Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik Yaman dan Arab Indonesia

image-profil

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ahmad Taufik, Mahasiswa program magister Hubungan Internasional Pasca Sarjana FISIP Universitas Padjadjaran, Bandung.

Konflik dalam negeri Yaman semakin ruwet setelah Arab Saudi dan negara-negara Liga Arab mulai menyerang. Konflik di Yaman sebenarnya sudah berlangsung sejak 2004, kala kelompok Al-Houthi menempati, menguasai, dan mengontrol 14 dari 15 kabupaten di kawasan pegunungan di Provinsi Saada, utara Yaman. Hanya Kota Saada yang belum dikuasai Al-Houthi.

Houthi diambil dari keluarga Al-Houthi, Badreddin al-Houthi, salah satu ulama besar Islam Syiah Zaidiyah. Hussein anak Badreddin, pemimpin kelompok itu, tewas dalam pertempuran dengan pemerintah Yaman pimpinan Ali Abdullah Saleh, yang pro-Arab Saudi. Hal itu terjadi karena Raja Arab Saudi, Abdullah (alm.), khawatir Syiah di Yaman ikut mempengaruhi Syiah di Arab Saudi.

Melihat Al-Houthi bertambah kuat di bawah kepemimpinan Abdul Malik, putra Hussein al-Houthi, Ali Abdullah Saleh, kabur ke Arab Saudi. Namun perang besar terhadap Houthi baru dikobarkan setelah Raja Arab Saudi Salman naik takhta, seraya mempelopori negara-negara Teluk dan Amerika Serikat yang punya kepentingan mengamankan Teluk Aden, jalan masuk ke Arab Saudi dan Mesir.

Konflik di Yaman berimbas ke Indonesia, karena Yaman—dengan kompleks pendidikan tradisional, seperti pesantren di Indonesia—merupakan salah satu destinasi ribuan pelajar kita. Di Hadhramaut, misalnya, mereka belajar langsung dari guru (habib). Habib yang paling terkenal dan sering berkunjung ke Indonesia adalah Habib Umar bin Hafidz bin Syaikh Abubakar, guru almarhum Habib Munzir Al Musawwa, pemimpin Majelis Rasulullah, Jakarta.

Dari Hadhramaut itulah para pengikut tarekat 'Alawiyah—yang dimotori oleh kaum haba'ib (tunggal: habib)—berdiaspora hingga ke Nusantara. Hampir merupakan suatu kesepakatan di kalangan pengamat bahwa warna Islam (seperti yang dianut Nahdlatul Ulama/NU) yang bersifat "tradisional" merupakan warisan dari tarekat 'Alawiyah. Bahkan, menurut salah satu versi, delapan dari sembilan Wali Songo melacak silsilahnya kepada Azhamat Khan, seorang tokoh dari lingkungan 'Alawiyin yang berakar di Hadhramaut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tarekat 'Alawiyah mempromosikan jalan akhlak, cinta, damai, bersifat apolitis, serta cenderung pada penyucian hati lewat pembinaan akhlak dan ritual. Dakwah tarekat 'Alawiyah juga bersikap toleran dan inklusif, tak membeda-bedakan audiens dari segi status sosial atau keagamaan.

Pertanyaannya: apakah pesantren-pesantren di Hadhramaut yang dipenuhi para pelajar Indonesia menjadi sasaran serangan? Kecuali pesantren yang mengajarkan paham Wahabi yang berafiliasi ke Al-Qaidah dan Ikhwanul Muslimin, Houthi—menganut Islam Syiah Zaidiyah—tak mungkin akan menyerang pesantren di Hadhramaut. Mereka dipimpin para habaib, keturunan yang diagungkan mazhab itu.

Konflik di Yaman juga bisa berimbas jika sentimen sektarian Sunni-Syiah ditiupkan. Ada ratusan orang Indonesia ikut dalam kancah peperangan (sebagai kelompok pendukung, bukan kombatan) Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS). Kita tak mau Indonesia terimbas konflik itu, walaupun banyak keturunan Yaman (Hadhramaut) tinggal dan menetap di negeri ini. Yaman atau Hadhramaut bukanlah negeri WNI keturunan Arab itu, karena di sinilah mereka mereguk air dan menginjak tanah, sebagai tanah air, Indonesia.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

8 Februari 2024

Isra Miraj artinya perjalanan yang dilakukan Nabi SAW di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa untuk bertemu Allah SWT. Ini sejarahnya. Foto: Canva
Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

Untuk memeriahkan Isra Miraj petang ini, berikut link twibbon untuk media sosial anda.


