Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaringan Mafia Migas

Oleh

image-gnews
Iklan

Rencana pemerintah menindaklanjuti hasil audit forensik Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) ke aparat hukum patut didukung. Hasil audit itu menunjukkan ada yang tidak beres dalam pengadaan minyak. Dengan mengusut soal ini, kita berharap praktek-praktek mafia migas yang membelit anak perusahaan Pertamina tersebut bisa terungkap.

Sudah lama Petral, unit usaha Pertamina dalam pengadaan minyak mentah dan jual-beli produk bahan bakar minyak, diduga bermasalah. Perusahaan ini disinyalir menjadi perpanjangan tangan pihak ketiga untuk masuk proses pengadaan minyak. Pihak ketiga inilah yang membocorkan informasi pengadaan minyak, memunculkan perhitungan harga, dan mengatur tender. Sebelum disampaikan ke peserta tender, si pembocor menyampaikannya dulu ke jaringan tersebut.

Hasil audit forensik oleh lembaga auditor independen KordaMentha, baru-baru ini, kian meneguhkan adanya ketidakberesan pengadaan minyak. Hasil audit antara lain menemukan kejanggalan pengadaan minyak pada 2012-2014. Jaringan mafia migas telah menguasai kontrak suplai minyak senilai US$ 18 miliar atau sekitar Rp 250 triliun selama tiga tahun.

Dari hasil audit itu pula ditemukan semua pemasok minyak mentah dan bahan bakar minyak ke Pertamina melalui Petral pada periode tersebut ternyata berafiliasi dengan satu badan yang sama. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengungkapkan, badan itu kerap menggunakan perusahaan perantara (fronting traders) dan perusahaan minyak milik negara (national oil company/NOC) untuk mengeruk keuntungan.

Akibat permainan ini, Pertamina tak memperoleh harga terbaik dalam pengadaan minyak. Diskon bagi Pertamina yang seharusnya bisa mencapai US$ 1,3 per barel menyusut menjadi cuma US$ 30 sen per barel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah tak perlu takut memerintahkan penegak hukum membongkar jaringan mafia yang telah bertahun-tahun mengobrak-abrik tatanan migas kita. Jangan sampai temuan hasil audit forensik ini hanya berhenti menjadi tumpukan laporan. Praktek kongkalikong para mafia migas itu telah menyebabkan biaya tinggi dan inefisiensi, serta merugikan rakyat.

Sesungguhnya, hasil audit ini mirip dengan rekomendasi Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi yang beberapa bulan lalu telah menyelesaikan tugasnya. Saat itu, tim merekomendasikan pembubaran Petral dengan alasan lembaga ini telah tercemar mafia migas. Ketika itu pula pemerintah berjanji akan serius memberantas jaringan mafia tersebut.

Kini, kita menunggu kesungguhan pemerintah. Tindak lanjut atas audit harus berupa pembenahan sistem secara menyeluruh. Sebab, jika yang dilakukan sekadar membubarkan tanpa memotong mata rantai mafianya, pembenahan akan sia-sia. Itu sama saja dengan mengganti baju Petral dengan warna lain.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Skandal Calciopoli yang Libatkan Klub Raksasa Italia Juventus FC

5 menit lalu

Penyerang Juventus Alvaro Morata melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang AC Milan dalam pertandingan Liga Italia di Stadion Alianz, Turin, 20 September 2021. Juventus hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan AC Milan. REUTERS/Massimo Pinca
Kilas Balik Skandal Calciopoli yang Libatkan Klub Raksasa Italia Juventus FC

Meski menjadi klub paling sukses di Italia, Juventus tak lepas dari noda masa lalu. Ini kisah skandal Juventus dalam kasus Calciopoli pada 2006.


Harian Israel Dimusuhi Pemerintah Netanyahu, Sebut Palestina sebagai Pejuang Kemerdekaan

6 menit lalu

Amos Schocken. Dok.x.com/AmosSchocken1
Harian Israel Dimusuhi Pemerintah Netanyahu, Sebut Palestina sebagai Pejuang Kemerdekaan

Kementerian Israel mengumumkan penangguhan hubungan dengan Haaretz, setelah penerbit harian itu menyebut warga Palestina pejuang kemerdekaan


Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-10 dan Klasemennya: Ada Newcastle vs Arsenal, Man United vs Chelsea

16 menit lalu

Logo Liga Inggris. (Reuters/Tempo)
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-10 dan Klasemennya: Ada Newcastle vs Arsenal, Man United vs Chelsea

Kompetisi Liga Inggris akhir pekan ini akan memasuki pekan ke-10. Banyak laga menarik akan tersaji, termasuk Newcastle vs Arsenal dan MU vs Chelsea.


