Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribut Soal Gedung Baru DPR

Oleh

image-gnews
Iklan

Menggagas penataan kompleks Dewan Perwakilan Rakyat boleh-boleh saja. Negara memang berkewajiban menyediakan ruang kerja yang layak dan nyaman bagi politikus Senayan. Tapi seharusnya Dewan juga memperhatikan keadaan anggaran dan perekonomian negara.

Tidaklah elok memaksakan keinginan di tengah kondisi keuangan negara yang kurang sehat dan perekonomian yang di ambang krisis. Pertumbuhan ekonomi melambat. Target penerimaan pajak pun diperkirakan sulit tercapai. Hari-hari ini bahkan nilai rupiah terus melemah terhadap dolar Amerika. Padahal pembangunan gedung DPR yang digadang-gadang itu memerlukan dana Rp 1,1 triliun.

Anggaran itu akan digunakan buat membiayai tujuh proyek di kompleks DPR: museum dan perpustakaan, alun-alun demokrasi, akses tamu ke Gedung DPR, pusat pengunjung parlemen, ruang pusat kajian legislasi, ruang anggota dan tenaga ahli, serta integrasi kawasan tempat tinggal dan tempat kerja anggota DPR.

Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR Roem Kono mengemukakan bahwa Kompleks Parlemen Senayan, yang berkapasitas 800 orang, kini diisi 6.000 orang. Ia juga mengungkapkan keadaan di gedung Dewan yang tidak nyaman. Misalnya, banyak anggota DPR harus antre di depan lift untuk mengakses ruangan. Roem Kono pun berargumen, sesuai dengan aturan pejabat negara mendapat fasilitas ruangan seluas 117 meter persegi.

Argumen itu tentu saja tidak keliru. Yang jadi persoalan ialah haruskah penataan kompleks Senayan sekaligus pembangunan gedung baru itu dilakukan sekarang? Presiden Joko Widodo jelas tak memasukkan usul penataan gedung DPR saat menyampaikan nota keuangan pada 16 Agustus 2015. Presiden juga belum memaraf prasasti pembangunan gedung itu. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun menegaskan pemerintah belum mengabulkan keinginan DPR soal gedung baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sikap hati-hati pemerintah itu perlu dihargai, karena kondisi keuangan negara yang kurang sehat. DPR seharusnya bisa menunda keinginan tersebut. Dewan bisa lebih dulu mengaudit penggunaan ruangan. Lewat penataan ruangan yang lebih baik, jangan-jangan gedung DPR masih bisa digunakan secara aman dan relatif nyaman. Adapun fasilitas tambahan, seperti alun-alun demokrasi, pusat pengunjung, dan museum, bukanlah keperluan yang mendesak.

Ketimbang ribut soal gedung baru, anggota DPR bisa meningkatkan kinerja mereka dengan fasilitas yang ada. Soalnya, kinerja mereka selama ini jeblok kendati politikus Senayan telah memiliki gaji dan tunjangan yang memadai. Hasil survei Poltracking Indonesia pada Maret lalu, misalnya, mencatat DPR sebagai lembaga negara yang paling buruk kinerjanya selama beberapa tahun terakhir. Pencapaian pada 2015 untuk Program Legislasi Nasional pun masih minim. Dewan baru mengesahkan dua dari 37 rancangan undang-undang dalam Program Legislasi Nasional.

Perbaikan kinerja itulah yang seharusnya diprioritaskan DPR, bukannya penataan kompleks dan gedung baru.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelang Laga Pertama Olimpiade Paris 2024, Apriyani / Fadia Sudah Intip Kekuatan Pasangan Jepang

17 menit lalu

Ekspresi pebulutangkis Ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti saat berhadapan dengan pebulutangkis Ganda Putri Malaysia Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan pada babak 16 besar Kapal Api Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024. Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah dengan skor 18-21 dan 19-21 gagal melaju ke babak selanjutnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jelang Laga Pertama Olimpiade Paris 2024, Apriyani / Fadia Sudah Intip Kekuatan Pasangan Jepang

Apriyani / Fadia memastikan persiapannya berjalan baik menjelang laga pertama di Olimpiade Paris 2024.


