Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selamatkan NU dari Politik Uang

Oleh

image-gnews
Iklan

Ribut-ribut dalam Muktamar Nahdlatul Ulama sebetulnya hal biasa. Organisasi Islam terbesar di Indonesia itu memang akrab dengan perdebatan dan perbedaan pendapat. Namun, bila Ahad lalu Muktamar NU di Jombang, Jawa Timur, ricuh karena isu politik uang, itu baru tidak biasa.

Ada dua hal yang terjadi dalam muktamar. Pertama, pasal dalam tata tertib sidang yang membahas soal mekanisme pemilihan Ahwa (Ahlul Halli wal Aqdi). Kedua, isu mengenai jual-beli suara dalam muktamar.

Perkara pertama adalah pemicu perdebatan yang berujung pemukulan di arena sidang. Pasal itu menetapkan bahwa pemilihan Rais Aam dilakukan secara musyawarah dan mufakat melalui mekanisme Ahwa. Dalam mekanisme ini, peserta tidak memilih langsung Rais Aam, melainkan memilih sembilan kiai. Para kiai terpilih inilah yang kemudian akan memilih Rais Aam.

Sebetulnya mekanisme Ahwa ini sudah diputuskan dalam Musyawarah Nasional Alim Ulama NU di Jakarta sebelum muktamar digelar. Namun, hingga menjelang muktamar, masih ada beberapa cabang atau organisasi NU yang berbeda pendapat. Mereka menginginkan pemilihan Rais Aam secara langsung. Perbedaan pandangan inilah yang lantas menyeruak dalam sidang pleno dan menjadi perdebatan panas.

Di tengah keributan soal pasal ini, muncul pula isu soal politik uang. Seorang utusan daerah NU mengklaim punya bukti adanya orang yang membagi-bagikan uang di arena muktamar. Andi Jamaro, mantan Ketua PBNU, juga mengatakan ada kelompok yang berusaha membeli suara setiap pimpinan cabang NU dengan harga masing-masing Rp 15 juta agar bersedia mendukung Ahwa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keputusan Rais Aam Pengurus Besar NU KH Mustofa Bisri yang kemudian mengintervensi masalah ini dan mencabut pasal mengenai Ahwa kemarin merupakan langkah yang tepat. Penghapusan masalah Ahwa ini telah menghentikan perdebatan berkepanjangan dalam muktamar. Bila tidak segera dihentikan, hal ini mungkin berujung pada kekerasan atau sekurang-kurangnya membuat muktamar berlangsung berlarut-larut.

Namun langkah Gus Mus-panggilan bagi Mustofa Bisri-ini barulah menyelesaikan masalah pertama. NU perlu pula menyelesaikan masalah kedua: politik uang. NU, sebagai organisasi massa yang dipimpin para ulama, harus menjernihkan soal tuduhan adanya uang haram dalam muktamar ini.

PBNU sebaiknya segera membentuk tim independen untuk menyelidiki masalah ini. Apa pun hasil penyelidikan itu nanti perlu disampaikan kepada publik. Bila tidak ada politik uang, tim itu harus segera mengumumkannya. Bila memang terjadi, NU harus bertindak tegas: menyerahkan para pelakunya ke polisi.

Nahdlatul Ulama, melalui para kiainya, seperti mendiang Abdurrahman Wahid dan Mustofa Bisri, selama ini telah banyak memberi teladan dan tuntunan moral bagi masyarakat Indonesia. Sudah sewajarnya bila rakyat Indonesia, meskipun bukan warga NU, berharap organisasi yang berdiri pada 1926 ini bersih dari praktek kotor politik uang. Sebab, bila ini yang terjadi, NU akan tercemar, seperti organisasi dan partai politik lain yang biasa bermain fulus. Para nahdliyin pasti tak menginginkan hal itu terjadi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


2 Pengajar Pondok Pesantren di Kabupaten Agam Diduga Sodomi 40 Santri Sejak 2022

5 menit lalu

ilustrasi
2 Pengajar Pondok Pesantren di Kabupaten Agam Diduga Sodomi 40 Santri Sejak 2022

2 pengajar salah satu pondok pesantren di Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, ditangkap Polresta Bukittinggi karena mencabuli 40 santri.