Menyusuri 3 Lokasi Syuting Do Patti dari Mumbai hingga Uttarakhand

21 menit lalu

Shaheer Sheikh dan Kriti Sanon di film Do Patti. Netfilx
Menyusuri 3 Lokasi Syuting Do Patti dari Mumbai hingga Uttarakhand

Do Patti menampilkan kawasan pegunungan India yang indah, termasuk kota perbukitan ikonik di Uttarakhand dan Himacah Pradesh


Kisah Inspiratif Calon Guru Besar Unpam dan Peniadaan UN Dikaji Kembali di Top 3 Tekno

22 menit lalu

Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer tingkat SMA. ANTARA/Wahyu Putro
Kisah Inspiratif Calon Guru Besar Unpam dan Peniadaan UN Dikaji Kembali di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno pada Sabtu pagi ini, 2 November 2024, masih dipuncaki artikel terpopuler pada Jumat pagi berisi antara lain kisah inspiratif dari Unpam.


DPRD Jakarta Tetapkan Rancangan KUA-PPAS 2025, Sekolah Negeri dan Swasta Gratis Tahun Depan

26 menit lalu

Suasana pengambilan sumpah jabatan sebagai pimpinan DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan 2024-2029 dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2024. Rapat Paripurna tersebut menetapkan Khoirudin sebagai Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, sementara Ima Mahdiah, Rany Mauliani, Wibi Andrino, dan Basri Baco sebagai wakil ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
DPRD Jakarta Tetapkan Rancangan KUA-PPAS 2025, Sekolah Negeri dan Swasta Gratis Tahun Depan

DPRD bersama Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan rancangan KUA-PPAS senilai Rp 91,1 triliun. Untuk pendidikan, sekolah negeri dan swasta akan gratis.


Eks Penyidik KPK Soroti Penetapan Tersangka Tom Lembong dan Kasus Zarof Ricar

31 menit lalu

Mantan pejabat MA, Zarof Ricar (tengah) berjalan menuju mobil tahanan usai diperiksa di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat 25 Oktober 2024. Kejaksaan Agung menetapkan mantan pejabat Mahkamah Agung Zarof Ricar sebagai tersangka dengan barang bukti sebesar Rp 920.912.303.714 serta 51 kilogram emas terkait gratifikasi kasus dugaan suap vonis bebas Gregorius Ronald Tannur dan pengurusan perkara di MA dari 2012 hingga 2022. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Eks Penyidik KPK Soroti Penetapan Tersangka Tom Lembong dan Kasus Zarof Ricar

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo soroti kasus Tom Lembong dalam dugaan korupsi impor gula dan Zarof Ricar soal makelar peradilan. Begini katanya.


Tiga Sopir Sahbirin Noor Mangkir dari Panggilan KPK

37 menit lalu

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo berikan keterangan kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Juni 2024. Foto: ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Tiga Sopir Sahbirin Noor Mangkir dari Panggilan KPK

Selain ketiga sopir Sahbirin Noor tersebut, KPK juga memanggil 14 saksi lainnya.


PAFI Beri 6 Alasan untuk Bangun Pagi dan Berolahraga

44 menit lalu

foto ilustrasi. Dok. https://satu.tempo.co/
PAFI Beri 6 Alasan untuk Bangun Pagi dan Berolahraga

Olahraga pagi dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik dan mental.


Ada Pesan Lawan KDRT dalam Film India Do Patti yang Tayang di Netflix

46 menit lalu

Shaheer Sheikh dan Kriti Sanon di film Do Patti. Netfilx
Ada Pesan Lawan KDRT dalam Film India Do Patti yang Tayang di Netflix

Film India terbaru di Netflix, Do Patti, sedang ramai dibicarakan publik lantaran menyajikan kisah perlawanan terhadap KDRT. Begini sinopsisnya.