Timnas Indonesia U-19 vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024 Sabtu Malam Ini, Indra Sjafri: Laga Penuh Gengsi

23 menit lalu

Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri. TEMPO/Randy
Timnas Indonesia U-19 vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024 Sabtu Malam Ini, Indra Sjafri: Laga Penuh Gengsi

Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Malaysia di semifinal Piala AFF U-19 2024 pada Sabtu malam, 27 Juli.


Ekonom Sebut Keterlibatan Masyarakat Indonesia di Sektor Asuransi Masih Rendah, Ini Alasannya

28 menit lalu

Ekonom senior Faisal Basri menghadiri diskusi film Bloody Nickel yang digelar Koalisi Masyarakat Sipil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu, 4 Mei 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Ekonom Sebut Keterlibatan Masyarakat Indonesia di Sektor Asuransi Masih Rendah, Ini Alasannya

Sektor asuransi hanya berkontribusi 6,9 persen terhadap totoal Gross Domestic Product (GDP), membuat Indonesia berada di posisi keenam Asia Tenggara


Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

28 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

PKB dan PDIP menjajaki peluang berkoalisi pada Pilkada 2024.


Museum Unik di Kroasia Ini Menampilkan Historis Dasi dan Simpul Ikatannya

28 menit lalu

Cravaticum di Zagreb, Kroasia. Instagram.com/cravaticum_museum
Museum Unik di Kroasia Ini Menampilkan Historis Dasi dan Simpul Ikatannya

Cravaticum - Museum Boutique of Cravat menjadi museum dasi pertama di dunia yang berada di Kroasia


Gelombang Panas Ekstrem Melanda Eropa, Negara Mana Saja yang Suhunya Naik?

28 menit lalu

Warga menggunakan payung di bawah sengatan matahari di Tokyo, Jepang, 9 Juli 2024. Jepang diterjang gelombang panas dengan cakupan lebih luas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Suhu mencapai rekor tertinggi mendekati 40 derajat celsius, terjadi pada Senin (8/7/2024), di Tokyo dan di wilayah selatan Wakayama. REUTERS/Issei Kato
Gelombang Panas Ekstrem Melanda Eropa, Negara Mana Saja yang Suhunya Naik?

Gelombang panas dengan suhu udara menembus 40 derajat Celcius melanda negara-negara Eropa


Jejak Vonis Kontroversial Hakim Erintuah Damanik, Terbaru Bebaskan Gregorius Ronald Tannur

28 menit lalu

Humas PN Medan Erintuah Damanik saat dijumpai di Pengadilan Negeri Medan. ANTARA
Jejak Vonis Kontroversial Hakim Erintuah Damanik, Terbaru Bebaskan Gregorius Ronald Tannur

sejumlah perkara kontroversial yang pernah ditangani Erintuah Damanik.


Top 3 Dunia: Maskapai Terbaik Dunia hingga Pembukaan Olimpiade Paris 2024

28 menit lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
Top 3 Dunia: Maskapai Terbaik Dunia hingga Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 Juli 2024 diawali oleh daftar 10 maskapai terbaik di dunia untuk 2024.


Penampilan Luar Biasa Celine Dion di Atas Menara Eiffel Tandai Olimpiade Paris 2024 Dimulai

1 jam lalu

Celine Dion membuka Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024. Foto: X The Olympic Games.
Penampilan Luar Biasa Celine Dion di Atas Menara Eiffel Tandai Olimpiade Paris 2024 Dimulai

Celine Dion menandai dimulainya Olimpiade Paris 2024 dengan penampilan menakjubkan, usai berjuang melawan penyakit yang menyerang otot syarafnya.


Duit Sponsor Piala Presiden 2024 Bertambah, Maruarar Sirait Ingin Tambah Hadiah untuk Tim Juara

1 jam lalu

Ketua Steering Committee Piala Presiden 2024 Maruarar Sirait saat ditemui di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 15 Juli 2024. TEMPO/Randy
Duit Sponsor Piala Presiden 2024 Bertambah, Maruarar Sirait Ingin Tambah Hadiah untuk Tim Juara

Ketua Steering Comitee Piala Presiden 2024 Maruarar Sirait menyatakan berniat menambah hadiah untuk juara turnamen pramusim tersebut.