Kata Dasco Gerindra Soal Usul Pelaksanaan Pilpres dan Pileg Dipisah

5 menit lalu

Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui usai menghadiri acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kata Dasco Gerindra Soal Usul Pelaksanaan Pilpres dan Pileg Dipisah

Dasco menyatakan lebih setuju Pilpres dan Pileg dilaksanakan bersamaan.


Dekat Puncak Kemarau, BMKG Prediksi Hujan Tetap Guyur 19 Wilayah di Indonesia

8 menit lalu

Puluhan pengendara motor berteduh di bawah tiang pancang LRT saat hujan yang cukup lebat, di Jalan protokol Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin, 6 April 2020. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Dekat Puncak Kemarau, BMKG Prediksi Hujan Tetap Guyur 19 Wilayah di Indonesia

BMKG memperkirakan 19 wilayah di Indonesia bakal tetap dibasahi hujan intensitas sedang hingga lebat hingga awal Agustus 2024.


PPATK Ungkap Ada Masyarakat Berpenghasilan di Atas Rp 1 Miliar Main Judi Online dengan Deposit Rp 4,8 Miliar

8 menit lalu

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana memberi laporan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
PPATK Ungkap Ada Masyarakat Berpenghasilan di Atas Rp 1 Miliar Main Judi Online dengan Deposit Rp 4,8 Miliar

PPPATK ungkap sejumlah masyarakat berpenghasilan di atas Rp 1 miliar main judi online.


Jelang Laga Pertama Olimpiade Paris 2024, Apriyani / Fadia Sudah Intip Kekuatan Pasangan Jepang

27 menit lalu

Ekspresi pebulutangkis Ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti saat berhadapan dengan pebulutangkis Ganda Putri Malaysia Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan pada babak 16 besar Kapal Api Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024. Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah dengan skor 18-21 dan 19-21 gagal melaju ke babak selanjutnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jelang Laga Pertama Olimpiade Paris 2024, Apriyani / Fadia Sudah Intip Kekuatan Pasangan Jepang

Apriyani / Fadia memastikan persiapannya berjalan baik menjelang laga pertama di Olimpiade Paris 2024.


Timnas Indonesia U-19 vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024 Sabtu Malam Ini, Indra Sjafri: Laga Penuh Gengsi

33 menit lalu

Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri. TEMPO/Randy
Timnas Indonesia U-19 vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024 Sabtu Malam Ini, Indra Sjafri: Laga Penuh Gengsi

Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Malaysia di semifinal Piala AFF U-19 2024 pada Sabtu malam, 27 Juli.


Ekonom Sebut Keterlibatan Masyarakat Indonesia di Sektor Asuransi Masih Rendah, Ini Alasannya

38 menit lalu

Ekonom senior Faisal Basri menghadiri diskusi film Bloody Nickel yang digelar Koalisi Masyarakat Sipil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu, 4 Mei 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Ekonom Sebut Keterlibatan Masyarakat Indonesia di Sektor Asuransi Masih Rendah, Ini Alasannya

Sektor asuransi hanya berkontribusi 6,9 persen terhadap totoal Gross Domestic Product (GDP), membuat Indonesia berada di posisi keenam Asia Tenggara


Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

38 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

PKB dan PDIP menjajaki peluang berkoalisi pada Pilkada 2024.


Museum Unik di Kroasia Ini Menampilkan Historis Dasi dan Simpul Ikatannya

38 menit lalu

Cravaticum di Zagreb, Kroasia. Instagram.com/cravaticum_museum
Museum Unik di Kroasia Ini Menampilkan Historis Dasi dan Simpul Ikatannya

Cravaticum - Museum Boutique of Cravat menjadi museum dasi pertama di dunia yang berada di Kroasia


Gelombang Panas Ekstrem Melanda Eropa, Negara Mana Saja yang Suhunya Naik?

38 menit lalu

Warga menggunakan payung di bawah sengatan matahari di Tokyo, Jepang, 9 Juli 2024. Jepang diterjang gelombang panas dengan cakupan lebih luas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Suhu mencapai rekor tertinggi mendekati 40 derajat celsius, terjadi pada Senin (8/7/2024), di Tokyo dan di wilayah selatan Wakayama. REUTERS/Issei Kato
Gelombang Panas Ekstrem Melanda Eropa, Negara Mana Saja yang Suhunya Naik?

Gelombang panas dengan suhu udara menembus 40 derajat Celcius melanda negara-negara Eropa