Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melawan Teror di Mana pun Berada

Oleh

image-gnews
Iklan

Terorisme adalah kejahatan kemanusiaandi mana pun terjadi dan siapa pun korbannya. Pekan lalu, bom dan serangan sporadis terjadi di Paris dan membunuh lebih dari 100 orang serta melukai ratusan lainnya. Sehari sebelumnya, bom bunuh diri meledak di kawasan sibuk Burj al-Barajneh di Beirut, Libanon, dan menewaskan 43 orang serta melukai 239 lainnya. Serangan di kedua kota, siapa pun pelakunya dan apa pun motifnya, harus dikutuk.

Terorisme merupakan ancaman nyata. Sejauh ini belum ada kepastian tentang siapa pelaku serangan jahanam itu meski Negara Islam Irak dan Al-Syam (ISIS) disebut-sebut terlibat. Tak perlu membandingkan jumlah korban di kedua negara. Sinisme sebagian pengguna media sosial tentang simpati publik terhadap korban Paris sehingga (dianggap) melupakan korban di Libanon adalah sesuatu yang tak berdasar.

Kedua aksi jelas menunjukkan bahwa terorisme bisa terjadi di mana pun, kapan pun, baik oleh kelompok yang sama maupun grup berbeda. Beirut dan Paris tidak hanya beda negara, tapi juga beda benua. Dunia harus bersatu untuk menghadapi aksi biadab mereka.

Korban kedua serangan berasal dari berbagai latar belakang agama dan keyakinan, budaya, bangsa, serta jenis kelamin. Teror tak pula membedakan usia para korban. Dampaknya bukan sekadar pada korban, tapi juga masyarakat, bahkan negara. Dalam kasus teror Paris, efek kekerasan bisa menimpa minoritas muslim di sana, termasuk para pengungsi Suriah. Kita cemas serangan ini dijadikan alasan balas dendam oleh kelompok-kelompok ultranasionalis di Eropa. Aliansi di antara mereka yang mengutuk teror harus diperkuat. Jangan biarkan Islam dan Barat dibentrokkan. Yang harus dipertegas adalah garis pemisah di antara teroris dan para pendukungnya dengan mereka yang mengutuk aksi pengecut itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Prancis dan negara-negara Barat selayaknya tidak mengulangi kesalahan Amerika Serikat, yang menjalankan strategi unilateral: menyatakan perang melawan teror dengan menyerbu Afganistan dan Irak, yang terbukti justru makin mengentalkan radikalisme. Prancissalah satu negara dengan angkatan bersenjata terkuat di dunia, anggota NATO, dan sanggup melakukan operasi militer ke sudut dunia mana punsebaiknya menahan diri. Tradisi multikultural Prancis yang telah dipelihara berabad-abad, yang berasal dari semangat Revolusi Prancis "Liberte, Egalite, Fraternite" (kebebasan, kesetaraan, kebersamaan), harus dijaga, karena semangat itu bukan hanya milik Prancis, tapi juga seluruh dunia.

Pada saat yang sama, masyarakat harus ikut melawan dengan tidak menunjukkan rasa takut. Jika masyarakat berani, salah satu tujuan utama aksi terorisme dapat digagalkan. Maka, meski Libanon dan Prancis masih sangat terluka akibat teror ini, kita berharap mereka tidak terus-menerus mempertahankan status negara dalam kondisi bahaya (state of emergency). Warga harus menunjukkan bahwa mereka berani melawan dengan menjalankan kegiatan normal seperti biasanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

6 menit lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Sabotase kereta cepat disebut-sebut sebagai upaya terencana beberapa jam menjelang upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.


Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

10 menit lalu

Joan Mir pembalap MotoGP di Repsol Honda. (Foto: Repsol Honda)
Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

Pembalap MotoGP Joan Mir memperpanjang kontraknya dengan tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC/Repsol Honda) selama dua musim.


Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

12 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

Beberapa indikator Pilkada 2024 berhasil, antara lain partisipasi generasi muda sebagai pemilih terbesar dan mematuhi aturan oleh semua pihak terlibat


Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

16 menit lalu

Stand Up Comedian Arie Kriting dengan gaya khas orang Timur tampil menghibur penonton di ajang Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta,  19 Juli 2014. TEMPO/Nurdiansah
Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

Arie Kriting menjadi sutradara film Kaka Boss. Sebelumnya, ia telah bermain dalam beberapa film termasuk Agak Laen.


Olivia Rodrigo Tegaskan Dukungan untuk Kamala Harris atas Isu Hak Reproduksi

17 menit lalu

Olivia Rodrigo/Foto: Instagram/Olivia Rodrigo
Olivia Rodrigo Tegaskan Dukungan untuk Kamala Harris atas Isu Hak Reproduksi

Olivia Rodrigo menunjukkan dukungannya kepada Kamala Harris dengan mengunggah ulang video yang mengkritik kebijakan Donald Trump tentang aborsi.


Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

17 menit lalu

Anak-anak Palestina menangis saat berebut makanan dimasak oleh dapur amal, di tengah kelangkaan makanan, saat konflik Israel-Hamas berlanjut, di Jalur Gaza utara, 18 Juli 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

WHO mengirimkan lebih dari satu juta vaksin polio ke Gaza untuk mencegah anak-anak terkena wabah


PSN Rempang Eco City Tetap Lanjut, Walhi: Suara Rakyat Diabaikan

17 menit lalu

Warga Rempang bentangkan spanduk di atas kapal di laut Pulau Rempang, Kota Batam, Senin, 20 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
PSN Rempang Eco City Tetap Lanjut, Walhi: Suara Rakyat Diabaikan

Pemerintah memutuskan untuk tetap melanjutkan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City. Walhi sebut pemerintah abaikan suara rakyat.


Segini Harta Kekayaan Hakim MA yang Perintahkan Rumah Istri Rafael Alun Dikembalikan

17 menit lalu

Terdakwa mantan pejabat eselon III kabag umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo (tengah) berbincang dengan kuasa hukumnya saat mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 8 Januari 2024. Rafael menyatakan masih pikir-pikir soal kemungkinan mengajukan banding atas vonis 14 Tahun penjara dan denda Rp 500 juta yang dijatuhkan  Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi kepadanya. TEMPO/Imam Sukamto
Segini Harta Kekayaan Hakim MA yang Perintahkan Rumah Istri Rafael Alun Dikembalikan

Lewat putusan kasasi, hakim MA (Mahkamah Agung) memerintahkan harta istri Rafael Alun Trisambodo dikembalikan. Segini kekayaan hakim tersebut.


Sepak Terjang Hendry Lie, Tersangka Korupsi Timah yang Keberadaannya Dimonitor Kejagung

17 menit lalu

Hendry Lie. (Dok. PT. Tinindo Inter Nusa (TIN))
Sepak Terjang Hendry Lie, Tersangka Korupsi Timah yang Keberadaannya Dimonitor Kejagung

Hendry Lie, tersangka korupsi timah yang juga pendiri perusahaan maskapai PT Sriwijaya Air.


Login WhatsApp Web Kini Bisa Tanpa Nomor Telepon, Muncul Risiko Penipuan Akun

17 menit lalu

WhatsApp Web. Kredit: Tech Advisor
Login WhatsApp Web Kini Bisa Tanpa Nomor Telepon, Muncul Risiko Penipuan Akun

Privasi pengguna kian aman saat memakai WhatsApp Web yang didaftarkan tanpa nomor telepon. Namun, pengguna jadi harus mewaspadai akun palsu.