Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Langkah Awal untuk Papua

Oleh

image-gnews
Iklan

Pemberian grasi kepada lima tahanan aktivis Organisasi Papua Merdeka (OPM) serta pernyataan Papua sebagai wilayah terbuka untuk wartawan asing merupakan langkah Presiden Joko Widodo yang berani dan layak dipuji. Namun keberanian itu tidak akan membuat Papua lebih aman, sejahtera, dan damai apabila Jokowi tidak mengantongi agenda yang tepat.

Enam pemerintahan--semenjak Presiden Sukarno--silih berganti, tapi Papua tetap seperti sebuah provinsi yang berada di luar Indonesia. Sejak bergabung ke dalam wilayah Republik Indonesia pada 1 Mei 1963, Papua--waktu itu Irian Barat--tidak pernah berhenti bergolak.

Kekerasan bernuansa separatisme, pelanggaran HAM oleh aparat keamanan, serta konflik horizontal telah menjadi bagian dari siklus kehidupan masyarakat Papua setiap hari. Entah sudah berapa banyak kematian yang sia-sia. Jelas, pendekatan militeristis untuk mengatasi gejolak separatisme menunjukkan bahwa negara ini telah gagal membuat orang Papua merasa sebagai warga Indonesia.

Menggembirakan bahwa Jokowi berjanji pemberian grasi ini akan berlanjut dengan grasi yang lain. Demikian juga janji pengucuran dana Rp 6 triliun untuk pembangunan infrastruktur. Ya, Papua adalah sang tikus yang mati di lumbung padi. Di tengah sumber daya alamnya yang begitu melimpah dan kucuran dana Otonomi Khusus yang sangat besar, masyarakat Papua masih terbelenggu kemiskinan, juga minimnya pendidikan, kesehatan yang buruk, dan keterbelakangan.

Sementara itu, menghadapi pembiaran suasana represif yang berlangsung setengah abad lebih ini, mungkin kita bisa memetik manfaat dari usulan agenda yang diajukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada 2009. Belajar dari penyelesaian masalah separatisme di Aceh, LIPI mengusulkan sebuah road map yang meliputi pengakuan identitas Papua, termasuk sejarah Papua, dialog, rekonsiliasi, dan pengadilan atas pelanggaran hak asasi manusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

It is forgiven but not forgotten. Inilah rekonsiliasi yang bukan hanya membuka jalan untuk mengadili para pelaku kekerasan, melainkan solusi untuk memutus mata rantai kekerasan sekaligus membangun perdamaian dan kesejahteraan di Papua.

Ada satu lagi yang perlu dicatat. Susah dipahami, mengapa sampai diperlukan seorang presiden baru dan waktu berpuluh tahun untuk membuka Papua bagi pers asing. Ketertutupan yang diimplementasikan selama ini melalui pelbagai izin dari berbagai instansi untuk peliputan pers di Papua terbukti kontraproduktif: mengundang aneka kecurigaan dan prasangka.

Jokowi telah mengayunkan langkah untuk Papua, kendati perlu diuji. Kita tentu ingat bagaimana perintah Presiden untuk mengakhiri kriminalisasi terhadap Ketua KPK ternyata tak dipatuhi. Karena itu, dibutuhkan ketegasan seorang presiden apabila hambatan seperti ini juga terjadi dalam membangun Papua yang lebih baik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Fitur Baru YouTube yang Perlu Anda Coba

3 menit lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
6 Fitur Baru YouTube yang Perlu Anda Coba

YouTube telah melakukan pembaruan dengan mirilis sejumlah fitur di seluruh web, seluler, TV, dan YouTube Music sejak 15 Oktober 2024.


Jadwal Timnas Indonesia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Shin Tae-yong Tak Bisa Mainkan Jay Idzes dan Ivar Jenner

8 menit lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. TEMPO/Randy
Jadwal Timnas Indonesia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Shin Tae-yong Tak Bisa Mainkan Jay Idzes dan Ivar Jenner

Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan hadir kembali pada November 2024, menjamu Jepang dan Arab Saudi.


