Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manajemen Bobrok ala Transjakarta

Oleh

image-gnews
Iklan

Percuma saja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama marah-marah tiada ujung melihat pemogokan sopir bus Transjakarta. Ibarat penyakit, heboh-ripuh sopir itu seperti demam dan bukan persoalan utama. Persoalan pokoknya adalah bobroknya pengelolaan bus Transjakarta secara keseluruhan.

Masalah busway jauh lebih kompleks ketimbang sekadar pemogokan sopir bus Transjakarta koridor 5 dan 7, awal pekan ini. Penyakitnya sudah akut, mulai dari armada yang tidak layak, halte tak terawat, keamanan dan kenyamanan yang buruk, jadwal molor, sampai jalur bus yang tak steril dari pengguna kendaraan lain. Cita-cita meniru TransMilenio di Bogota tinggal mimpi. Tak ada keberangkatan bus Transjakarta tiap lima menit seperti yang dijanjikan Gubernur Jakarta dulu, Sutiyoso. Target 800 ribu penumpang terangkut--dua kali lipat dari kapasitas sekarang--terancam tak terpenuhi jika layanan tidak diperbaiki.

Sudah 11 tahun Transjakarta berjalan, tapi operasinya masih buruk. Sistem yang dimulai 11 tahun silam itu semula memberi harapan di tengah buruknya layanan transportasi di Ibu Kota. Selama ini masyarakat memilih kendaraan pribadi karena ketidaknyamanan angkutan umum. Pertumbuhan jumlah kendaraan di Jakarta pun melesat hingga 6.000 unit per hari dengan 75 persennya adalah sepeda motor. Akibatnya, kemacetan terus menggila.

Basuki tak bisa lepas tanggung jawab atas buruknya pengelolaan dan kemudian menyalahkan operator bus. Layanan publik, termasuk Transjakarta, adalah tanggung jawab Gubernur Basuki. Pasang tampang marah dan mengomel di depan wartawan jelas tak akan menyelesaikan persoalan. Yang harus Basuki lakukan adalah turun tangan membenahi pengelolaan Transjakarta. Layanan publik yang dikelola swasta itu hal lumrah karena dana pemerintah memang cekak. Namun, di banyak negara, meski transportasi publik dikelola swasta, tetap dihasilkan layanan yang bagus seperti di Singapura. Syaratnya, pemerintah melakukan supervisi ketat sehingga pengelolaannya tak serampangan. Sayangnya, selama ini pemerintah Jakarta abai mengawasi para operator bus. Birokratnya sudah "berkarat" sehingga tak sigap mengelola dan mengawasi Transjakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Insiden itu seharusnya bisa dihindari bila pemerintah DKI serius membenahi busway. Betul, dalam klausul lama, gaji pegawai Transjakarta tidak harus 2,5 kali upah minimum provinsi seperti dalam ketentuan baru. Tapi pemerintah seharusnya meminta para operator bus segera merevisinya. Bila bandel, kontraknya tak perlu diperpanjang.

Mengontrol standar mutu produk atau layanan, itulah yang dilakukan perusahaan multinasional seperti Nike ataupun Adidas saat menyerahkan pekerjaan ke pabrik di Indonesia. Mereka mengontrol kualitas, gaji pegawai, bahkan termasuk hak libur bagi buruh wanita yang haid. Basuki seharusnya mafhum untuk melakukan hal serupa.

Basuki semestinya malu kepada PT Kereta Api, yang berhasil menyulap kereta rel listrik Jabodetabek yang bobrok menjadi Commuter Line yang nyaman dan manusiawi. Marah dan berdebat dengan anggota DPRD saja tak akan menyelesaikan persoalan. Basuki mesti turun menyingsingkan lengan.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penghapusan Jurusan di SMA, Kemendikbud: Banyak yang Salah Pilih Saat Kuliah

2 menit lalu

Siswa SMA melihat koleksi Museum Adityawarman di Ruangan Perhiasan pada 21 September 2023. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Penghapusan Jurusan di SMA, Kemendikbud: Banyak yang Salah Pilih Saat Kuliah

Kemendikbudristek menghapus jurusan di SMA sebagai implementasi Kurikulum Merdeka.


