Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bersih-bersih ala Pembisik Presiden

Oleh

image-gnews
Iklan

Pelantikan Teten Masduki sebagai Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) pada Rabu lalu tak otomatis menghapus persoalan yang selama ini ada. Potret kusutnya Kantor Staf Presiden menjadi tantangan yang harus diselesaikan Teten.

Sesungguhnya, membicarakan peran Kantor Staf Presiden selalu saja memantik pro dan kontra. Ada banyak kritik terhadap peran lembaga yang ada di jantung kekuasaan presiden itu. Misalnya, apakah lembaga ini memang benar-benar diperlukan? Bukankah Presiden sudah dibantu 36 menteri?

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2015, tugas Kantor Staf Presiden adalah mendukung komunikasi politik presiden dan wakil presiden, mengelola isu strategis, mengusulkan solusi secara komprehensif, serta memantau program prioritas nasional. Singkatnya, lembaga ini berperan sebagai "pembisik" presiden, yakni yang memberikan briefing, masukan, atau usulan berdasarkan kajian.

Dengan dasar hukum itu, Kantor Staf Presiden begitu sakti, bahkan pada masa lalu dibilang terlalu digdaya. Contohnya, mereka bisa memanggil para direktur BUMN, direktur jenderal, bahkan menteri sekalipun. Peran Kantor Staf Presiden yang berubah menjadi super-menteri itulah yang dikhawatirkan, karena tumpang-tindih dengan tugas menteri koordinator. Persoalan-persoalan inilah yang mesti dibereskan Teten.

Membandingkan kinerja kantor staf presiden kita dengan kantor staf presiden negara lainmisalnya West Wing di Amerika Serikatseperti melihat bumi dan langit. Di Amerika, keefektifan kerja West Wing membuat presiden bisa menjalankan pemerintahan dengan baik hanya dengan dibantu 15 menteri. Sedangkan di Indonesia, kantor staf presiden kerap dianggap publik sebagai broker proyek. Mereka terkesan menjadi pembisik untuk memuluskan proyek atau kebijakan yang menguntungkan kepentingan kelompok tertentu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tugas Teten sebagai Kepala Kantor Staf Presiden cukup berat. Dia harus menjadi dirigen agar program yang mandek bisa diatasi. Namun, pada saat yang sama, dia juga mesti bersih-bersih agar kantornya tak sekadar menjadi broker proyek.

Latar belakang Teten sebagai pegiat antikorupsi membuat publik menaruh harapan bahwa ia akan membawa kantor itu sebagai lembaga yang bersih. Masyarakat tahu Teten adalah aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) yang selama 10 tahun memimpin organisasi ini. Bahkan hingga kini ia masih menjabat Sekretaris Jenderal Transparency International chapter Indonesia, sejak 2009. Pengalamannya di institusi antikorupsi itu diharapkan bisa memberi warna tersendiri.

Apalagi Teten bukan orang baru bagi Jokowi. Ia dekat dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu sejak menjadi anggota tim kampanye pada pemilihan presiden 2014. Itu bekal yang bagus bagi Teten.

Kini saatnya Teten membuktikan diri dengan memberi bisikan yang cespleng untuk mengatasi program pemerintah yang mandek serta bisikan yang memajukan bangsa dan bukan titipan kelompok-kelompok tertentu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Siap Kembali Kampanye ke Tempat Penembakan

1 menit lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Donald Trump Siap Kembali Kampanye ke Tempat Penembakan

Donald Trump menulis di media sosialnya kalau dia siap kembali ke Pennsylvania tempat dia menjadi incaran penembakan


Baznas Sediakan Pelayanan Kesehatan Gratis

2 menit lalu

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Alfamart meresmikan Rumah Sehat Baznas (RSB) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Rabu, 24 Juli 2024. Pembangunan RSB ini merupakan bagian dari sedekah/donasi konsumen Alfamart periode Juli-November 2023. Dok. Baznas
Baznas Sediakan Pelayanan Kesehatan Gratis

Baznas bersama Sedekah Konsumen Alfamart Resmikan Rumah Sehat di Kendal


5 Fakta Menarik Jelang Laga Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024

2 menit lalu

Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia mengikuti latihan jelang pertandingan semifinal ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Lapangan THOR, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 26 Juli 2024. Timnas Indonesia akan bertemu Malaysia dalam semifinal ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu (27/7). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
5 Fakta Menarik Jelang Laga Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024

Mulai rekor head to head hingga kondisi kedua tim menjadi beberapa fakta menarik laga Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia di semifinal Piala AFF U-19 2024.


