Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yang Terbaik Islah

Oleh

image-gnews
Iklan

Bagi mereka yang memandang Nahdlatul Ulama (NU) sebagai kiblat moral, kegaduhan yang terjadi pada Muktamar ke-33 di Jombang, Jawa Timur, tentu menyesakkan dada. Perkubuan dan konflik dalam muktamar tersebut jelas jauh dari nilai dasar (khitah) NU yang menjunjung tasamuh (toleran atas perbedaan pendapat) serta tawassuth (berada di tengah atau tidak ekstrem dalam menyikapi persoalan).

Demikian kerasnya gesekan itu, sampai-sampai kita melihat Ahmad Mustofa Bisri -yang kembali didaulat sebagai Ketua Rais Aam NU, tapi menolak- menyatakan rela mencium kaki muktamirin agar mereka bisa menjaga akhlak yang luhur. Kiai ini demikian prihatin melihat kelakuan para peserta muktamar yang nyaris adu jotos.

Hawa persaingan politik dalam muktamar kali ini memang sangat terasa. Kerasnya perdebatan soal mekanisme pemilihan pimpinan lewat musyawarah sekelompok elite kiai yang disebut ahlul halli wal aqdi (Ahwa) hanya gejala di permukaan. Di balik itu, terasa adanya intervensi partai yang bercampur aduk dengan aroma persaingan politik lokal dan "bau amis" tebaran uang.

Bila yang terjadi selama muktamar hanya perdebatan perihal haluan dan program organisasi, itu positif. Sekeras apa pun perdebatannya, tak akan membahayakan organisasi. Yang terjadi kini, sebagian peserta muktamar terjebak intrik dan rekayasa untuk memenangkan salah satu kubu. Ini jelas berbahaya karena akan menyisakan luka mendalam. Bukan hanya bagi mereka yang kalah, tapi juga untuk mereka yang tulus mengabdi kepada organisasi.

Patut disayangkan, konflik yang mengarah pada perpecahan kini menguat di tubuh NU. Kubu penolak hasil muktamar, yang dipimpin Hasyim Muzadi dan Salahuddin Wahid, kini siap menggugat kubu pemenang muktamar yang dipimpin Said Aqil Siroj. Bila tak hati-hati menapaki "jalan sengketa", organisasi Islam terbesar di Indonesia yang lahir di Kota Jombang ini bukan mustahil bakal "terkubur" di kota yang sama.

Berharap NU steril dari politik memang hampir mustahil. Lahir pada 31 Januari 1926, NU telah bolak-balik masuk arena perebutan kekuasaan. Nahdlatul Ulama bermetamorfosis menjadi partai politik pada 1952. Tiga tahun kemudian, NU menjadi salah satu partai pemenang pemilu. Ketika tak nyaman lagi di zona politik, pada 1984, NU memang mengumumkan kembali ke khitah dan tidak lagi menjadi organisasi politik. Tapi, itu tak lama. Pada 1998, sejumlah kiai senior kembali membidani kelahiran Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pada akhirnya, yang mendesak bukanlah melepaskan NU dari politik, melainkan menjaga agar "syahwat politik" pemimpin NU jangan sampai melemahkan fungsi utama organisasi. Di luar arena politik praktis, peran NU dalam pengembangan pendidikan, pembentukan karakter, dan barometer moral muslim Indonesia jauh lebih penting.

Peran NU dalam kampanye anti-korupsi di negeri ini pun tak kalah urgen. Sebagai penyebar paham keagamaan moderat, NU perlu terus berada di garis terdepan dalam membendung radikalisme dan terorisme. Dan, untuk tugas maha berat itu, perlu keluasan ilmu para pemimpin NU serta kebesaran hati mereka untuk islah (rujuk) dan bekerja sama.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

5 menit lalu

Moulin Rogue Paris. Instagram.com/@moulinrougeofficiel
Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889


Ragam Jenis Kekayaan Intelektual, Pahami Soal Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI

5 menit lalu

Karut-Marut Hak Cipta
Ragam Jenis Kekayaan Intelektual, Pahami Soal Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI

Pahami soal Hak Kekayaan Intelektual atau HaKI, sehingga karya cipta Anda bisa terlindungi secara hukum.


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 menit lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

16 menit lalu

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?


4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

20 menit lalu

Sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Malaysia mengikuti senam dan berjemur di bawah sinar matahari saat menjalani karantina di Pangkalan Udara Militer (Lanud) Soewondo Medan, Sumatera Utara, Sabtu, 11 April 2020. Sebanyak 513 TKI yang berasal dari berbagai daerah di Sumut dan sekitarnya yang menjalani proses karantina COVID-19 sementara tersebut saat ini kondisi kesehatannya baik dan tidak ada menunjukan gejala infeksi seperti demam, batuk dan sesak nafas. ANTARA
4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024


Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

20 menit lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel


Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

20 menit lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi (tengah) bersama Wadirreskrimsus AKBP Hendri Umar (kiri) dan Kanit 2 Subdit Siber AKP Charles Bagaisar (kanan) saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Penyidik Polda Metro Jaya menangkap tersangka berinisial EP (40), BYP (37), DA (24), dan TA (41) terkait perjudian online. Keempat orang tersebut merupakan admin dari channel YouTube Bos Zaki @dzakki594. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.


IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

20 menit lalu

Ketua IM57+ Institute M. Praswad Nugraha (tengah) didampingi Dewan Penasehat Novel Baswedan (dua kanan) menunjukkan barkas laporan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat 26 April 2024. IM57+ Institute melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas dugaan pelanggaran kode etik. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.


MotoGP Spanyol 2024: Rekap Hasil dan Jadwal Sabtu Hari Ini 27 April

23 menit lalu

MotoGP 2024. (Foto: Red Bull Content Pool)
MotoGP Spanyol 2024: Rekap Hasil dan Jadwal Sabtu Hari Ini 27 April

MotoGP Spanyol 2024 tengah bergilir di Sirkuit Jerez, Spanyol. Simak rekap hasil dan jadwal Sabtu hari ini 27 April 2024.


LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke UST, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

32 menit lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke UST, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.