Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurang Pengawasan, Anak Jadi Korban

Oleh

image-gnews
Iklan

Kekerasan terhadap siswa sekolah sudah selayaknya kita kutuk. Jumat pekan lalu, Anggrah Ardiansyah, 8 tahun, terluka dalam sebuah perkelahian di tengah kegiatan lomba mewarnai gambar di halaman sekolah dasar di Jakarta. Anggrah sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan. Namun malang, nyawanya tak tertolong. Ini bukan kejadian pertama. Sebelumnya, kekerasan terjadi dalam sejumlah kegiatan orientasi siswa baru dari sekolah menengah pertama sampai perguruan tinggi.

Peristiwa tragis yang menimpa Anggrah tidak boleh terulang. Sekolah mesti mawas diri. Mekanisme pengawasan dan pendidikan kepribadian siswa wajib diperbaiki. Pasti ada yang salah sehingga tindak kekerasan terjadi di depan hidung para pendidik.

Pemerintah seharusnya mengatur lebih ketat soal standardisasi dan penilaian terhadap sekolah. Pendidikan antikekerasan harus ditingkatkan. Sanksi terhadap sekolah yang lalai, apalagi abai, terhadap keselamatan siswanya harus diterapkan dengan keras dan konsisten.

Siswa yang menyebabkan korban terluka dan kemudian meninggal harus dengan keras diperingatkan. Memecat siswa memang cara gampang yang biasa dilakukan pengelola sekolah. Ini cara singkat: sekolah bisa berdalih perlu menjaga nama baik. Kemungkinan lain: sekolah sudah tak mampu mendidik anak tersebut supaya menjadi baik.

Mengeluarkan siswa dari sekolah hanya akan memindahkan persoalan ke tempat lain, bukan menghilangkan persoalan itu sendiri. Bagi keluarga dengan ekonomi kurang mampu, ini juga menjadi persoalan besar di tengah mahalnya biaya pendidikan. Ujungnya, si anaklah yang akan dirugikan.

Justru tantangan bagi pihak sekolah untuk memperbaiki perilaku siswa dengan pendekatan yang baik. Kemampuan guru menjadi kawan bagi anak-anak didiknya harus ditingkatkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hubungan pertemanan dan persaudaraan di kalangan siswa mesti ditumbuhkan. Dengan demikian, sekolah menjadi tempat yang menyenangkan bagi para siswa.

Sekolah juga bukan lembaga yang hanya mengajarkan ilmu akademis, tapi wajib juga mengembangkan kepribadian mulia bagi setiap siswa. Sebait syair lagu kebangsaan Indonesia Raya harus menjadi pegangan bagi para pendidik, agar tak melulu menempatkan kemampuan akademis di atas segalanya: Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, untuk Indonesia Raya....

Bukan berarti orang tua bisa lepas tangan. Tentu tak ada orang tua yang dengan sengaja mengajarkan kekerasan kepada anaknya. Tapi perkembangan teknologi dan upaya orang tua membahagiakan anak kadang berdampak buruk. Game dan film yang merangsang tindak kekerasan beredar luas dan dengan mudah didapatkan. Anak-anak gampang meniru tindakan tokoh fiksi yang dianggap hebat, lalu mempraktekkannya ketika bermain dengan teman-temannya. Pada situasi seperti itulah pengawasan tak bisa dikendurkan, agar tak lagi jatuh korban.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serba-serbi Dugaan Gratifikasi Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu

5 menit lalu

Pasangan calon gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution-Surya usai menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUP Haji Adam Malik Medan, Senin, 2 September 2024. TEMPO/ Mei Leandha
Serba-serbi Dugaan Gratifikasi Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu

Bobby Nasution tidak menjelaskan secara detail apakah jet pribadi yang dinaikinya sesuai dengan foto yang beredar. Soal gratifikasi?


