Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memang Tak Perlu Kereta Cepat

Oleh

image-gnews
Iklan

Langkah pemerintah membatalkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan keputusan tepat. Rencana pembangunan infrastruktur ini, selain tanpa perencanaan matang, melenceng dari kebutuhan utama dalam menata sistem transportasi massal.

Pemerintah harus paham bahwa salah satu esensi pembangunan kereta api cepat adalah mempersingkat mobilitas antarkota. Hal ini akan jauh lebih efektif bila proyek tersebut menghubungkan trayek jarak jauh, seperti Paris-Marseille atau Tokyo-Osaka, bukan Jakarta-Bandung, yang hanya berjarak 150 kilometer. Jarak jauh antarstasiun memungkinkan kereta api cepat mencapai akselerasi maksimum.

Namun waktu tempuh yang singkat tetap tidak akan berguna tanpa ada upaya memperbaiki lalu lintas di tengah kota. Singkatnya waktu tempuh akan sia-sia bila penumpang masih menghabiskan waktu berjam-jam dari stasiun menuju tempat tujuan. Hal ini berlaku juga bagi kereta api berkecepatan sedang, yang sekarang menjadi salah satu opsi pemerintah.

Pendek kata, proyek kereta api cepat ataupun sedang tidak akan banyak memberi manfaat bila tidak didahului oleh perbaikan transportasi menyeluruh. Tak mengherankan bila negara-negara seperti Prancis dan Spanyol telah memiliki sistem transportasi yang memadai sebelum membangun kereta api cepat. Maka, ketimbang repot-repot membangun kereta api cepat, pemerintah lebih baik berfokus merevitalisasi transportasi massal di kota-kota besar.

Tarik-ulur proyek ini juga tidak perlu terjadi bila pemerintah jeli sejak awal. Pemerintah seharusnya melihat bahwa jumlah permintaan penumpang per hari yang melintasi dua kota itu jauh di bawah hitung-hitungan kedua investor. Baik Cina maupun Jepang menawarkan tarif kereta cepat sebesar Rp 200 ribu, dengan asumsi jumlah penumpang per hari jalur Jakarta-Bandung bisa mencapai sekitar 44 ribu. Angka itu sulit digapai, mengingat jumlah permintaan penumpang di antara dua kota itu sekitar 17.500 ribu per hari. Itu sudah termasuk jumlah penumpang kereta, travel, dan bus. Tingkat keterisian kereta yang rendah akan membuat potensi keuntungan yang dijanjikan Cina ataupun Jepang meleset.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal lain yang harus dipertimbangkan, pembangunan kereta api cepat harus mengacu pada tata ruang dan tata guna lahan. Pembangunan infrastruktur tersebut harus mempertimbangkan daerah yang bisa dikembangkan ataupun dilindungi. Jangan sampai pembangunan kereta api cepat justru memukul perekonomian wilayah tertentu.

Dari sisi prioritas, banyak pembangunan infrastruktur yang jauh lebih mendesak ketimbang membangun kereta api cepat ataupun kereta berkecepatan sedang. Infrastruktur dasar, semisal jalan, jembatan, dan pelabuhan, masih menjadi kendala utama di luar Jawa.

Itu sebabnya, sikap Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, yang masih ngotot ingin melanjutkan proyek pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung, patut dipertanyakan. Sebab, keputusan pemerintah membangun kereta api cepat ataupun sedang akan semakin memperlebar ketersediaan infrastruktur antara Jawa dan pulau lain.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dosen Hukum Pidana UGM Sanggah Nurul Ghufron yang Sebut Kaesang Tak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

3 menit lalu

Tangkapan layar dari video pendek yang menunjukkan momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono turun dari jet pribadi dan langsung berjalan menuju mobil yang telah menunggu di apron bandara. Petugas tampak membawa sejumlah tas-tas belanjaan mewah tanpa melewati pemeriksaan Bea Cukai. (Sumber: Twitter)
Dosen Hukum Pidana UGM Sanggah Nurul Ghufron yang Sebut Kaesang Tak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut Kaesang tidak perlu melaporkan gratifikasi. Dosen Hukum Pidana UGM bilang tidak boleh dibebaskan kasusnya.


