Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Restu untuk Budi

Oleh

image-gnews
Iklan

KONSISTENSI Presiden Joko Widodo patut dipertanyakan setelah Komisaris Jenderal Budi Gunawan kemarin resmi menjadi Wakil Kepala Polri. Ia meloloskan usulan Dewan Jabatan dan Kepangkatan sekaligus mengabaikan pernyataan politiknya sendiri soal penempatan jenderal bintang tiga itu.

Budi Gunawan menjadi pusat perseteruan antara elite politik dan publik dalam tiga bulan terakhir. Jokowi mencalonkan mantan ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri itu pada Januari lalu sebagai Kepala Polri ke Dewan Perwakilan Rakyat, sebelum kemudian Komisi Pemberantasan Korupsi menjadikan dia tersangka perkara gratifikasi dan suap.

Mengabaikan status tersangka, mayoritas fraksi di Dewan setuju Budi menjadi Kepala Polri. Keputusan Senayan ini menempatkan Jokowi pada posisi sulit: tidak melantik bakal berhadapan dengan partai politik dan, sebaliknya, jika melantik akan melawan publik yang menolak pencalonan. Ia mengambil pilihan pertama.

Dalam pidato singkat pada Februari lalu, Jokowi mengatakan pencalonan Budi telah menimbulkan pertentangan dalam masyarakat. Untuk itu, ia memutuskan untuk tidak melantik Budi guna "menjaga ketenangan dalam masyarakat". Para politikus berang, tapi publik lega dengan keputusan itu.

Gerakan politik buat menempatkan Budi Gunawan di "tempat terhormat" ternyata tak berhenti. Dalam konsultasi dengan Presiden yang kemudian mencalonkan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, para politikus Senayan meminta agar Budi ditempatkan sebagai Wakil Kepala Polri. Sejak itu, jalan bagi Budi menuju kursi Tri Brata-2 sebenarnya telah dibuka lebar-lebar.

Benar saja, Dewan Jabatan yang dipimpin Badrodin--ia baru dilantik akhir pekan lalu--mengajukan Budi sebagai calon tunggal. "Konsultasi" dengan Presiden pun terkesan dilakukan hanya untuk memenuhi Pasal 57 ayat 1 Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian RI. Jokowi menyatakan merestui pengangkatan Budi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kali ini, Presiden mengabaikan alasan "demi ketenangan publik". Ia memilih memenuhi desakan partai-partai politik. Ia pun seolah memberi legitimasi terhadap klaim elite kepolisian bahwa pelantikan kemarin merupakan "rehabilitasi atas nama baik Budi Gunawan".

Inilah kekalahan telak gerakan antikorupsi, yang menginginkan perkara suap dan gratifikasi sang jenderal diselesaikan tuntas di pengadilan. Kita tahu, kasus ini berhenti karena putusan kontroversial Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang mengabulkan praperadilan atas penetapan tersangka Budi Gunawan--sesuatu yang tidak diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. Dengan kata lain, proses hukum sebenarnya belum menyentuh substansi perkaranya.

Setelah Budi menjadi orang kedua di Polri, hampir mustahil Badan Reserse Kriminal yang mendapat limpahan berkas perkara ini meneruskannya. Hubungan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi pun kecil kemungkinan akan membaik.

Sungguh mahal harga ketidakkonsistenan Presiden Jokowi dalam soal ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

3 menit lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

Presiden terpilih Prabowo Subianto didesak untuk melakukan evaluasi program penghiliran nikel.


Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

7 menit lalu

Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan. TEMPO
Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

Ahok memang menjadi salah satu nama calon potensial yang saat ini dimiliki PDIP.


Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

7 menit lalu

Pak Kasur. kesekolah.com
Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

Pak Kasur menjadi salah seorang tokoh pendidikan di negeri ini. Ini perjalanan hidupnya, dan khususnya dedikasinya pada pendidikan anak-anak.


Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

12 menit lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

Kapal penumpang KM Samarinda rute Tarempa - Matak, Kabupaten Anambas, tenggelam, Jumat 26 Juli 2024. Setidaknya tiga orang meninggal.


Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

15 menit lalu

Pelatih Timnas Australia U-19, Trevor Morgan (kiri) dan Pelatih Timnas Thailand U-19, Emerson Pereira da Silva (kanan) saat konferensi pers menjelang laga semifinal Piala AFF U-19 2024, di Hotel Wyndham Surabaya, 26 Juli 2024. Foto: TEMPO/Hanaa Septiana
Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

Laga Timnas Australia vs Thailand akan hadir pada babak semifinal Piala AFF U-19 2024, Sabtu sore. Simak komentar kedua pelatih jelang laga.


5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

29 menit lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Sabotase kereta cepat disebut-sebut sebagai upaya terencana beberapa jam menjelang upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.


Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

33 menit lalu

Joan Mir pembalap MotoGP di Repsol Honda. (Foto: Repsol Honda)
Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

Pembalap MotoGP Joan Mir memperpanjang kontraknya dengan tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC/Repsol Honda) selama dua musim.


Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

35 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

Beberapa indikator Pilkada 2024 berhasil, antara lain partisipasi generasi muda sebagai pemilih terbesar dan mematuhi aturan oleh semua pihak terlibat


Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

39 menit lalu

Stand Up Comedian Arie Kriting dengan gaya khas orang Timur tampil menghibur penonton di ajang Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta,  19 Juli 2014. TEMPO/Nurdiansah
Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

Arie Kriting menjadi sutradara film Kaka Boss. Sebelumnya, ia telah bermain dalam beberapa film termasuk Agak Laen.


Olivia Rodrigo Tegaskan Dukungan untuk Kamala Harris atas Isu Hak Reproduksi

40 menit lalu

Olivia Rodrigo/Foto: Instagram/Olivia Rodrigo
Olivia Rodrigo Tegaskan Dukungan untuk Kamala Harris atas Isu Hak Reproduksi

Olivia Rodrigo menunjukkan dukungannya kepada Kamala Harris dengan mengunggah ulang video yang mengkritik kebijakan Donald Trump tentang aborsi.