Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menagih Janji Jonan

Oleh

image-gnews
Iklan

Insiden jatuhnya pesawat Trigana Air Service di Kabupaten Oksibil, Papua, yang menewaskan 54 orang sekali lagi membuka borok industri penerbangan kita. Selama ini penerbangan dengan rute daerah terpencil cenderung tak terawasi dengan baik.

Kekacauan dalam insiden Trigana pada 16 Agustus lalu itu terlihat dari simpang-siurnya data manifes penumpang Trigana. Ada nama-nama yang tidak terbang tapi dikabarkan menjadi korban, lantaran tercantum dalam daftar. Tiga staf Indonesia Mengajar, yakni Hikmat Darsono, Yundriati Ardani, dan Susilo, sempat diwartakan meninggal. Ternyata ketiganya urung berangkat karena tak mendapatkan tiket penerbangan sebelumnya, yaitu Jakarta-Jayapura.

Ruwetnya data itu juga terjadi pada penumpang bernama Dewa Putu Raka. Raka sebenarnya tak berangkat, tapi anehnya namanya masuk daftar penumpang. Kok bisa? Setelah diusut, baru diketahui: rupanya tiket itu dipakai kawan sekantor Raka. Mengapa pihak Bandara juga meloloskan praktek seperti itu? Data penumpang adalah hal serius sehingga, bila semrawut, maka inilah potret buram pengelolaan industri penerbangan kita. Padahal, baru Januari lalu Menteri Perhubungan Ignasius Jonan berjanji akan meningkatkan pengawasan industri penerbangan. Janji itu disampaikan setelah terkuaknya permainan perizinan, yang terbongkar setelah jatuhnya pesawat AirAsia pada 28 Desember silam. Jonan pun membekukan jadwal terbang beberapa maskapai dan memutasikan pejabat Kementerian Perhubungan yang nakal.

Radar pengawasan Kementerian Perhubungan sudah seharusnya diluaskan. Mereka jangan cuma mengurus maskapai besar semata. Pengawasan terhadap maskapai-maskapai kecil yang menerbangi daerah-daerah perintis juga harus ditingkatkan.

Soal keselamatan penerbangan jelas tak bisa ditawar-tawar. Angka kecelakaan pesawat di Papua seharusnya membuat pemerintah miris. Sejak 2011, telah terjadi enam kecelakaan pesawat, termasuk dua kecelakaan dalam tahun ini. Sebelum petaka Trigana, pada 12 Agustus 2015 juga terjadi kecelakaan pesawat Cessna milik maskapai Komala Air. Dalam kecelakaan itu, satu orang meninggal setelah pesawat menabrak bukit di ujung landasan. Bila dihitung sejak 2000, kecelakaan pesawat di Papua sudah menelan korban lebih dari 100 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengurus keselamatan transportasi memang bukan pekerjaan mudah. Justru di sinilah peran yang diharapkan dari Jonan. Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia itu sukses membenahi industri kereta-meningkatkan kualitas layanan sekaligus menurunkan angka kecelakaan. Hal serupa semestinya bisa dia lakukan di industri penerbangan.

Jonan seharusnya bertindak tegas kepada anak buahnya sehingga mereka tak mudah mempermainkan izin ataupun regulasi keselamatan terbang. Keselamatan penerbangan kita sudah gawat darurat. Sejak 2007, keselamatan penerbangan Indonesia turun kelas ke kategori 2 gara-gara regulator tak menaati standar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Jonan tak boleh hanya duduk santai seolah tak ada apa-apa. Publik bakal menagih janjinya, yang menargetkan Indonesia tahun ini "naik kelas" masuk kategori 1 dalam soal keselamatan penerbangan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kupas Tuntas Perpres Nomor 76 Tahun 2024 Soal IUP yang Baru Disahkan Presiden Jokowi

1 menit lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai meluncurkan golden visa Indonesia di hotel ritz carlton, Jakarta Selatan, Kamis,  25 Juli 2024. TEMPO/Daniel a. Fajri
Kupas Tuntas Perpres Nomor 76 Tahun 2024 Soal IUP yang Baru Disahkan Presiden Jokowi

Di dalam JDIH Kemensesneg di Jakarta telah memuat ketentuan distribusi IUP kepada kelompok masyarakat tercantum dalam Pasal 5A ayat (1).


