tak pernah berpikir untuk ikut program pensiun, karena saya bekerja untuk Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar George Foreman, juara petinju kelas dunia yang terus bertinju hingga usia 46 tahun. Atau menurut pandangan lain, "Pensiun (retire) berasal dari kata tiring (lelah, capek), dan saya tidak lelah (i'm not tired). Saya tidak percaya soal pensiun," kata Theodore Bikel, seorang musikus dan komposer plus produser film asal Austria.

Secara psikologis-sosial, beberapa contoh di atas menunjukkan, tak mudah hidup bahagia (nyaman-tenteram-damai) dengan memilih menjadi pensiunan. Meskipun, katakanlah, kita memiliki segala daya untuk tetap bisa bersenang-senang di kala pensiun, berpesiar ke sana-kemari, bermain-main setiap hari, sampai kapan itu akan terasa nyaman? Sampai batas mana segenap kesenangan itu tak akan membuat kita bosan?

Pilihan untuk bekerja sepanjang hayat adalah pilihan yang lebih positif. Bekerja dan terus memberi manfaat bagi sesama adalah suatu kenikmatan tiada tara. Terus bekerja dan memberi manfaat bagi sesama adalah misi hidup yang mulia, sekaligus mengumpulkan bekal menyongsong pensiun sesungguhnya, yakni pensiun dari kehidupan dunia.

Bahwa kekuatan dan kemampuan bekerja kita pasti menurun karena faktor usia, itu bukanlah suatu masalah. Itu adalah hal yang tak terelakkan. Terus bekerja dengan menurunkan volume kerja (slow-down) dalam aktivitas fisik adalah pilihan tepat. Sementara itu, di sisi lain, dengan jam terbang yang makin tinggi, satu hal yang berpotensi akan bertambah adalah life wisdom (kearifan hidup). Dan kearifan hidup itu adalah hal yang mahal dan langka. Tak mengheran kalau seorang hakim wanita Mahkamah Agung Amerika, Sandra Day O'Connor, mengatakan, "Saya butuh pensiun dari program pensiun." *

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

35 menit lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


Key SHINee Bakal Konser di Jakarta, Begini Perjalanan Kariernya

1 jam lalu

Key SHINee. Foto: Instagram.
Key SHINee Bakal Konser di Jakarta, Begini Perjalanan Kariernya

Key SHINee, mengumumkan akan menggelar konser solo di Indonesia pada 20 Juli 2024 mendatang.


Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

1 jam lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono di depan Istana Merdeka, kawasan Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia.


Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

1 jam lalu

Logo Tesla. Istimewa
Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.


Sonic The Hedgehog 3: Keanu Reeves Pengisi Suara Karakter Shadow?

2 jam lalu

Film Sonic The Hedgehog 2. antaranews.com
Sonic The Hedgehog 3: Keanu Reeves Pengisi Suara Karakter Shadow?

Aktor Keanu Reeves dikabarkan akan menjadi pengisi suara peran Shadow di Sonic The Hedgehog 3


Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

2 jam lalu

Sheila on 7 akan menggelar konser 'Tunggu Aku di' 5 kota besar Indonesia. Dok. Antara Suara
Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

Kota pertama konser Sheila On 7 di Samarinda pada Sabtu, 27 Juli 2024


Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

2 jam lalu

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono, saat menggelar konferensi pers kejahatan multidimensi oleh KM MUS asal Juwana, Pati, di Pangkalan PSDKP Tual, Maluku, Rabu, 17 April 2024. Dok. Humas Ditjen PSDKP KKP
Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

ABK yang lari dari kapal ikan asing loncat ke laut dan berenang sejauh 12 mil. Satu tak selamat.


PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

2 jam lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

3 jam lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

3 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

Apa kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Australia 1-0 di laga kedua Piala Asia U-23 2024?