Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Agar Tak Mandul Pasca-Konferensi

Oleh

image-gnews
Iklan

Seruan Presiden Joko Widodo dalam pembukaan Konferensi Asia-Afrika akan sia-sia jika para menterinya tidak sigap bergerak. Tuntutan Jokowi soal perlunya keadilan ekonomi dan kesejahteraan bangsa-bangsa Asia-Afrika akan seperti teriakan orang di tengah gurun bila tidak diterjemahkan ke dalam program kerja sama yang nyata. Bisa-bisa, desakan Jokowi itu akan masuk kotak-lalu terlupakan-seiring dengan berakhirnya Konferensi.

Di depan pemimpin 31 negara dan 89 perwakilan negara, Jokowi dengan gagah menyerukan tiga hal utama: pemerataan kesejahteraan ke negeri-negeri Selatan, solidaritas untuk tumbuh bersama dalam ekonomi dan konektivitas, serta stabilitas internal dan eksternal hak-hak asasi manusia. Ini kerja besar yang perlu dukungan mondial melalui apa yang disebut Jokowi sebagai reformasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) serta reformasi badan dunia lainnya, seperti International Monetary Fund (IMF), Asian Development Bank (ADB), dan Bank Dunia.

Mengusulkan reformasi pada badan-badan internasional itu jelas bukan pekerjaan gampang. Perlu disusun langkah-langkah nyata, misalnya perlu menggandeng Cina, yang notabene merupakan raksasa ekonomi sekaligus anggota Dewan Keamanan dengan hak veto di PBB. Jepang, yang ada di daftar atas negara maju, juga tak boleh dilupakan. Jika keduanya lebih dapat mengimbangi Amerika Serikat, peran Asia bisa lebih ditingkatkan lagi. Sekadar contoh, Bank Infrastruktur Asia, yang diusung oleh Cina, berhasil menarik dukungan dari negara-negara Uni Eropa.

Kritik keras Jokowi terhadap IMF, ADB, dan Bank Dunia perlu dibaca dari dua arah. Dominasi lembaga-lembaga ini "tak akan usang" selama kawasan Selatan, termasuk Indonesia, tak memperkuat diri. Peran ketiga institusi ini akan menciut saat kita lebih mandiri. Keterlibatan mereka tak bisa dihapus begitu saja, karena kehadiran mereka kerap dikaitkan dengan kepercayaan pasar terhadap iklim investasi suatu negara. Sudah seharusnya pemerintah lebih cerdas dan hati-hati mempertahankan hubungan dengan lembaga-lembaga itu. Hadirnya Sri Mulyani di pucuk pimpinan Bank Dunia semestinya bisa menjadi jembatan Indonesia dalam merintis hubungan yang lebih positif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pidato Jokowi di atas membawa ingatan kita pada 23 tahun silam tatkala Presiden Soeharto mendesak urgensi serupa saat membuka 10 Tahun Peringatan Gerakan Non-Blok di Jakarta. Soeharto menyerukan reformasi PBB serta mendorong kerja sama ekonomi dan perdagangan di kawasan Selatan-Selatan. Sayang, seruan itu hampa. Selama hampir 2,5 dekade terakhir, 20 persen penduduk kawasan Utara tetap menguasai 70 persen sumber daya. Lebih dari 1,2 miliar warga Selatan hidup dengan pendapatan hanya US$ 2 (sekitar Rp 26 ribu) per hari.

Solidaritas Selatan-Selatan perlu diwujudkan dalam kerja sama kawasan yang konkret dan produktif untuk menghapus jurang ekonomi ini. Jika tak ada tindak lanjut, pidato Jokowi hanya akan menjadi seruan yang mandul. Indonesia sebagai kekuatan ekonomi baru bisa lebih berperan di level global-dengan memanfaatkan konektivitas Asia-Afrika.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

2 menit lalu

Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan. TEMPO
Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

Ahok memang menjadi salah satu nama calon potensial yang saat ini dimiliki PDIP.


Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

2 menit lalu

Pak Kasur. kesekolah.com
Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

Pak Kasur menjadi salah seorang tokoh pendidikan di negeri ini. Ini perjalanan hidupnya, dan khususnya dedikasinya pada pendidikan anak-anak.


Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

6 menit lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

Kapal penumpang KM Samarinda rute Tarempa - Matak, Kabupaten Anambas, tenggelam, Jumat 26 Juli 2024. Setidaknya tiga orang meninggal.


Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

10 menit lalu

Pelatih Timnas Australia U-19, Trevor Morgan (kiri) dan Pelatih Timnas Thailand U-19, Emerson Pereira da Silva (kanan) saat konferensi pers menjelang laga semifinal Piala AFF U-19 2024, di Hotel Wyndham Surabaya, 26 Juli 2024. Foto: TEMPO/Hanaa Septiana
Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

Laga Timnas Australia vs Thailand akan hadir pada babak semifinal Piala AFF U-19 2024, Sabtu sore. Simak komentar kedua pelatih jelang laga.


5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

24 menit lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Sabotase kereta cepat disebut-sebut sebagai upaya terencana beberapa jam menjelang upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.


Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

28 menit lalu

Joan Mir pembalap MotoGP di Repsol Honda. (Foto: Repsol Honda)
Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

Pembalap MotoGP Joan Mir memperpanjang kontraknya dengan tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC/Repsol Honda) selama dua musim.


Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

30 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

Beberapa indikator Pilkada 2024 berhasil, antara lain partisipasi generasi muda sebagai pemilih terbesar dan mematuhi aturan oleh semua pihak terlibat


Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

34 menit lalu

Stand Up Comedian Arie Kriting dengan gaya khas orang Timur tampil menghibur penonton di ajang Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta,  19 Juli 2014. TEMPO/Nurdiansah
Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

Arie Kriting menjadi sutradara film Kaka Boss. Sebelumnya, ia telah bermain dalam beberapa film termasuk Agak Laen.


Olivia Rodrigo Tegaskan Dukungan untuk Kamala Harris atas Isu Hak Reproduksi

35 menit lalu

Olivia Rodrigo/Foto: Instagram/Olivia Rodrigo
Olivia Rodrigo Tegaskan Dukungan untuk Kamala Harris atas Isu Hak Reproduksi

Olivia Rodrigo menunjukkan dukungannya kepada Kamala Harris dengan mengunggah ulang video yang mengkritik kebijakan Donald Trump tentang aborsi.


Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

35 menit lalu

Anak-anak Palestina menangis saat berebut makanan dimasak oleh dapur amal, di tengah kelangkaan makanan, saat konflik Israel-Hamas berlanjut, di Jalur Gaza utara, 18 Juli 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

WHO mengirimkan lebih dari satu juta vaksin polio ke Gaza untuk mencegah anak-anak terkena wabah