Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Kabar Revolusi Mental?

image-profil

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Agus M. Irkham, pegiat literasi

Delapan bulan sudah, Kabinet Kerja mengelola negeri ini. Di bawah komando Presiden Joko Widodo, para menteri bekerja di bidang yang menjadi tanggung jawab masing-masing. Meskipun bekerja di bidang yang berbeda, semuanya merujuk kepada satu acuan yang sama, yaitu cita-cita Nawa Cita. Dan salah satu isi Nawa Cita adalah ihwal revolusi mental/karakter bangsa.

Hanya saja frasa yang setahun lalu begitu akrab di telinga dan mata itu kini semakin lamat-lamat terdengar. Bahkan nyaris tak terdengar. Bisa jadi kondisi itu sudah bisa diperkirakan. Apalagi jika revolusi mental diartikan sebagai proses perubahan yang cepat atas cara berpikir suatu bangsa. Karena yang demikian itu, menurut saya, setara dengan upaya seseorang menegakkan benang basah. Mustahil.

Adagium revolusi mental baru dapat diterima dan menjadi visi yang realistis untuk diraih jika diartikan sebagai sebuah upaya yang sungguh-sungguh untuk melakukan perubahan paradigma berpikir suatu bangsa melalui cara-cara yang bersifat terstruktur, sistematis, dan dilakukan secara masif. Revolusi itu adalah bingkai dalam konteks cara atau metode, bukan dimensi waktu.

Lantas, bagaimana caranya? Barangkali ada banyak cara. Tapi buat saya, salah satu cara yang dapat ditempuh adalah melalui bacaan, terutama buku. Penelitian David C. McClelland (1917-1998), psikolog sosial asal Amerika Serikat, telah membuktikan betapa buku bacaan dapat mengubah paradigma berpikir (revolusi mental) suatu bangsa.

Hanya, mencermati apa yang terjadi pada hari-hari ini, naga-naganya ada yang lolos dari perhatian Kabinet Kerja, terutama kementerian yang bertalian dengan (industri) perbukuan. Meskipun saban tahun, setiap 17 Mei kita peringati sebagai Hari Buku Nasional, sampai dengan esai ini saya selesaikan, saya belum mendengar ada program, apalagi gerakan pemerintah, yang memanfaatkan momentum tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Undang-Undang Sistem Perbukuan Nasional tidak kunjung disahkan. Sebaliknya, Presiden Jokowi justru membubarkan keberadaan Dewan Buku Nasional (DBN). DBN adalah lembaga non struktural yang disahkan melalui Keppres Nomor 110 Tahun 1999. DBN bertugas membantu presiden dalam merumuskan kebijakan dan strategi dalam pengembangan perbukuan, minat dan kegemaran baca-tulis masyarakat, serta kemampuan sumber daya manusia perbukuan secara nasional.

Ketiadaan payung hukum yang melindungi, serta lembaga pemerintah yang secara khusus melakukan pembinaan terhadap dunia perbukuan, membuat noble industry (industri mulia) ini berjalan tanpa ada arah tujuan dan visi yang jelas.

Keadaan tersebut berakibat pada masih berlangsungnya ketimpangan buku yang lebar antara Jawa dan luar Jawa, terutama di kawasan timur Indonesia. Baik dari sisi distribusi buku maupun jumlah penerbit dan penulis. Jadi, jika ada yang berbicara bahwa minat baca masyarakat tinggi, industri perbukuan terus tumbuh, serapan pasar semakin meningkat, sesungguhnya ia baru berbicara tentang Jawa, bukan Indonesia. Semoga saja fakta seperti itu tidak terus berlarut-larut, sehingga dalam cita-cita melakukan revolusi mental "tidak semakin jauh panggang dari api".


