Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Untuk Apa Pansus Pelindo

Oleh

image-gnews
Iklan

DEWAN Perwakilan Rakyat tidak perlu ikut campur dalam kasus Pelindo II. Kasus ini sudah masuk ranah hukum dan sedang ditangani kepolisian. Pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Kasus Pelindo II oleh DPR hanya akan mengganggu proses pengusutan kasus ini.

Penanganan kasus Pelindo II oleh kepolisian memang sempat membikin "gaduh". Saat itu Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, yang dipimpin Komisaris Jenderal Budi Waseso (kini Kepala Badan Narkotika Nasional), terkesan melakukan show of force dalam menangani kasus ini. Saat penggerebekan ke kantor Pelindo, misalnya, Bareskrim mengundang wartawan, hal yang semestinya tidak perlu.

Pansus memang alat kelengkapan DPR. Lembaga ini bisa membentuknya kapan pun diperlukan untuk membantu pelaksanaan fungsi-fungsinya, termasuk fungsi pengawasan. Namun, dalam kasus Pelindo II, pembentukan pansus berlebihan karena beberapa alasan. Pertama, kasusnya tengah diusut kepolisian dan tidak ada tanda-tanda intervensi, termasuk oleh pemerintah.

Alasan lainnya adalah ruwetnya masalah di seputar Pelindo II yang tidak semuanya terkait dengan soal hukum, tapi juga administrasi. Misalnya masalah dwelling time yang terus meningkat. Dwelling time merupakan ukuran waktu yang dibutuhkan kontainer impor, sejak kontainer dibongkar dari kapal sampai keluar dari kawasan pelabuhan. Ada tren jangka waktunya terus molor; dari 5 hari pada 2010, kemudian 6 hari pada 2012, dan diyakini lebih tinggi pada saat ini. Padahal dwelling time normal--agar kompetitif--cukup 2 hari.

Masalah lain lagi mencakup salah urus di Terminal Peti Kemas Jakarta (JICT) dan keruwetan di Bea-Cukai. Dalam hal ini anggota DPR tentu tidak memiliki kemampuan menelisik masalah ini. Alih-alih membuat persoalan terang-benderang, justru bisa membuatnya makin semrawut. Lebih baik DPR mengawasi semuanya dari kejauhan dan memanggil mereka yang dinilai bertanggung jawab bila hasilnya dinilai kurang. Biarkan polisi, di bawah Kepala Bareskrim yang baru, Komisaris Jenderal Anang Iskandar, mengusut kasus ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebaiknya DPR juga mengingat pengalaman Pansus Century. Setelah menghabiskan banyak waktu, energi, serta dana, Pansus mengeluarkan rekomendasi, yakni meminta aparat hukum mengusut kasus tersebut--rekomendasi yang bisa disebut "tak berarti", karena KPK kala itu tengah memeriksa kasus Century.

Pemerintah jelas berkepentingan kasus Pelindo ini segera selesai. Sebab, semua ini membuat beban logistik di Indonesia sangat mahal sehingga tidak kompetitif dibanding negara tetangga. Biaya distribusi logistik dari Jakarta ke Teluk Bayur saja, misalnya, lebih mahal dibanding dari Cina ke Jakarta.

Jika persoalan ini tidak dibenahi, cita-cita Jokowi membangun tol laut dan menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia hanya mimpi. Pelabuhan merupakan hal penting untuk mewujudkan cita-cita itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tokoh Pendidikan Anak-anak Indonesia: Pak Kasur, Bu Kasur, Kak Seto, Suryadi alias Pak Raden

5 menit lalu

Pak Raden (Ist)
4 Tokoh Pendidikan Anak-anak Indonesia: Pak Kasur, Bu Kasur, Kak Seto, Suryadi alias Pak Raden

Pak Kasur, Bu Kasur, Kak Seto, Drs Suryadi alias Pak Raden merupakan tokoh-tokoh pendidikan anak-anak Indonesia. Berikut profilnya


Gara-Gara Doner Kebab, Turki dan Jerman Berseteru Sengit

6 menit lalu

Doner Keban di Berlin. aeti.edu.lk
Gara-Gara Doner Kebab, Turki dan Jerman Berseteru Sengit

Perselisihan sengit telah terjadi antara Turki dan Jerman mengenai apa yang dimaksud dengan doner kebab.


Sebut Judi Online 6 Kali Lebih Bahaya dari Narkoba, Psikiater RSCM Sarankan Ini

6 menit lalu

Ilustrasi pemain judi online. Selain wartawan, Menkominfo Budi Arie mengungkapkan bahwa pegawai di Kementerian Komunikasi dan Informatika juga terlibat praktik judi online. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sebut Judi Online 6 Kali Lebih Bahaya dari Narkoba, Psikiater RSCM Sarankan Ini

Psikiater menyebut judi online urgen dicegah. PPATK mencatat 197.054 anak 11-19 tahun sudah bermain judi online dengan deposit total Rp 293,4 miliar.


PBNU dan Muhammadiyah Akhirnya Putuskan Terima Izin Tambang Jokowi

6 menit lalu

Logo PBNU dan Muhammadiyah. Istimewa
PBNU dan Muhammadiyah Akhirnya Putuskan Terima Izin Tambang Jokowi

Dua ormas keagamaan besar, PBNU dan Muhammadiyah menerima tawaran izin tambang Jokowi


Punya Data Rekening Pengepul, Begini Cara PPATK Bongkar Transaksi Judi Online

6 menit lalu

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana memberikan penjelasan dan pemaparan saat menghadiri rapat kerja Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023. Rapat tersebut membahas transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp 349 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Punya Data Rekening Pengepul, Begini Cara PPATK Bongkar Transaksi Judi Online

PPATK mengungkapkan cara lembaganya untuk mengendus transaksi judi online.


Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

23 menit lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

29 menit lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

Presiden terpilih Prabowo Subianto didesak untuk melakukan evaluasi program penghiliran nikel.


Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

33 menit lalu

Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan. TEMPO
Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

Ahok memang menjadi salah satu nama calon potensial yang saat ini dimiliki PDIP.


Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

34 menit lalu

Pak Kasur. kesekolah.com
Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

Pak Kasur menjadi salah seorang tokoh pendidikan di negeri ini. Ini perjalanan hidupnya, dan khususnya dedikasinya pada pendidikan anak-anak.


Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

38 menit lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

Kapal penumpang KM Samarinda rute Tarempa - Matak, Kabupaten Anambas, tenggelam, Jumat 26 Juli 2024. Setidaknya tiga orang meninggal.