Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekali Lagi Gedung Baru

Oleh

image-gnews
Iklan

Masuknya anggaran megaproyek gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016 patut dipersoalkan. Bukan hanya karena prosesnya tidak transparan, tapi juga lantaran rencana yang sama telah ditolak publik secara luas sejak 2011.

Anggaran sebesar Rp 564 miliar lolos dalam rapat paripurna DPR pengesahan rancangan 2016 pada Jumat pekan lalu. Semula Dewan mengusulkan Rp 740 miliar untuk proyek ini, tapi pemerintah hanya menyetujui Rp 564 miliar. Sebagian anggota fraksi di Dewan tidak pernah membahas soal ini. Sejumlah pihak menengarai persetujuan anggaran ini merupakan hasil kompromi pemerintah dengan kekuatan mayoritas di Dewan yang sejak awal berkeras mengegolkan proyek.

Dewan tidak mau belajar dari pengalaman derasnya penolakan publik terhadap rencana proyek. Sedikitnya tiga kali Dewan berupaya mewujudkan rencana yang sama. Mereka beralasan gedung yang ada sangat tidak layak ditempati. Kejanggalan terlihat ketika Dewan mengklaim kajian Kementerian Pekerjaan Umum bahwa anggaran pembangunan gedung membengkak dari Rp 602 miliar menjadi Rp 1,138 triliun. Belakangan, Kementerian itu malah menyatakan dana yang dibutuhkan Rp 777 miliar.

Pada Dewan periode sebelumnya, proyek raksasa itu pun penuh dengan indikasi korupsi. Berdasarkan pengakuan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, miliaran rupiah telah digelontorkan ke pemimpin Dewan dan sejumlah anggota Dewan demi mengegolkan proyek tersebut. Masyarakat menjadikan bau tak sedap ini sebagai basis penolakan yang valid. Apalagi ketika itu terungkap pula berbagai fasilitas mewah yang dimasukkan dalam rencana gedung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berkali-kali penolakan masyarakat tak mengubur hasrat Dewan memiliki gedung baru. Mereka pun memanfaatkan pembahasan rancangan APBN 2016. Para politikus itu mengancam tidak akan mengesahkan anggaran jika proyek gedung tidak disetujui. Pemerintah tersudut dan harus memberi lampu hijau pada alokasi untuk proyek. Jika benar, penyusunan anggaran dengan paksaan seperti itu tidak sesuai dengan Pasal 23 Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Keuangan Negara. Dua aturan tersebut mensyaratkan penyusunan serta pembahasan rancangan anggaran yang demokratis, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Dewan seharusnya malu mempertontonkan hasrat besar memiliki gedung baru. Apalagi di tengah sorotan atas buruknya fungsi legislasi selama satu tahun terakhir. Dewan hanya mampu menyelesaikan selusin rancangan undang-undang.

Presiden Joko Widodo pun sebelumnya telah menolak rencana proyek itu dengan tidak meneken prasasti pembangunan pada 16 Agustus lalu. Presiden sepatutnya konsisten dengan sikap sebelumnya, yakni tidak mencairkan anggaran gedung baru yang masuk APBN 2016.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

3 menit lalu

Tentara Korea Selatan dan AS berfoto setelah latihan tembak bersama di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?


Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

6 menit lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy melaksanakan rapat bantuan kemanusiaan untuk Libya di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. Pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan kemanusiaan untuk penanganan bencana banjir di Libya berupa logistik dengan menyiapkan 16 jenis barang dan jasa yang rencananya akan dikirimkan pada tanggal 27 September 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.


Harga Emas Antam Naik Rp 7 Ribu ke Level 1.326.000 per Gram

7 menit lalu

Pekerja tengah memberikan nomer seri pada emas berat 1 kilo di lokasi pembuatan emas Antam, Jakarta, 15 Juni 2015. Tempo/Tony Hartawan
Harga Emas Antam Naik Rp 7 Ribu ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7 ribu ke level Rp 1.326.000 per gram.


ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

14 menit lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.


Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

25 menit lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melantik 3 pejabat eselon I dan 3 pejabat eselon II di Kementerian Perdagangan pada Jumat, 26 April 2024 kemarin. Doc. Istimewa/ Humas Kementerian Perdagangan.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.


Halal Bihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

26 menit lalu

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Sejumlah pimpinan partai politik hadir dan lembaga negara hadir dalam acara ini. Tempo/Yohanes Maharso
Halal Bihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

PKS menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024.


Gejala dan Penyebab Narsistik yang Perlu Diketahui

28 menit lalu

Ilustrasi anak narsis atau foto selfie. shutterstock.com
Gejala dan Penyebab Narsistik yang Perlu Diketahui

Gangguan kepribadian narsistik rentan menyebabkan banyak masalah jika tak dikendalikan.


May Day, Partai Buruh Sebut akan Ada 50 Ribu Buruh Geruduk Istana

39 menit lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal berorasi di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
May Day, Partai Buruh Sebut akan Ada 50 Ribu Buruh Geruduk Istana

Aksi May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh


Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

48 menit lalu

Desain Bandara VVIP di IKN. Foto: Istimewa
Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.


Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

56 menit lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.