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More

27 Oktober 2019

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, mengunggah potret hitam-putih berisi kenang-kenangan bersama bekas koleganya sesama menteri Jokowi, Susi Pudjiastuti, di akun Instagram, Sabtu, 26 Oktober 2019. instagram.com/ignasius.jonan
Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More

Mantan Menteri ESDM, Ignasius Jonan, mengunggah potret hitam-putih berisi kenang-kenangan bersama bekas koleganya, Susi Pudjiastuti.


5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla bersiap untuk foto bersama dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja Periode 2014-2019 saat acara perpisahan di Istana Negara, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.


Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

18 Oktober 2019

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. (ANTARA News/Martha Herlinawati Simanjuntak)
Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

Nasir juga mendorong agar badan riset dan inovasi nasional segera dibentuk di pemerintahan Jokowi mendatang.


Kabinet Kerja Bubar, Budi Karya Kemas Barang dari Rumah Dinas

18 Oktober 2019

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menunjukkan tiket perjalanan kereta bandara disela peresmian layanannya di Stasiun KA Bandara Manggarai, Jakarta, Sabtu, 5 Oktober 2019. Kereta pertama dari Manggarai yaitu pada pukul 05.10 WIB, sedangkan dari Soekarno Hatta kereta pertama berangkat pukul 06.20 WIB. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kabinet Kerja Bubar, Budi Karya Kemas Barang dari Rumah Dinas

Sejumlah menteri mulai mengemas barangnya dari rumah dinas, termasuk Budi Karya.


Perpisahan Kabinet Kerja, Jokowi Sebut Setiap Hari Adalah Spesial

18 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo. TEMPO/Ijar Karim
Perpisahan Kabinet Kerja, Jokowi Sebut Setiap Hari Adalah Spesial

Jokowi menyatakan setiap hari adalah hari yang spesial dalam kabinet kerja jilid I.


Hanif Dhakiri: Kabinet Kerja Solid Percepat Pembenahan Masalah

18 Oktober 2019

Menteri Ketenagakerjaan M.Hanif Dhakiri saat memberikan arahan sekaligus membuka acara Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program Ketenagakerjaan Tahun 2020 dengan tema
Hanif Dhakiri: Kabinet Kerja Solid Percepat Pembenahan Masalah

Hanif mengungkap tantangan sejumlah isu ketenagakerjaan mendatang yakni ekosistem ketenagakerjaan perlu ditransformasi menjadi lebih fleksibel.


Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla bersiap untuk foto bersama dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja Periode 2014-2019 saat acara perpisahan di Istana Negara, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.


Jokowi Akui Baru Kali Ini Bisa Bersantai Bersama Para Menterinya

18 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla bersiap untuk foto bersama dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja Periode 2014-2019 saat acara perpisahan di Istana Negara, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Jokowi Akui Baru Kali Ini Bisa Bersantai Bersama Para Menterinya

Sejumlah menteri menampilkan kebolehannya dalam bernyanyi termasuk di antaranya Mendikbud Muhadjir Effendy yang menyanyikan lagu Stuck on You dan Yell


Akbar Tandjung Bocorkan Calon Kabinet Jokowi Jilid II

15 Oktober 2019

Menteri Kabinet Kerja mengikuti Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Negara, Jakarta, Kamis 3 Oktober 2019. Menurut Jokowi, dalam lima tahun ini banyak yang telah dilakukan para menteri dalam memajukan serta membangun Indonesia. TEMPO/Subekti.
Akbar Tandjung Bocorkan Calon Kabinet Jokowi Jilid II

Akbar Tandjung mengatakan calon menteri dari partai hanya sedikit dalam komposisi Kabinet Jokowi Jilid II.


Jokowi Mengenang Arahannya Saat Sidang Kabinet Paripurna

3 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) memasuki ruang pelantikan anggota DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selasa, 1 Oktober 2019. ANTARA
Jokowi Mengenang Arahannya Saat Sidang Kabinet Paripurna

Jokowi dalam sidang kabinet paripurna terakhirnya bersama Jusuf Kalla mengucapkan terimakasih kepada para menteri dan pimpinan lembaga.