6 Jenis Susu Plus Kekurangan dan Kelebihannya

5 menit lalu

Ilustrasi susu almond. Foto: Freepik.com/Jcomp
6 Jenis Susu Plus Kekurangan dan Kelebihannya

Jenis-jenis susu selain susu sapi, antara lain susu kedelai, susu almond, susu beras, dan susu santan. Apa kelebihan dan kekurangannya?


Netanyahu Dituduh sebagai Penjahat Perang dan Langgar Konvensi Jenewa, Bagaimana Sejarahnya?

5 menit lalu

Aktivis Solidaritas Seni Untuk Palestina berbaring di trotoar monumen Dasasila, Bandung, 25 Juli 2024. Aktivis menyerukan aksi boikot Israel dan menyatakan PM Israel Benjamin Netanyahu sebagai penjahat kemanusiaan yang harus diseret ke pengadilan internasional. TEMPO/Prima mulia
Netanyahu Dituduh sebagai Penjahat Perang dan Langgar Konvensi Jenewa, Bagaimana Sejarahnya?

Mengenal Konvensi Jenewa, Apa itu dan bagaimana sejarahnya? Politisi AS sebut Netanyahu sebagai penjahat perang, artinya langgar Konvensi Jenewa.


Begini Persiapan Jokowi Ngantor dan Gelar Sidang Kabinet di IKN

6 menit lalu

Tunggu Kesiapan Infrastruktur di IKN, Jokowi: Sidang Kabinet, Masa Lesehan
Begini Persiapan Jokowi Ngantor dan Gelar Sidang Kabinet di IKN

Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada 28 Juli 2024. Seperti apa persiapannya?


Penangkapan 5 Warga Masyarakat Adat Sihaporas Simalungun Dinilai Cacat Prosedur

6 menit lalu

Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Gerak Tutup TPL melakukan aksi di depan Kementerian Koordiator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Rabu, 24 November 2021. Aksi tersebut menyampaikan tuntutan agar Kemenko Kemaritiman dan Investasi mencabut izin konsesi PT Toba Pulp Lestari (PT TPL) dari wilayah adat serta menghentikan kriminalisasi kepada masyarakat adat Tano Batak. TEMPO/Muhammad Hidayat
Penangkapan 5 Warga Masyarakat Adat Sihaporas Simalungun Dinilai Cacat Prosedur

Penggerebekan dan penangkapan anggota komunitas masyarakat adat Sihaporas Simalungun dinilai melanggar prosedur.


Tutorial Menggunakan MiChat dengan iPhone dan Android

11 menit lalu

MiChat
Tutorial Menggunakan MiChat dengan iPhone dan Android

Cara menggunakan MiChat di iPhone dan Android, berikut adalah langkah-langkahnya.


Untuk Siapa Jokowi Bikin Golden Visa Indonesia, Apa Manfaatnya?

21 menit lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat acara peluncuran Golden Visa di Jakarta, Kamis 25 Juli 2024. Presiden mengatakan layanan Golden Visa diharapkan dapat memberi kemudahan bagi warga negara asing (WNA) dalam berinvestasi dan berkarya di Indonesia yang menargetkan investor dan pebisnis internasional, talenta global, dan wisatawan mancanegara yang memenuhi kriteria. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Untuk Siapa Jokowi Bikin Golden Visa Indonesia, Apa Manfaatnya?

Jokowi resmi meluncurkan Golden Visa Indonesia pada Kamis, 25 Juli 2024. Dibuat untuk siapa? Apa manfaatnya?


Jadwal Olimpiade Paris 2024 Sabtu 27 Juli: 9 Atlet Indonesia Berlaga di Cabang Bulu Tangkis, Rowing, dan Selancar

24 menit lalu

Ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jadwal Olimpiade Paris 2024 Sabtu 27 Juli: 9 Atlet Indonesia Berlaga di Cabang Bulu Tangkis, Rowing, dan Selancar

Sembilan atlet Indonesia dari tiga cabang olahraga akan memulai kiprahnya di Olimpiade Paris 2024 pada hari ini Sabtu, 27 Juli.