Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Perlu Imunitas Komisi Kejaksaan

Oleh

image-gnews
Iklan

Kekhawatiran anggota Komisi Kejaksaan bakal dipidana saat melaksanakan tugas sebagai pengawas dan penilai kinerja jaksa sesungguhnya tidak perlu. Apalagi mereka sampai mengajukan permohonan hak imunitas atau kekebalan hukum agar tidak dikriminalisasi. Yang harus dilakukan adalah bagaimana menjaga sinergi positif dengan Kejaksaan Agung untuk bersama-sama mengawasi penyelewengan oleh Jaksa.`

Permintaan hak imunitas tersebut muncul akibat ditetapkannya dua unsur pimpinan Komisi Yudisial, Suparman Marzuki dan Taufiqurrohman Syahuri, sebagai tersangka oleh Badan Reserse Kriminal Kepolisian dengan dugaan pencemaran nama. Mereka dilaporkan oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Sarpin Rizaldi, terkait dengan pernyataan mereka mengenai putusan sang hakim.`

Anggota Komisi menganggap hak imunitas amat penting agar mereka dapat bekerja efektif tanpa khawatir dipidanakan, seperti yang menimpa dua pemimpin Komisi Yudisial tersebut. Hak imunitas tidaklah diperlukan seandainya Komisi Kejaksaan dapat membangun komunikasi intens dengan Jaksa Agung. Meminta hak imunitas malah membuat Komisi menjadi lembaga eksklusif yang dapat berujung pada terjadinya kesalahpahaman saat masing-masing menjalankan fungsi dan tugasnya.`

Hak imunitas sejauh ini baru dimiliki oleh Ombudsman, sesuai dengan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008, serta Dewan Perwakilan Rakyat RI. Hal ini telah diatur dalam Pasal 224 Undang-Undang No. 17 Tahun 2014. Di luar kedua lembaga negara tersebut, hak imunitas secara formal tidak dibutuhkan. Hak serupa pernah diajukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, namun banyak yang menentangnya lantaran dianggap melanggar konstitusi.`

Lagi pula selama ini tak dikenal istilah hak imunitas dalam sistem hukum di Indonesia. Kita menganut kesetaraan di hadapan hukum. Ini artinya, setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama. Jika hak imunitas diberikan kepada Komisi Kejaksaan, kemungkinan penyalahgunaan bisa saja terjadi. Dengan memiliki hak imunitas, Komisi bisa terjebak kesewenang-wenangan dalam menilai dan mengawasi kinerja jaksa. Di sisi lain, para jaksa tak bisa menuntut anggota Komisi jika terjadi kekeliruan dalam pengambilan keputusan.`

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komisi Kejaksaan semestinya lebih fokus pada tugas dan kewenangan mereka. Misalnya, menerima laporan masyarakat tentang perilaku jaksa dan pegawai kejaksaan dalam melaksanakan tugas, baik di dalam maupun di luar kedinasan. Kewenangan inilah yang seharusnya lebih diperkuat. Komisi mesti secara aktif meminta dan mendengar pengaduan dari masyarakat bila terindikasi adanya jaksa yang nakal di lapangan.`

Koordinasi dengan Jaksa Agung juga sangat penting dalam menindaklanjuti temuan pelanggaran. Apabila semua dilakukan dalam koridor hukum, kegaduhan antara lembaga pengawas dan yang diawasi tidak akan terjadi. Apalagi Jaksa Agung M. Prasetyo berjanji memberikan ruang gerak yang luas bagi Komisi Kejaksaan untuk menjalankan fungsi kontrol terhadap para jaksa, sehingga kekhawatiran Komisi Kejaksaan akan adanya kriminalisasi memang terasa berlebihan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

8 menit lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Sabotase kereta cepat disebut-sebut sebagai upaya terencana beberapa jam menjelang upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.


Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

12 menit lalu

Joan Mir pembalap MotoGP di Repsol Honda. (Foto: Repsol Honda)
Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

Pembalap MotoGP Joan Mir memperpanjang kontraknya dengan tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC/Repsol Honda) selama dua musim.


Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

14 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

Beberapa indikator Pilkada 2024 berhasil, antara lain partisipasi generasi muda sebagai pemilih terbesar dan mematuhi aturan oleh semua pihak terlibat


Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

18 menit lalu

Stand Up Comedian Arie Kriting dengan gaya khas orang Timur tampil menghibur penonton di ajang Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta,  19 Juli 2014. TEMPO/Nurdiansah
Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

Arie Kriting menjadi sutradara film Kaka Boss. Sebelumnya, ia telah bermain dalam beberapa film termasuk Agak Laen.


Olivia Rodrigo Tegaskan Dukungan untuk Kamala Harris atas Isu Hak Reproduksi

19 menit lalu

Olivia Rodrigo/Foto: Instagram/Olivia Rodrigo
Olivia Rodrigo Tegaskan Dukungan untuk Kamala Harris atas Isu Hak Reproduksi

Olivia Rodrigo menunjukkan dukungannya kepada Kamala Harris dengan mengunggah ulang video yang mengkritik kebijakan Donald Trump tentang aborsi.


Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

19 menit lalu

Anak-anak Palestina menangis saat berebut makanan dimasak oleh dapur amal, di tengah kelangkaan makanan, saat konflik Israel-Hamas berlanjut, di Jalur Gaza utara, 18 Juli 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

WHO mengirimkan lebih dari satu juta vaksin polio ke Gaza untuk mencegah anak-anak terkena wabah


PSN Rempang Eco City Tetap Lanjut, Walhi: Suara Rakyat Diabaikan

19 menit lalu

Warga Rempang bentangkan spanduk di atas kapal di laut Pulau Rempang, Kota Batam, Senin, 20 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
PSN Rempang Eco City Tetap Lanjut, Walhi: Suara Rakyat Diabaikan

Pemerintah memutuskan untuk tetap melanjutkan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City. Walhi sebut pemerintah abaikan suara rakyat.


Segini Harta Kekayaan Hakim MA yang Perintahkan Rumah Istri Rafael Alun Dikembalikan

19 menit lalu

Terdakwa mantan pejabat eselon III kabag umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo (tengah) berbincang dengan kuasa hukumnya saat mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 8 Januari 2024. Rafael menyatakan masih pikir-pikir soal kemungkinan mengajukan banding atas vonis 14 Tahun penjara dan denda Rp 500 juta yang dijatuhkan  Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi kepadanya. TEMPO/Imam Sukamto
Segini Harta Kekayaan Hakim MA yang Perintahkan Rumah Istri Rafael Alun Dikembalikan

Lewat putusan kasasi, hakim MA (Mahkamah Agung) memerintahkan harta istri Rafael Alun Trisambodo dikembalikan. Segini kekayaan hakim tersebut.


Sepak Terjang Hendry Lie, Tersangka Korupsi Timah yang Keberadaannya Dimonitor Kejagung

19 menit lalu

Hendry Lie. (Dok. PT. Tinindo Inter Nusa (TIN))
Sepak Terjang Hendry Lie, Tersangka Korupsi Timah yang Keberadaannya Dimonitor Kejagung

Hendry Lie, tersangka korupsi timah yang juga pendiri perusahaan maskapai PT Sriwijaya Air.


Login WhatsApp Web Kini Bisa Tanpa Nomor Telepon, Muncul Risiko Penipuan Akun

19 menit lalu

WhatsApp Web. Kredit: Tech Advisor
Login WhatsApp Web Kini Bisa Tanpa Nomor Telepon, Muncul Risiko Penipuan Akun

Privasi pengguna kian aman saat memakai WhatsApp Web yang didaftarkan tanpa nomor telepon. Namun, pengguna jadi harus mewaspadai akun palsu.