Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serba Palsu

image-profil

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Iwel Sastra, Komedian @iwel_mc    

Setelah gigi palsu terpasang, seorang lelaki tua becermin, lalu tersenyum melihat mulutnya yang dihiasi dengan gigi palsu. Dokter gigi memberinya secarik kertas berisi biaya yang harus dibayar di kasir. Setelah melakukan pembayaran, langkah lelaki tua ini ditahan kasir. Menurut kasir, lelaki tua ini berniat melakukan penipuan dengan membayar pakai uang palsu. Dengan tidak kalah galak, lelaki tua ini berkata, "Wajar saya bayar pakai uang palsu. Gigi yang dipasang dokter juga gigi palsu!"

Belakangan masyarakat dibuat resah dengan beredarnya berita tentang beras plastik. Pemerintah Kota Bekasi sebagaimana dikutip oleh media massa mengungkap hasil uji laboratorium Sucofindo yang menduga beras dioplos dengan unsur plastik. Ditemukan senyawa polyvinylchloride bahan baku pipa plastik. Di sisi lain muncul berita yang meragukan kebenaran adanya beras plastik. Tentu pemerintah harus sigap dalam menyikapi masalah seperti ini supaya tidak muncul keresahan dalam masyarakat. Seorang rekan heran kenapa kasus beras plastik ini bisa cepat membuat heboh. Padahal sebelumnya sudah banyak beredar buah-buahan dari plastik tetapi tidak bikin heboh. He-he-he.

Selain beras plastik, muncul berita tentang ijazah palsu yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan palsu. Maraknya ijazah palsu ini di antaranya disebabkan oleh syarat untuk bisa diterima bekerja dalam sebuah instansi atau perusahaan adalah adanya ijazah dari perguruan tinggi. Membeli ijazah menjadi jalan pintas yang dilakukan oleh mereka yang ingin memperoleh ijazah tanpa harus susah-payah duduk di bangku kuliah. Seharusnya gelar sarjana yang boleh disandang oleh pembeli ijazah palsu ini adalah SP, yaitu Sarjana Palsu.

Beberapa hari yang lalu polisi menangkap dokter kecantikan palsu yang sedang praktek di toilet sebuah pusat belanja di Jakarta. Dokter kecantikan palsu ini sudah melakukan praktek ilegal selama dua tahun. Ia sangat nekat mengaku sebagai seorang dokter spesialis kecantikan dan estetika, padahal hanya lulusan SMA yang mempelajari kecantikan hanya melalui Internet. Dugaan saya, untuk mengelabui pasiennya selama praktek, dia pasti mengaku sebagai lulusan UI, yang sebenarnya berarti Universitas Internet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenai serba palsu ini, saya teringat akan sebuah anekdot lawas mengenai seorang pria yang berlibur ke sebuah negara di Timur Tengah. Dia membeli celana dengan merek terkenal. Di celana tersebut ada secarik kertas dengan tulisan "asli bukan palsu". Pria ini membeli celana tersebut dan mencuci terlebih dulu sebelum dipakai. Ketika dicuci, celana ini luntur dan rusak. Dia kemudian protes ke toko tempatnya membeli celana itu. Dia menggugat keaslian celana tersebut. Dengan santai si penjaga toko mengatakan bahwa itu bukan celana asli. Penjaga toko mengingatkan bahwa, kalau di Timur Tengah, semua tulisan dibaca dari kanan ke kiri. Jika tertulis "asli bukan palsu" maka dibacanya "palsu bukan asli".

Namun tidak semua orang merasa tertipu dengan yang palsu. Ada juga orang yang dengan sengaja menipu diri sendiri dengan memakai barang-barang palsu seperti pakaian dan tas. Terlihat bermerek padahal palsu. Untuk orang seperti ini ada istilah yang sangat tepat, yaitu BPJS, alias Budget Prihatin Jiwa Sosialita. He-he-he *


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gibran Diterpa Kabar Ijazah Palsu, Begini Cara Cek Status Kelulusan Mahasiswa di PDDIKTI

21 November 2023

Gibran saat menunjukkan ijazahnya kepada awak media di kantornya pada Senin, 20 November 2023. Dok: TEMPO/SEPTIA RYANTHIE.
Gibran Diterpa Kabar Ijazah Palsu, Begini Cara Cek Status Kelulusan Mahasiswa di PDDIKTI

Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka diterpa kabar ijazah palsu. Berikut cara mengecek status kelulusan mahasiswa di PDDIKTI.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gibran Pamer Ijazah S1 di Singapura, Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

20 November 2023

Gibran saat menunjukkan ijazahnya kepada awak media di kantornya pada Senin, 20 November 2023. Dok: TEMPO/SEPTIA RYANTHIE.
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gibran Pamer Ijazah S1 di Singapura, Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

Topik tentang Gibran Rakabuming Raka memamerkan ijazah S1 di Singapura menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Begini Cara Cek Ijazah Asli atau Palsu yang Mudah

20 November 2023

Surat keputusan penyetaraan ijazah Gibran yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan. Dok. Kemendikbud
Begini Cara Cek Ijazah Asli atau Palsu yang Mudah

cara cek ijazah asli atau palsu dapat dilakukan via portal Sivil, PPDikti, dan NISN Kemendikbudristek


Awal Mula Berhembus Ijazah Palsu Gibran, Jokowi Juga Pernah Diisukan Hal yang Sama

20 November 2023

Gibran saat menunjukkan ijazahnya kepada awak media di kantornya pada Senin, 20 November 2023. Dok: TEMPO/SEPTIA RYANTHIE.
Awal Mula Berhembus Ijazah Palsu Gibran, Jokowi Juga Pernah Diisukan Hal yang Sama

Kabar ijazah palsu yang dulu sempat menyasa Jokowi kini juga menerpa ke anak sulungnya, Gibran


Isu Ijazah Palsu Gibran, Begini Prosedur Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

20 November 2023

Surat keputusan penyetaraan ijazah Gibran yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan. Dok. Kemendikbud
Isu Ijazah Palsu Gibran, Begini Prosedur Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Gibran Rakabuming Raka mendapatkan surat keputusan penyetaraan ijazah luar negeri dari Kementerian Pendidikan pada 8 Agustus 2019. Simak syarat ketentuan agar lulusan luar negeri mendapatkan penyetaraan ijazahnya?


Pamerkan Ijazah S1 di Singapura, Gibran: Buat Lucu-lucuan Saja

20 November 2023

Gibran saat menunjukkan ijazahnya kepada awak media di kantornya pada Senin, 20 November 2023. Dok: TEMPO/SEPTIA RYANTHIE.
Pamerkan Ijazah S1 di Singapura, Gibran: Buat Lucu-lucuan Saja

Calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka, memenuhi janjinya membawa ijazah untuk ditunjukkan kepada para wartawan di Balai Kota Solo.


Cara Unpad Tangkal Pemalsuan dan Jual Beli Ijazah

30 Mei 2023

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Cara Unpad Tangkal Pemalsuan dan Jual Beli Ijazah

Universitas Padjadjaran atau Unpad memiliki sistem pembuatan ijazah mahasiswa untuk menangkal upaya transaksi jual beli atau pemalsuan oleh pihak lain


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peserta UTBK Kedokteran Pakai Joki, Ijazah Palsu

29 Mei 2023

Sejumlah peserta antre masuk kelas sebelum mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) saat seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2023. Pusat UTBK Universitas Indonesia (UI) menyiapkan lokasi ujian SNBT 2023 untuk 53.293 peserta, lokasi ini terbagi dua, Kampus UI Depok dan Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peserta UTBK Kedokteran Pakai Joki, Ijazah Palsu

Topik tentang seorang peserta UTBK-SNBT Prodi Kedokteran di kampus UPI Tasikmalaya memakai joki menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Cara Cek Ijazah Palsu atau Asli, Bisa Cek di Sini

29 Mei 2023

Petugas kepolisian memperlihatkan sejumlah ijasah lulusan universitas yang dipalsukan di Polrestabes, Makassar. TEMPO/Fahmi Ali
Cara Cek Ijazah Palsu atau Asli, Bisa Cek di Sini

Kasus ijazah palsu banyak terjadi, berikut adalah cara memeriksa keaslian ijazah.


Ada Jual Beli Ijazah di Kampus, Kemendikbud Tutup Sejumlah Perguruan Tinggi

27 Mei 2023

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
Ada Jual Beli Ijazah di Kampus, Kemendikbud Tutup Sejumlah Perguruan Tinggi

Sebanyak 17 perguruan tinggi ditutup. Penutupan itu dilakukan salah satunya karena ditemukan adanya jual beli ijazah.