Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Blunder Penunjukan Kepala BIN

Oleh

image-gnews
Iklan

Keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang baru tidak bisa dibilang tepat. Purnawirawan jenderal bintang tiga itu diragukan kecakapannya dalam menangani perkembangan dunia intelijen yang sudah berkembang pesat. Penunjukan tersebut juga terkesan hanya demi membalas jasa setelah Sutiyoso bersama partai yang dipimpinnya bergabung dalam koalisi pro-pemerintah.

Sutiyoso (angkatan 1968) menggantikan Letjen (Purn) Marciano Norman (angkatan 1978) yang segera habis masa jabatannya. Alasan Presiden adalah dia merasa bisa berkomunikasi dan bekerja sama dengan Sutiyoso, sehingga berharap selalu mendapat laporan obyektif tentang kondisi negara. Tujuannya, agar tidak salah mengambil keputusan.

Sutiyoso memang berlatar belakang dunia telik sandi, dan penunjukan Kepala BIN merupakan hak prerogatif presiden. Tapi harus diingat bahwa keterlibatan Sutiyoso dalam intelijen sudah sangat lama, yakni ketika dia masih bertugas di Kopassus pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an, alias sekitar 25 tahun silam.

Usai berkarier di militer, Sutiyoso lebih banyak berkutat di birokrasi (sebagai Gubernur DKI Jakarta) dan terjun ke dunia politik. Terakhir kali ia menjabat Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Sangat diragukan Sutiyoso bisa menyesuaikan diri dengan dinamika intelijen yang sudah berubah drastis.

Berbeda dengan era Orde Baru saat intelijen digunakan untuk mengawasi rakyat negeri sendiri, di era digital ini ancaman terhadap keamanan negara sangat kompleks dan bisa berasal dari mana saja. Ancaman dari luar yang dulu bersifat fisik-militer, kini ditambah dengan ancaman nonfisik dan multi-dimensi. Peperangan tak lagi hanya akan pecah di darat-laut-udara, tapi juga bergeser ke dunia maya (cyber war).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di era digital ini, kecepatan sudah menjadi panglima. Baik kecepatan menyerap lalu lintas informasi yang demikian masif di dunia maya maupun kecepatan memperbarui teknologi informasi yang melaju sangat cepat. Dan, sebaliknya, muncul kebutuhan menjaga informasi penting agar tak ditembus "lawan". Untuk menyebut satu contoh, sebuah blog intelijen telah mampu mengendus kerepotan Pentagon menghadang serangan para cracker di dunia maya. Dan dalam waktu singkat hal ini menjadi konsumsi publik.

Sangat diragukan Sutiyoso akan cukup cakap menghadapi tantangan seperti itu. Lebih dari 20 tahun meninggalkan dunia intelijen, ia mesti melakukan beragam penyesuaian agar "klik" dengan perkembangan mutakhir. Beda jika Jokowi berani mengangkat personel dari dalam BIN-yang saat ini sudah memiliki dua deputi khusus untuk menghadapi cyber war.

Sangat mungkin pilihan Jokowi menunjuk Sutiyoso hanya karena ia ingin menyenangkan semua pihak yang telah mendukungnya naik ke kursi kepresidenan. Lagi-lagi Jokowi mengingkari janjinya yang tak akan bagi-bagi jabatan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Ini KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies dan Ganjar Hadir?

3 menit lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih, Anies dan Ganjar Diundang
Hari Ini KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies dan Ganjar Hadir?

KPU RI akan menetapkan Prabowo-Gibran sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih. Akankah acara itu dihadiri Anies dan Ganjar?


Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

3 menit lalu

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto dalam sesi jumpa pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Randy
Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia resmi menunjuk Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu sebagai kapten.


Ambil Cuti Menteri, AHY Bakal Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

8 menit lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dalam konferensi pers tentang Keputusan MK terkait Pilpres 2024 di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Defara
Ambil Cuti Menteri, AHY Bakal Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, akan menghadiri KPU pada hari ini, Rabu, 24 April 2024. Dia mengaku telah mengambil cuti dari jabatannya sebagai Menteri ATR/BPN.


Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

10 menit lalu

Suasana alam di lokasi wisata di kepulauan Karimunjawa. (Dok.Tim ITB)
Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

Jepara asal RA Kartini memiliki beragam potensi destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Taman Nasional Karimunjawa.


5 Cara Cek NPWP Online, Bisa Melalui Situs hingga Email ke DJP

13 menit lalu

Cara buat NPWP online cukup mudah, cepat, dan praktis, tanpa perlu datang ke kantor. Persiapkan saja persyaratan dan ini langkah-langkahnya. Foto: Flickr
5 Cara Cek NPWP Online, Bisa Melalui Situs hingga Email ke DJP

Anda perlu mengetahui cara cek NPWP secara online. NPWP kini sudah terintegrasi dengan KTP, sehingga akan lebih mudah dalam pengecekan.


KPU Tetap Lanjutkan Proses Penetapan Prabowo-Gibran Meski Gugatan PDIP di PTUN Layak Disidangkan

15 menit lalu

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Kholik saat jeda istirahat rekapitulasi suara nasional dan luar negeri di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, 1 Maret 2024 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
KPU Tetap Lanjutkan Proses Penetapan Prabowo-Gibran Meski Gugatan PDIP di PTUN Layak Disidangkan

KPU tolak permohonan PDIP untuk tunda kegiatan penetapan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih hari ini. Putusan MK jadi rujukan.


Suasana Rumah Prabowo Subianto Satu Jam Menjelang Penetapan di KPU

23 menit lalu

Suasana kediaman pribadi presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan menjelang penetapan hasil Pilpres 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Suasana Rumah Prabowo Subianto Satu Jam Menjelang Penetapan di KPU

KPU hari ini pukul 10.00 WIB akan menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih


Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

26 menit lalu

Mooryati Soedibyo. TEMPO/Tony Hartawan
Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.


Cara Unpad Cegah Kecurangan UTBK di Kalangan Peserta dan Pengawas

28 menit lalu

Hari pertama Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 8 Mei 2023. Gelombang pertama UTBK-SNBT digelar 8-14 Mei 2023. (ANTARA/HO-Unpad)
Cara Unpad Cegah Kecurangan UTBK di Kalangan Peserta dan Pengawas

Peserta UTBK di Unpad akan diperiksa alat detektor logam.


Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

30 menit lalu

Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketua Umum PAN saat mendampingi Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, di Konferensi Pers acara Buka Puasa Bersama DPP PAN dan Konferensi Pers yang berlokasi di Kantor DPP PAN, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.