Ide Awal Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi Air Limbah dan Irigasi Sawah

12 menit lalu

Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (ugm.ac.id)
Ide Awal Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi Air Limbah dan Irigasi Sawah

Tim mahasiswa UGM menciptakan inovasi dengan memanfaatkan limbah gigi dan tulang hewan sebagai filter air limbah yang diolah menjadi air irigasi sawah


20 Tahun Pembunuhan Munir, Kronologi Kematian Aktivis HAM Akibat Racun Arsenik di Pesawat

25 menit lalu

Pengendara melintas di dekat mural tentang aktivis HAM Munir Said Thalib di Jakarta, Senin, 7 September 2020. Mural tersebut dibuat untuk mengenang mendiang pejuang kemanusiaan Munir Said Thalib yang meninggal dunia setelah diracun dalam penerbangan menuju Amsterdam, Belanda pada 7 September 2004, 16 tahun silam. ANTARA/Rivan Awal Lingga
20 Tahun Pembunuhan Munir, Kronologi Kematian Aktivis HAM Akibat Racun Arsenik di Pesawat

20 tahun sudah kematian Munir tidak kunjung menemukan titik terang mengungkap siapa dalang pembunuhan Munir sesungguhnya.


5 Drakor Dibintangi Son Na Eun Selain Romance in the House

26 menit lalu

Aktris Korea, Son Na Eun. Foto: Instagram.
5 Drakor Dibintangi Son Na Eun Selain Romance in the House

Aktris berbakat Korea, Son Nae Eun beradu akting dengan Choi Minho dalam drama Korea terbaru bertajuk Romance in the House.


Pendukung Gibran Rakabuming Laporkan Rocky Gerung, Polisi Belum Menemukan Adanya Pidana

26 menit lalu

Rocky Gerung menjadi pembicara dalam Panggung Mimbar Akademik dan Kerakyatan di Univeristas Widyagama, 12 Februari 2024. Tempo/Eko Widianto
Pendukung Gibran Rakabuming Laporkan Rocky Gerung, Polisi Belum Menemukan Adanya Pidana

Pendukung Gibran menuduh Rocky Gerung dalam sebuah acara di televisi telah menyebarkan berita bohong tentang Wali Kota Solo.


Dosen Hukum Pidana UGM Sanggah Nurul Ghufron yang Sebut Kaesang Tak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

41 menit lalu

Tangkapan layar dari video pendek yang menunjukkan momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono turun dari jet pribadi dan langsung berjalan menuju mobil yang telah menunggu di apron bandara. Petugas tampak membawa sejumlah tas-tas belanjaan mewah tanpa melewati pemeriksaan Bea Cukai. (Sumber: Twitter)
Dosen Hukum Pidana UGM Sanggah Nurul Ghufron yang Sebut Kaesang Tak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut Kaesang tidak perlu melaporkan gratifikasi. Dosen Hukum Pidana UGM bilang tidak boleh dibebaskan kasusnya.


Misa di Papua Nugini, Paus Fransiskus: Tuhan Menyentuh Orang hingga Ujung Dunia

49 menit lalu

Paus Fransiskus bertemu dengan Gubernur Jenderal Papua Nugini, pejabat pemerintah, duta besar, kelompok sipil di Apec House, Papua Nugini, Sabtu, 7 September 2024. Foto: Biro Pers Vatikan.
Misa di Papua Nugini, Paus Fransiskus: Tuhan Menyentuh Orang hingga Ujung Dunia

Misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus di John Guise Stadium dihadiri sekitar 35 ribu umat.


Penyebab Paus Fransiskus Hanya Hidup dengan Satu Paru-paru

53 menit lalu

Paus Fransiskus disambut oleh Wakil Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso setelah mendarat di Bandara Internasional Port Moresby Jackson, di Port Moresby, Papua Nugini, 6 September 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapan
Penyebab Paus Fransiskus Hanya Hidup dengan Satu Paru-paru

Meski hanya memiliki satu paru-paru, Paus Fransiskus sanggup melakukan perjalanan jauh ke berbagai penjuru dunia.


Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Langgar Kode Etik Soal Intervensi Mutasi ASN Kementan

1 jam lalu

Terperiksa Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan pelanggaran etik, di gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Langgar Kode Etik Soal Intervensi Mutasi ASN Kementan

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti melakukan pelanggaran kode etik soal penyalahgunaan pengaruh atau jabatan di balik mutasi ASN Kementan.


Profil Cak Lontong, Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno yang Disebut Good Looking

1 jam lalu

Cak Lontong. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Profil Cak Lontong, Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno yang Disebut Good Looking

Cak Lontong Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung dan Rano Karno dalam Pilkada Jakarta 2024. Sebelumnya, Pramono sebut ketua timnya sosok good looking.