Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dana Aspirasi Rawan Korupsi

Oleh

image-gnews
Iklan

Upaya anggota Dewan Perwakilan Rakyat untuk kembali mengeruk anggaran negara melalui pos dana aspirasi daerah harus kita tentang. Klaim bahwa dana sebesar Rp 20 miliar per anggota Dewan adalah bagian dari pemerataan pembangunan sungguh tak masuk akal. Alokasi dana yang jika disetujui akan mencapai total Rp 12 triliun ini pun sangat rawan dikorupsi.

Jika dana aspirasi diloloskan, peluang terjadinya korupsi sangat besar. Calo anggaran yang sudah lama merajalela pun akan semakin subur. Dana aspirasi juga hanya menguntungkan anggota Dewan yang bertugas sekarang. Dengan dana itu, mereka bisa mendapatkan simpati konstituennya. Ini sangat tidak adil karena menutup peluang calon anggota DPR baru yang tak beruntung sempat menikmati dana tersebut.

Sudah banyak contoh buruk tentang alokasi seperti ini. Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM), misalnya, terbukti mudah diselewengkan. Ini pernah terjadi di DPRD Jawa Timur, yaitu dana Rp 277 miliar untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan daya beli masyarakat, dan menangani masalah sosial menjadi bancakan. Sebabnya, proposal alokasi penggunaan harus disetujui anggota Dewan sebelum bisa cair. Dalam praktek, terjadi kongkalikong sehingga uang miliaran rupiah masuk kantong pribadi.

Dana aspirasi juga bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 17/2003 tentang Keuangan Negara. Undang-undang ini mengatur program pembangunan berbasis kinerja, bukan berdasarkan alokasi anggaran. Belum lagi asas keadilan. Provinsi DKI Jakarta, misalnya, dengan tingkat kemiskinan terendah (3,6 persen), mendapat kucuran Rp 420 miliar karena ada 21 anggota. Sedangkan Maluku, yang tingkat kemiskinannya 28 persen, cuma kebagian Rp 80 miliar karena hanya diwakili empat orang di parlemen. Dengan logika ini, bagaimana mungkin dana aspirasi disebut sebagai upaya pemerataan pembangunan?

Di tengah berbagai fasilitas yang sudah dijatah untuk Dewan, usulan dana aspirasi ini juga berlebihan. Mereka sudah mendapat jatah Rp 5,1 triliun, di antaranya untuk rumah aspirasi sebesar Rp 150 juta per anggota setiap tahun dan Rp 150 miliar untuk menggaji tenaga ahli.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dana aspirasi ini sebelumnya pernah diajukan anggota Dewan periode 2009-2014. Saat itu, legislator mengajukan alokasi anggaran Rp 8,5 triliun untuk dibagi masing-masing Rp 15 miliar per anggota. Namun niat ini gagal setelah kritik keras bermunculan. Maka aneh jika sekarang usul serupa hidup lagi.

Sayangnya, peluang lolosnya usulan ini sangat besar jika khalayak tidak mengawasi. Kita masih ingat usulan kenaikan hampir 100 persen tunjangan pembelian uang muka mobil sempat lolos, bahkan ditandatangani presiden, walau kemudian dibatalkan. Itu sebabnya, modus pengajuan anggaran tambahan seperti ini harus ditolak.

Anggota Dewan juga semestinya paham bahwa tugas mereka bukanlah melaksanakan proyek pembangunan karena hal itu merupakan wilayah eksekutif. Seharusnya Dewan berkonsentrasi pada tugas pokoknya di bidang legislasi, bukannya mencari-cari cara untuk mendapatkan anggaran yang bisa disalahgunakan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dekat Puncak Kemarau, BMKG Prediksi Hujan Tetap Guyur 19 Wilayah di Indonesia

3 menit lalu

Puluhan pengendara motor berteduh di bawah tiang pancang LRT saat hujan yang cukup lebat, di Jalan protokol Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin, 6 April 2020. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Dekat Puncak Kemarau, BMKG Prediksi Hujan Tetap Guyur 19 Wilayah di Indonesia

BMKG memperkirakan 19 wilayah di Indonesia bakal tetap dibasahi hujan intensitas sedang hingga lebat hingga awal Agustus 2024.