Misa di Papua Nugini, Paus Fransiskus: Tuhan Menyentuh Orang hingga Ujung Dunia

11 menit lalu

Paus Fransiskus bertemu dengan Gubernur Jenderal Papua Nugini, pejabat pemerintah, duta besar, kelompok sipil di Apec House, Papua Nugini, Sabtu, 7 September 2024. Foto: Biro Pers Vatikan.
Misa di Papua Nugini, Paus Fransiskus: Tuhan Menyentuh Orang hingga Ujung Dunia

Misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus di John Guise Stadium dihadiri sekitar 35 ribu umat.


Penyebab Paus Fransiskus Hanya Hidup dengan Satu Paru-paru

15 menit lalu

Paus Fransiskus disambut oleh Wakil Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso setelah mendarat di Bandara Internasional Port Moresby Jackson, di Port Moresby, Papua Nugini, 6 September 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapan
Penyebab Paus Fransiskus Hanya Hidup dengan Satu Paru-paru

Meski hanya memiliki satu paru-paru, Paus Fransiskus sanggup melakukan perjalanan jauh ke berbagai penjuru dunia.


Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Langgar Kode Etik Soal Intervensi Mutasi ASN Kementan

23 menit lalu

Terperiksa Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan pelanggaran etik, di gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Langgar Kode Etik Soal Intervensi Mutasi ASN Kementan

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti melakukan pelanggaran kode etik soal penyalahgunaan pengaruh atau jabatan di balik mutasi ASN Kementan.


Profil Cak Lontong, Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno yang Disebut Good Looking

25 menit lalu

Cak Lontong. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Profil Cak Lontong, Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno yang Disebut Good Looking

Cak Lontong Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung dan Rano Karno dalam Pilkada Jakarta 2024. Sebelumnya, Pramono sebut ketua timnya sosok good looking.


Tips Mendaki Bagi Pemula dan 5 Larangan saat Naik Gunung

29 menit lalu

Tips Mendaki Bagi Pemula dan 5 Larangan saat Naik Gunung

Ada sejumlah persiapan dan larangan saat naik gunung


Mahfud Md Pernah Menunjuk Faisal Basri Jadi Satgas TPPU, Bongkar Kasus Impor Emas Senilai Rp 189 Triliun

39 menit lalu

Mahfud Md Pernah Menunjuk Faisal Basri Jadi Satgas TPPU, Bongkar Kasus Impor Emas Senilai Rp 189 Triliun

Mahfud Md pernah menunjuk Faisal Basri jadi Satgas TPPU. Ini hasil temuan bersama timnya, termasuk bongkar kasus impor emas senilai Rp 189 triliun.


Jusuf Kalla Kritik Kinerja Mendikbud Nadiem Makarim: Tak Cukup Pengalaman Pendidikan

45 menit lalu

Mantan Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla menggelar konferensi pers ihwal penampilan debat capres ketiga di kediamannya,  Jalan. Brawijaya Raya No 6 Jakarta Selatan, Rabu, 9 Januari 2024. TEMPO/Tika Ayu
Jusuf Kalla Kritik Kinerja Mendikbud Nadiem Makarim: Tak Cukup Pengalaman Pendidikan

Jusuf Kalla menyampaikan kritik terhadap kinerja Mendikbud Nadiwm Makarim.


Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Terbukti Langgar Kode Etik, Berikut Sejumlah Kontroversinya Termasuk Soal Kaesang

47 menit lalu

Terperiksa Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron, mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan pelanggaran etik, di gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Terbukti Langgar Kode Etik, Berikut Sejumlah Kontroversinya Termasuk Soal Kaesang

Dewa KPK putuskan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti lakukan pelanggaran kode etik. Berikut sejumlah kontroversi Ghufron, termasuk soal Kaesang.


Polisi Beberkan Peranan 4 Remaja dalam Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang

48 menit lalu

Konferensi pers Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel soal penangkapan empat tersangka pembunuhan dan pencabulan terhadap gadis 13 tahun yang jasadnya ditemukan di TPU Talang Kerikil. Rabu malam, 4 September 2024. TEMPO/ Yuni Rahmawati
Polisi Beberkan Peranan 4 Remaja dalam Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang

Polrestabes Palembang beberkan peranan 4 remaja dalam pembunuhan dan pemerkosaan terhadap siswi SMP.