Nahdlatul Ulama Dorong Pendidikan Madrasah Berkualitas, Moderat & Tak Radikal di Depok

29 Mei 2023

Ilustrasi Madrasah. antaranews.com
Nahdlatul Ulama Dorong Pendidikan Madrasah Berkualitas, Moderat & Tak Radikal di Depok

Nahdlatul Ulama Depok tengah fokus dalam pengembangan sumber daya manusia melalui jalur pendidikan terutama madrasah.


Mengkaji Islam dalam Ilmu dan Pengamalnya

31 Maret 2023

Mengkaji Islam dalam Ilmu dan Pengamalnya

Ilmu mengkaji Islam berkembang di timur tengah dan negara barat. Namun ihwal pengamalan patut belajar ke Indonesia.


Indonesia Diharapkan Jadi Referensi Keislaman Dunia

15 Maret 2023

Indonesia Diharapkan Jadi Referensi Keislaman Dunia

Indonesia tidak hanya negara muslim terbesar


Hukum Puasa Ramadan Bagi Orang dalam Perjalanan Jauh

9 Maret 2023

Pengamat astronomi Palestina menggunakan teleskop untuk melihat posisi bulan yang menandai awal bulan suci puasa Ramadan di Hebron di Tepi Barat yang diduduki Israel 12 April 2021. REUTERS/Mussa Qawasma
Hukum Puasa Ramadan Bagi Orang dalam Perjalanan Jauh

Hukum puasa Ramadan bagi orang dalam perjalanan jauh adalah boleh dibatalkan atau diteruskan asalkan sesuai ketentuan. Simak hukum puasanya di sini:


Pembakaran Al Quran Pernah Terjadi di 4 Negara Ini

25 Januari 2023

Seorang pengunjuk rasa memegang spanduk di depan Konsulat Jenderal Swedia setelah Rasmus Paludan, pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras, membakar salinan Alquran di dekat Kedutaan Besar Turki di Stockholm, di Istanbul, Turki, 22 Januari 2023  .REUTERS/Umit Bektas
Pembakaran Al Quran Pernah Terjadi di 4 Negara Ini

Dunia sedang digemparkan oleh peristiwa pembakaran Al Quran yang dilakukan Rasmus Poludan di Swedia. Berikut daftar negara alami kejadian serupa.


Ada Makam Keramat dalam Kebun Binatang Ragunan, Pusara Siapa?

24 Januari 2023

Makam keramat Eyang Sona Wijaya Sakti di dalam Taman Margasatwa Ragunan. Google Maps
Ada Makam Keramat dalam Kebun Binatang Ragunan, Pusara Siapa?

Tak banyak orang tahu, ada makam keramat dalam kebun binatang Ragunan. Makam tersebut ternyata milik almarhum Syekh Sona Wijaya Sakti, siapakah dia?


4 Manfaat Menghindari Gibah Selain Mahir dalam Bergaul

3 Desember 2022

Ilustrasi bergosip. shutterstock.com
4 Manfaat Menghindari Gibah Selain Mahir dalam Bergaul

Orang yang menjaga lisan dan menghindari gibah akan lancar dalam pergaulan dan mahir menjaga pertemanan.


10 Agama Terbesar di Dunia 2022 Berdasarkan Jumlah Pengikutnya, Islam ke Berapa?

23 November 2022

Warga Palestina melaksanakan salat Idul Adha di hari pertama Idul Adha di kompleks yang dikenal umat Islam sebagai Tempat Suci dan Gunung Kuil, di Kota Tua Yerusalem, 9 Juli 2022. REUTERS/Ammar Awad
10 Agama Terbesar di Dunia 2022 Berdasarkan Jumlah Pengikutnya, Islam ke Berapa?

Berikut daftar 10 agama terbesar di dunia 2022 berdasarkan jumlah pengikutnya versi World Population Review


4 Pandangan Masuknya Islam ke Nusantara

14 April 2022

Ilustrasi masjid. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
4 Pandangan Masuknya Islam ke Nusantara

Ada berbagai pandangan yang menjelaskan masuknya agama Islam di Nusantara