PPATK Ungkap Ada Masyarakat Berpenghasilan di Atas Rp 1 Miliar Main Judi Online dengan Deposit Rp 4,8 Miliar

3 menit lalu

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana memberi laporan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
PPATK Ungkap Ada Masyarakat Berpenghasilan di Atas Rp 1 Miliar Main Judi Online dengan Deposit Rp 4,8 Miliar

PPPATK ungkap sejumlah masyarakat berpenghasilan di atas Rp 1 miliar main judi online.


Jelang Laga Pertama Olimpiade Paris 2024, Apriyani / Fadia Sudah Intip Kekuatan Pasangan Jepang

22 menit lalu

Ekspresi pebulutangkis Ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti saat berhadapan dengan pebulutangkis Ganda Putri Malaysia Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan pada babak 16 besar Kapal Api Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024. Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah dengan skor 18-21 dan 19-21 gagal melaju ke babak selanjutnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jelang Laga Pertama Olimpiade Paris 2024, Apriyani / Fadia Sudah Intip Kekuatan Pasangan Jepang

Apriyani / Fadia memastikan persiapannya berjalan baik menjelang laga pertama di Olimpiade Paris 2024.


Timnas Indonesia U-19 vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024 Sabtu Malam Ini, Indra Sjafri: Laga Penuh Gengsi

28 menit lalu

Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri. TEMPO/Randy
Timnas Indonesia U-19 vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024 Sabtu Malam Ini, Indra Sjafri: Laga Penuh Gengsi

Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Malaysia di semifinal Piala AFF U-19 2024 pada Sabtu malam, 27 Juli.


Ekonom Sebut Keterlibatan Masyarakat Indonesia di Sektor Asuransi Masih Rendah, Ini Alasannya

33 menit lalu

Ekonom senior Faisal Basri menghadiri diskusi film Bloody Nickel yang digelar Koalisi Masyarakat Sipil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu, 4 Mei 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Ekonom Sebut Keterlibatan Masyarakat Indonesia di Sektor Asuransi Masih Rendah, Ini Alasannya

Sektor asuransi hanya berkontribusi 6,9 persen terhadap totoal Gross Domestic Product (GDP), membuat Indonesia berada di posisi keenam Asia Tenggara


Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

33 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

PKB dan PDIP menjajaki peluang berkoalisi pada Pilkada 2024.


Museum Unik di Kroasia Ini Menampilkan Historis Dasi dan Simpul Ikatannya

33 menit lalu

Cravaticum di Zagreb, Kroasia. Instagram.com/cravaticum_museum
Museum Unik di Kroasia Ini Menampilkan Historis Dasi dan Simpul Ikatannya

Cravaticum - Museum Boutique of Cravat menjadi museum dasi pertama di dunia yang berada di Kroasia


Gelombang Panas Ekstrem Melanda Eropa, Negara Mana Saja yang Suhunya Naik?

33 menit lalu

Warga menggunakan payung di bawah sengatan matahari di Tokyo, Jepang, 9 Juli 2024. Jepang diterjang gelombang panas dengan cakupan lebih luas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Suhu mencapai rekor tertinggi mendekati 40 derajat celsius, terjadi pada Senin (8/7/2024), di Tokyo dan di wilayah selatan Wakayama. REUTERS/Issei Kato
Gelombang Panas Ekstrem Melanda Eropa, Negara Mana Saja yang Suhunya Naik?

Gelombang panas dengan suhu udara menembus 40 derajat Celcius melanda negara-negara Eropa


Jejak Vonis Kontroversial Hakim Erintuah Damanik, Terbaru Bebaskan Gregorius Ronald Tannur

33 menit lalu

Humas PN Medan Erintuah Damanik saat dijumpai di Pengadilan Negeri Medan. ANTARA
Jejak Vonis Kontroversial Hakim Erintuah Damanik, Terbaru Bebaskan Gregorius Ronald Tannur

sejumlah perkara kontroversial yang pernah ditangani Erintuah Damanik.


Top 3 Dunia: Maskapai Terbaik Dunia hingga Pembukaan Olimpiade Paris 2024

33 menit lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
Top 3 Dunia: Maskapai Terbaik Dunia hingga Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 Juli 2024 diawali oleh daftar 10 maskapai terbaik di dunia untuk 2024.