Kemendikbud Minta Kemenkeu Evaluasi Tata Kelola Anggaran Pendidikan

10 menit lalu

Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemdikbud RI, saat menyampaikan sambutannya dalam agenda perilisan Peraturan Mendikbudristek tentang Kurikulum pada Jenjang PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, di Gedung Kemdikbud, Jakarta Selatan, pada Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kemendikbud Minta Kemenkeu Evaluasi Tata Kelola Anggaran Pendidikan

Anggaran pendidikan 2024 mencapai Rp 665 triliun atau 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).


Perjuangan Refiqka Asmilla Anak Buruh Kebun Sawit di Jambi Tembus Fakultas Kedokteran Hewan UGM

25 menit lalu

Refiqka Asmilla Rahma. UGM
Perjuangan Refiqka Asmilla Anak Buruh Kebun Sawit di Jambi Tembus Fakultas Kedokteran Hewan UGM

Perjalanan penuh tantangan Refiqka Asmilla lolos Fakultas Kedokteran Hewan UGM. Ia anak buruh kebun sabit di Sorolangun, Jambi.


Perjalanan Indonesia Sejak Pertama Kali Mengikuti Olimpiade Pada 1952

35 menit lalu

Tim Indonesia tampil memukau pada defile yang dilakukan di atas kapal menyusuri sungai Seine, Kota Paris, Prancis, Jum'at, (26/7)
Perjalanan Indonesia Sejak Pertama Kali Mengikuti Olimpiade Pada 1952

Setelah bergabung dengan IOC pada 1952, Indonesia mengirim kontingen pertamanya ke Olimpiade Helsinki 1952. Segini total perolehan medali Indonesia.


Turis Dilarang Memotret Sembarangan di Yunani, Bisa Ditangkap dan Diadili

56 menit lalu

Santorini, Yunani (Pixabay.com)
Turis Dilarang Memotret Sembarangan di Yunani, Bisa Ditangkap dan Diadili

Pihak berwenang di Yunani akan menangkap dan mungkin mengadili siapa pun yang melakukannya


Profil La Memo, Atlet Dayung Indonesia yang Berambisi Tembus Final Olimpiade Paris 2024

58 menit lalu

Pedayung putra Indonesia La Memo menjalani sesi latihan jelang Olimpiade Paris 2024 di Pemusatan Latihan Nasional Dayung, Situ Cipanunjang, Pengalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa, 2 Juli 2024. La Memo turun pada disiplin rowing nomor perseorangan scull (dua dayung) putra pada ajang Olimpiade Paris 2024. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
Profil La Memo, Atlet Dayung Indonesia yang Berambisi Tembus Final Olimpiade Paris 2024

Atlet dayung putra Indonesia disiplin rowing, La Memo, bakal memulai perjalanannya di Olimpiade Paris 2024. Bagaimana kiprahnya?


Izin Tambang Ormas, Fatwa MUI Hanya Haramkan Tambang Ilegal

1 jam lalu

Ilustrasi pertambangan. Shutterstock
Izin Tambang Ormas, Fatwa MUI Hanya Haramkan Tambang Ilegal

MUI masih mengkaji apakah MUI akan menerima izin tambang ormas dari pemerintah.


Jokowi Kaget dengan Perbaikan Pasar Jongke di Solo: Mall Saja Kalah

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan revitalisasi Pasar Jongke di Surakarta, Jawa Tengah, pada Sabtu, 27 Juli 2024. Foto Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi Kaget dengan Perbaikan Pasar Jongke di Solo: Mall Saja Kalah

Presiden Jokowi mengingatkan bahwa yang paling penting Pasar Jongke ini dijaga kebersihan dan kehigienisannya.


Politisi PKS Ingatkan Prabowo Subianto Evaluasi Program Hilirisasi Nikel

1 jam lalu

Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto. Foto : Dok/Andri
Politisi PKS Ingatkan Prabowo Subianto Evaluasi Program Hilirisasi Nikel

Anggota Komisi VII DPR RI menilai program hilirisasi nikel di era Jokowi dilakukan secara ugal-ugalan


Terbangkan Drone di Marina Bay Singapura, Turis Cina Kena Denda Rp146 Juta

1 jam lalu

Marina Bay Sands, hotel dan resor ikonik Singapura (TEMPO/Mila Novita)
Terbangkan Drone di Marina Bay Singapura, Turis Cina Kena Denda Rp146 Juta

Turis Cina itu ingin mengambil foto udara Marina Bay Singapura, tempat banyak gedung pencakar langit, hotel mewah, dan pusat perbelanjaan mewah.