Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kacaunya Banyak Proyek Jakarta

Oleh

image-gnews
Iklan

Keputusan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghentikan renovasi seluruh terminal di Ibu Kota menunjukkan ketegasan sekaligus kegagalannya mengendalikan birokrasi. Terminal Rawamangun di Jakarta Timur tak bisa dimasuki bus setelah direnovasi akibat kesalahan perencanaan dan tak ketatnya pengawasan oleh Dinas Perhubungan.

Tak masuk akal jika Dinas tak mengetahui kesalahan desain sejak awal karena menyerahkan sepenuhnya kepada konsultan arsitektur. Dalam proyek-proyek pemerintah, biasanya, sekelompok panitia lelang menentukan desain sehingga diketahui perkiraan biayanya. Dari situlah para kontraktor mengajukan harga, lalu pemerintah memilih yang paling masuk akal.

Melesetnya perencanaan dengan hasil sebuah kesalahan semestinya tak perlu terjadi. Dengan anggaran Rp 47 miliar, renovasi seharusnya bukan proyek abal-abal. Gubernur Basuki pantas geram dan mensomasi konsultan serta kontraktor yang mengerjakan renovasi Rawamangun.

Masih ada proyek lainnya yang senasib. Ada proyek Balai Betawi Setu Babakan yang mangkrak, pembangunan rumah susun yang tak sesuai dengan spek, juga normalisasi sungai. Basuki curiga proyek-proyek lain sama bermasalahnya seperti Rawamangun. Dengan anggaran lebih dari Rp 60 triliun setahun, Jakarta membangun banyak proyek dalam dua tahun terakhir.

Selama ini Gubernur Basuki mengesankan diri sebagai orang yang percaya terhadap kerja perusahaan swasta. Ia selalu ingin melelang semua pengelolaan aset publik, seperti taman, terminal, dan gelanggang olahraga. Kegagalan swasta merenovasi Rawamangun membuat asumsi Basuki terpatahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masalahnya, kekacauan kerja itu disebabkan oleh ketidakbecusan birokrasi mengawasi kerja mereka. Alasan Dinas, yang menyerahkan sepenuhnya pembangunan kepada konsultan, menunjukkan buruknya manajemen. Proyek kecil saja semestinya diawasi karena ini menyangkut anggaran publik yang harus dipertanggungjawabkan.

Jika Basuki hendak memberi sanksi kepada konsultan itu, ia juga mesti memberi sanksi kepada anak buahnya karena lalai mengawasi proyek. Sebagai gubernur, Basuki terkenal galak dalam memutasi dan mendemosi para pejabat yang ia anggap tak becus bekerja. Karena itu, ketidakpedulian para birokrat ini jangan-jangan merupakan pembangkangan diam-diam pegawai Jakarta kepada Gubernur, yang tegas terhadap bawahan.

Dengan anggaran besar, seperti yang sering disampaikan Basuki, pegawai Jakarta lama berada dalam zona nyaman, tanpa sanksi, tanpa pengawasan ketat. Masuknya Basuki menjadi pucuk pimpinan di Ibu Kota membuat mereka gerah. Para pejabat terkaing-kaing mengikuti irama kerjanya yang cepat dan spartan.

Berkaca pada segala kekacauan proyek itu, kerja Gubernur Basuki akan direpotkan oleh mengurusi birokrasi, menjaga mereka bekerja sesuai dengan bebannya, dan mencegah agar tak korupsi. Basuki menjadi tak bisa fokus membangun Jakarta karena lebih banyak mengurusi birokrasi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

14 menit lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

20 menit lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

Presiden terpilih Prabowo Subianto didesak untuk melakukan evaluasi program penghiliran nikel.


Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

24 menit lalu

Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan. TEMPO
Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

Ahok memang menjadi salah satu nama calon potensial yang saat ini dimiliki PDIP.


Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

25 menit lalu

Pak Kasur. kesekolah.com
Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

Pak Kasur menjadi salah seorang tokoh pendidikan di negeri ini. Ini perjalanan hidupnya, dan khususnya dedikasinya pada pendidikan anak-anak.


Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

29 menit lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

Kapal penumpang KM Samarinda rute Tarempa - Matak, Kabupaten Anambas, tenggelam, Jumat 26 Juli 2024. Setidaknya tiga orang meninggal.


Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

32 menit lalu

Pelatih Timnas Australia U-19, Trevor Morgan (kiri) dan Pelatih Timnas Thailand U-19, Emerson Pereira da Silva (kanan) saat konferensi pers menjelang laga semifinal Piala AFF U-19 2024, di Hotel Wyndham Surabaya, 26 Juli 2024. Foto: TEMPO/Hanaa Septiana
Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

Laga Timnas Australia vs Thailand akan hadir pada babak semifinal Piala AFF U-19 2024, Sabtu sore. Simak komentar kedua pelatih jelang laga.


5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

46 menit lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Sabotase kereta cepat disebut-sebut sebagai upaya terencana beberapa jam menjelang upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.


Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

50 menit lalu

Joan Mir pembalap MotoGP di Repsol Honda. (Foto: Repsol Honda)
Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

Pembalap MotoGP Joan Mir memperpanjang kontraknya dengan tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC/Repsol Honda) selama dua musim.


Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

52 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

Beberapa indikator Pilkada 2024 berhasil, antara lain partisipasi generasi muda sebagai pemilih terbesar dan mematuhi aturan oleh semua pihak terlibat


Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

56 menit lalu

Stand Up Comedian Arie Kriting dengan gaya khas orang Timur tampil menghibur penonton di ajang Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta,  19 Juli 2014. TEMPO/Nurdiansah
Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

Arie Kriting menjadi sutradara film Kaka Boss. Sebelumnya, ia telah bermain dalam beberapa film termasuk Agak Laen.