Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kedaulatan Pangan

image-profil

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Firdaus Cahyadi, aktivis lingkungan

Kedaulatan pangan masuk sembilan agenda prioritas Presiden Joko Widodo (Nawa Cita). Ia berjanji akan membangun kedaulatan pangan Indonesia berbasiskan pertanian rakyat. Tampaknya implementasi kedaulatan pangan Presiden Jokowi masih jauh dari harapan. Bahkan, bisa jadi kedaulatan pangan berubah menjadi kedaulatan industri pangan. Bagaimana tidak, pada April lalu,  badan usaha milik negara (BUMN) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjalin kerja sama dengan Cargill dan Monsanto dalam bidang pertanian Indonesia.

Dalam kerja sama tersebut, Monsanto berkontribusi memasok benih-benih jagung dan teknologinya. Adapun PT Cargill berperan dalam memasarkan hasil panen jagung dari petani, sedangkan BRI memberi kontribusi dalam pembiayaan serta pemberian kredit.

Siapakah Monsanto dan Cargill? Kedua perusahaan itu adalah para "penguasa" dalam industri pangan. Seperti ditulis dalam situs binadesa.org, menurut Komite Ekonomi Nasional (KEN), saat era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), misalnya, disebutkan di pasar internasional ada empat pedagang besar yang disebut "ABCD", yaitu Acher Daniels Midland (ADM), Bunge, Cargill, dan Louis Dreyfus.  Keempat perusahaan multinasional itu disebut telah menguasai sekitar 90 persen pangsa perdagangan serealia (biji-bijian) dunia.

Sementara itu, Monsanto merupakan raksasa di industri pangan. Dalam industri agrokimia global, juga terdapat enam perusahaan multinasional, yaitu Dupont, Monsanto, Syngenta, Dow, Bayer, dan BASF, yang menguasai 75 persen pangsa pasar global. Sedangkan dalam industri bibit, terdapat empat perusahaan multinasional, yakni Monsanto, Dupont, Syngenta, dan Limagrain, dengan penguasaan 50 persen perdagangan bibit global. Bukan hanya itu, Monsanto sebagai perusahaan yang memproduksi produk pertanian transgenik  (rekayasa genetik) juga memiliki catatan buruk dalam berbagai hal. Di Indonesia, Monsato pernah berkonflik dengan petani kapas Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada 2000-an.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Monsanto pun terlibat dalam kasus penyuapan kepada sejumlah petinggi, termasuk pemerintah Indonesia, sebesar US$ 373.990. Tujuannya, agar Monsanto bisa menjual benih kapas transgeniknya (rekayasa genetik) di Indonesia tanpa melewati serangkaian uji keamanan hayati dan pangan yang memadai.  

Tidak sampai di situ, sebelumnya, Kementerian Pertanian menyatakan pemerintah Jokowi akan segera membangun kawasan food estate pada 2016 di Kalimantan, dengan luas lahan mencapai 500 ribu hektare. Konsekuensinya, karakter pertanian dan pangan Indonesia akan bergeser dari peasant-based agriculture (pertanian berbasis desa) dan family-based agriculture (pertanian berbasis keluarga) menjadi corporate-based food (perusahaan berbasis pangan) dan agriculture production (produksi pertanian).  Siapa yang diuntungkan dari proyek food estate ini? Mereka yang bergerak dalam industri pertanianlah yang akan diuntungkan, sementara para petani gurem akan sekadar menjadi penonton.

Publik perlu kembali mengingatkan Presiden Jokowi ihwal arah kebijakan pertaniannya. Bagaimanapun, kedaulatan pangan tidak bisa dicapai jika kedaulatan kaum petani justru digadaikan demi industri pangan dan pertanian. *


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

7 hari lalu

Direktur ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, 16 April 2024. (ID FOOD)
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.


Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

11 hari lalu

Pedagang di Pasar Palmerah mengeluh mahalnya harga cabai rawit merah dan cabai merah kriting yang menyentuh harga Rp 100 ribu-Rp 110 ribu. Tempo/Mutia Yuantisya
Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.


ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

14 hari lalu

Pekerja melakukan bongkar muat gula kristal putih impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu 1 April 2023. Holding Pangan ID Food mendatangkan Gula Kristal Putih (GKP) impor tahap pertama sebanyak 107.900 ton untuk menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga gula serta memenuhi kebutuhan saat Ramadhan dan Lebaran sesuai penugasan dari Badan Pangan Nasional. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.


PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

18 hari lalu

Ilustrasi pasar murah. ANTARA/Irsan Mulyadi
PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.


Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

18 hari lalu

Penjualan daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Selasa 12 Maret 2024. Data Badan Pangan Nasional per hari ini, 12 Maret 2024 harga rata-rata nasional untuk daging sapi murni sebesar Rp 140.380 per kilogram.  TEMPO/Tony Hartawan
Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.


Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

22 hari lalu

Data inflasi Badan Pusat Statistik (BPS). Per Maret 2024, inflasi tahunan mencapai 3,05 persen menjelang Lebaran 2024.
Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.


Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

24 hari lalu

Ilustrasi pupuk UREA. Shutterstock
Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.


Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

30 hari lalu

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika sidak pengawasan relaksasi HET beras di Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta Timur pada Jumat, 15 Maret 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.


Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

31 hari lalu

Pedagang tengah melayani pembeli di Pasar PSPT, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. BPS melaporkan sejumlah komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar terhadap inflasi Oktober 2023 yang mencapai 2,56% secara tahunan atau (year-on-year/yoy). Tempo/Tony Hartawan
Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.


Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

36 hari lalu

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

Menhub Budi Karya Sumadi memperkirakan titik kemacetan pada arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi di ruas Jalan Tol Cipali.