Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Lolosnya TKI Wilfrida

Oleh

image-gnews
Iklan

Lolosnya tenaga kerja Indonesia (TKI) Wilfrida Soik dari hukuman mati di Malaysia menunjukkan bahwa hasil optimal bakal diperoleh jika dilakukan langkah serius dalam menangani TKI bermasalah di luar negeri. Pemerintah diminta terus melanjutkan ikhtiar serupa karena saat ini masih banyak TKI tersangkut perkara hukum di luar negeri-di antaranya terancam hukuman mati. Komitmen Presiden Joko Widodo untuk memperbaiki perlindungan terhadap TKI harus konsisten diwujudkan.

Wilfrida dinyatakan tidak bersalah oleh Mahkamah Rayuan Putrajaya dalam kasus pembunuhan terhadap majikannya. Mahkamah menyebutkan pembunuhan itu terjadi karena Wilfrida mengalami gangguan kejiwaan. Putusan ini menguatkan vonis dari Mahkamah Tinggi Kota Bharu. Wilfrida saat ini dirawat di Rumah Sakit Jiwa Permai Johor Bahru sampai kelak dinyatakan sembuh total. Penilaian dokter atas kondisi kejiwaan Wilfrida akan disampaikan kepada Sultan Kelantan sebagai pertimbangan untuk memberikan pengampunan.

Sejak awal kasus Wilfrida ini masuk ranah hukum, Kementerian Luar Negeri, melalui KBRI Kuala Lumpur, menyatakan sudah memberikan pendampingan dan advokasi. Beberapa politikus pun ikut mengulurkan perhatian dan bantuan langsung, seperti yang dilakukan Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, dan Rieke Diah Pitaloka dari PDIP. Bisa jadi, gerakan itu berpengaruh terhadap putusan di Mahkamah.

Perlindungan terhadap TKI mestinya tidak kendur setelah sukses kasus pendampingan Wilfrida tersebut. Masih banyak anak bangsa yang bekerja di luar negeri dan sebagian di antaranya tersangkut perkara hukum. Diperkirakan saat ini ada lebih dari 6 juta TKI dan 92 ribu di antaranya tersangkut perkara hukum. Dari angka itu, 278 orang terancam hukuman mati. Sudah pasti Kementerian Luar Negeri memiliki sistem dan mekanisme baku untuk menangani persoalan semacam ini. Yang dibutuhkan kini adalah keseriusan dan daya tahan yang tinggi untuk menyelamatkan mereka. Presiden semestinya memberikan perhatian khusus dalam soal ini. Apalagi Presiden selalu berjanji negara harus hadir untuk melindungi TKI yang bermasalah di negeri orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah lainnya adalah menuntaskan pekerjaan rumah di hulu yang sudah terkatung-katung selama bertahun-tahun, yakni merevisi Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri. Konstruksi aturan ini terbukti belum mampu memberikan perlindungan yang layak bagi TKI. Di sana, para pekerja dipandang sebagai komoditas sehingga terbuka celah terjadinya perdagangan orang.

Saat ini revisi aturan tersebut sudah masuk prioritas Program Legislasi Nasional DPR 2015. Ini titik terang yang melegakan dan, karena itu, harus dikawal agar revisi berada di jalur yang tepat, yakni berorientasi pada perlindungan TKI. Dan bukan kepentingan pihak lain.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

1 menit lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan vonis mati terhadap Nasrun alias Agam, terdakwa pengedar narkotika jenis sabu-sabu seberat 45 kilogram.


Surya Paloh Tegaskan Kerja Sama dengan PKS Tetap Terjalin

2 menit lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Surya Paloh Tegaskan Kerja Sama dengan PKS Tetap Terjalin

Presiden PKS Ahmad Syaikhu sempat berbincang dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat bertemu hari ini. Bicara soal kerja sama politik.


Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

7 menit lalu

Perpustakaan Stuttgart. (Unsplash.com/Gabriell Sollman)
Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.


Ini Sejumlah Tips Memaksimalkan Kamera iPhone, Mulai dari Exposure hingga Mode Portrait

9 menit lalu

IPhone 15 dan iPhone 15 Plus baru ditampilkan selama acara 'Wonderlust' di kantor pusat perusahaan di Cupertino, California, AS, 12 September 2023. Apple merilis seri iPhone terbaru yang terdiri dari iPhone 15 Pro Max, iPhone 15 Pro, iPhone 15 Plus, dan iPhone 15. REUTERS/Loren Elliott
Ini Sejumlah Tips Memaksimalkan Kamera iPhone, Mulai dari Exposure hingga Mode Portrait

Di bawah ini sejumlah tips untuk memaksimalkan kamera iPhone, dari exposure hingga penggunaan mode portrait.


Jadwal Lengkap Proliga 2024 dan Siaran Langsungnya

13 menit lalu

Proliga 2024.
Jadwal Lengkap Proliga 2024 dan Siaran Langsungnya

Kompetisi bola voli nasional musim ini, Proliga 2024, akan berlangsung mulai Kamis, 25 April 2024. Simak jadwal lengkap dan siaran langsungnya.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

23 menit lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Indonesia Akan Paparkan Sistem Pemantauan Kualitas Air dalam World Water Forum ke-10

26 menit lalu

Seorang pria duduk di tepi kolam renang dengan latar belakang logo World Water Forum ke-10, di Jakarta pada 24 Maret 2024. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Spt)
Indonesia Akan Paparkan Sistem Pemantauan Kualitas Air dalam World Water Forum ke-10

Sistem pemantauan kualitas air menjadi salah materi pembahasan dalam World Water Forum ke-10 yang digelar 18-25 Mei 2024 di Bali.


Setelah Berbicara dengan AS, Israel Siap Serang Rafah dalam Waktu Dekat

26 menit lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Setelah Berbicara dengan AS, Israel Siap Serang Rafah dalam Waktu Dekat

Israel kabarnya telah menyediakan puluhan ribu tenda untuk warga sipil Palestina yang akan dievakuasi dari Rafah dalam beberapa minggu mendatang.


Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

27 menit lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.


Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Lagi Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

27 menit lalu

Konflik agraria yang terjadi di Kendeng bermula pada Juni 2014 yang disebabkan PT Semen Indonesia hendak melakukan pembangunan dan pengoperasian pabrik semen di Kabupaten Rembang. Konflik Kendeng bermula ketika PT Semen Indonesia mendapatkan izin penambangan kapur di Pegunungan Kendeng. Warga sekitar menolak dan menduduki rencana lokasi tapak pabrik. dok. TEMPO
Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Lagi Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/