Persiapan yang Harus Dilakukan Sekolah Saat Penghapusan Jurusan di SMA Dihapus

5 menit lalu

Siswa SMA melihat koleksi Museum Adityawarman di Ruangan Perhiasan pada 21 September 2023. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Persiapan yang Harus Dilakukan Sekolah Saat Penghapusan Jurusan di SMA Dihapus

Kemendikbudristek mulai menerapkan penghapusan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA pada tahun ajaran 2024/2025.


2 Pengajar Pondok Pesantren di Kabupaten Agam Diduga Sodomi 40 Santri Sejak 2022

18 menit lalu

ilustrasi
2 Pengajar Pondok Pesantren di Kabupaten Agam Diduga Sodomi 40 Santri Sejak 2022

2 pengajar salah satu pondok pesantren di Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, ditangkap Polresta Bukittinggi karena mencabuli 40 santri.


Kata Dasco Gerindra Soal Usul Pelaksanaan Pilpres dan Pileg Dipisah

18 menit lalu

Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui usai menghadiri acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kata Dasco Gerindra Soal Usul Pelaksanaan Pilpres dan Pileg Dipisah

Dasco menyatakan lebih setuju Pilpres dan Pileg dilaksanakan bersamaan.


Dekat Puncak Kemarau, BMKG Prediksi Hujan Tetap Guyur 19 Wilayah di Indonesia

21 menit lalu

Puluhan pengendara motor berteduh di bawah tiang pancang LRT saat hujan yang cukup lebat, di Jalan protokol Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin, 6 April 2020. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Dekat Puncak Kemarau, BMKG Prediksi Hujan Tetap Guyur 19 Wilayah di Indonesia

BMKG memperkirakan 19 wilayah di Indonesia bakal tetap dibasahi hujan intensitas sedang hingga lebat hingga awal Agustus 2024.


PPATK Ungkap Ada Masyarakat Berpenghasilan di Atas Rp 1 Miliar Main Judi Online dengan Deposit Rp 4,8 Miliar

21 menit lalu

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana memberi laporan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
PPATK Ungkap Ada Masyarakat Berpenghasilan di Atas Rp 1 Miliar Main Judi Online dengan Deposit Rp 4,8 Miliar

PPPATK ungkap sejumlah masyarakat berpenghasilan di atas Rp 1 miliar main judi online.


Jelang Laga Pertama Olimpiade Paris 2024, Apriyani / Fadia Sudah Intip Kekuatan Pasangan Jepang

40 menit lalu

Ekspresi pebulutangkis Ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti saat berhadapan dengan pebulutangkis Ganda Putri Malaysia Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan pada babak 16 besar Kapal Api Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024. Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah dengan skor 18-21 dan 19-21 gagal melaju ke babak selanjutnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jelang Laga Pertama Olimpiade Paris 2024, Apriyani / Fadia Sudah Intip Kekuatan Pasangan Jepang

Apriyani / Fadia memastikan persiapannya berjalan baik menjelang laga pertama di Olimpiade Paris 2024.


Timnas Indonesia U-19 vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024 Sabtu Malam Ini, Indra Sjafri: Laga Penuh Gengsi

46 menit lalu

Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri. TEMPO/Randy
Timnas Indonesia U-19 vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024 Sabtu Malam Ini, Indra Sjafri: Laga Penuh Gengsi

Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Malaysia di semifinal Piala AFF U-19 2024 pada Sabtu malam, 27 Juli.


Ekonom Sebut Keterlibatan Masyarakat Indonesia di Sektor Asuransi Masih Rendah, Ini Alasannya

51 menit lalu

Ekonom senior Faisal Basri menghadiri diskusi film Bloody Nickel yang digelar Koalisi Masyarakat Sipil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu, 4 Mei 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Ekonom Sebut Keterlibatan Masyarakat Indonesia di Sektor Asuransi Masih Rendah, Ini Alasannya

Sektor asuransi hanya berkontribusi 6,9 persen terhadap totoal Gross Domestic Product (GDP), membuat Indonesia berada di posisi keenam Asia Tenggara


Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

51 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

PKB dan PDIP menjajaki peluang berkoalisi pada Pilkada 2024.