Pilkada Jakarta, Apa Saja Gagasan 3 Cagub untuk Atasi Banjir dan Polusi Udara?

10 menit lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil - Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto , dan Pramono Anung-Rano Karno, pada debat pertama peserta Pilkada  2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww/aa.
Pilkada Jakarta, Apa Saja Gagasan 3 Cagub untuk Atasi Banjir dan Polusi Udara?

Pilkada Jakarta tahun ini dijejali gagasan-gagasan cagub-cawagub seperti samudera biru, atap hIjau, dan pulau utilitas. Siapa yang akan Anda pilih?


ICW Sebut Kerugian Negara selama Era Jokowi Mencapai Rp 290 Triliun

11 menit lalu

Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) kembali menggelar aksi Kamisan ke-836 Surat Terakhir Aksi Kamisan Untuk Presiden RI di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 17 September 2024. TEMPO/Subekti
ICW Sebut Kerugian Negara selama Era Jokowi Mencapai Rp 290 Triliun

Di Aksi Kamisan terakhir di era Jokowi, aktivis ICW menyinggung besarnya kerugian negara akibat kasus korupsi mencapai Rp 290 triliun


Sepekan Jelang Lengser, Kegiatan Jokowi: Tanda Tangan 2 Keppres, ke Aceh dan Sumut sampai Jenguk Cucu

11 menit lalu

Presiden Joko Widodo bersama Iriana Joko Widodo menanam pohon di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis sore, 17 Oktober 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Sepekan Jelang Lengser, Kegiatan Jokowi: Tanda Tangan 2 Keppres, ke Aceh dan Sumut sampai Jenguk Cucu

Dalam sepekan terakhir sebelum lengser, Jokowi melakukan berbagai kegiatan mulai dari kunjungan ke Aceh dan Sumut, sampai menandatangani dua Keppres


Survei: Kepercayaan Warga pada Media Asal Amerika Serikat Terus Berkurang

12 menit lalu

Ilustrasi koran. Shutterstock
Survei: Kepercayaan Warga pada Media Asal Amerika Serikat Terus Berkurang

Warga Amerika Serikat yang mengklaim total tidak mempercayai media masih tinggi dibanding yang mempercayainya


Tarif Tol Terpeka Resmi Naik, Hutama Karya: Penyesuaian Pertama Sejak Beroperasi pada 2020

12 menit lalu

Sejumlah kendaraan melaju didalam Tol Bakauheni-Terbanggibesar di Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan, Lampung, Kamis 30 Mei 2019. Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menjadi jalur utama dalam mudik lebaran 2019. Tempo/Amston Probel
Tarif Tol Terpeka Resmi Naik, Hutama Karya: Penyesuaian Pertama Sejak Beroperasi pada 2020

Operator jalan tol trans Sumatera, PT Hutama Karya akan memberlakukan tarif baru untuk Jalan Tol Terpeka mulai semalam.


Sekjen Partai NasDem Ungkap Isi Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo di Kemhan

13 menit lalu

Presiden terpilih yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2024. Surya Paloh mengatakan telah bersepakat untuk bekerja sama dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan bertekad melakukan segala upaya untuk menyukseskan pemerintahan ke depan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sekjen Partai NasDem Ungkap Isi Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo di Kemhan

Ketum NasDem Surya Paloh menyambangi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Kantor Kemhan pada Kamis kemarin. Apa yang dibahas?


MPR Gelar Gladi Kotor Pelantikan Prabowo-Gibran Hari Ini

15 menit lalu

Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka saat menghadiri di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
MPR Gelar Gladi Kotor Pelantikan Prabowo-Gibran Hari Ini

MPR akan menggelar gladi kotor pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih hari ini pukul 14.00 WIB.


4 Negara dengan Jumlah Menteri Terbanyak

17 menit lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
4 Negara dengan Jumlah Menteri Terbanyak

Berikut daftar empat negara dengan jumlah menteri terbanyak tanpa mempertimbangkan luas wilayah dan jumlah warga negara.