Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perebutan 'Kue Ekonomi' di MEA

Oleh

image-gnews
Iklan

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan berlaku per 31 Desember 2015 akan mengintegrasikan lebih dari 600 juta orang de ngan pendapatan nasional bruto sebesar US$ 2,4 triliun. Tak pelak lagi, konsekuensi dari adanya MEA ini adalah bebasnya aliran produk, modal, jasa, dan tenaga kerja di antara ne gara anggota ASEAN.

Hilangnya batas-batas antar-negara anggota MEA akan membuat pelaku ekonomi memperoleh faktor-faktor produksi sekaligus bisa semakin luas memasarkan hasil produksi. Ada keyakinan bahwa pertumbuhan ekonomi akan bergerak lebih cepat, meskipun de - ngan konsekuensi ketimpangan ekonomi antar-anggota MEA akan semakin melebar. Sebab, negara kuat akan mengambil porsi "kue ekonomi" lebih banyak dibanding ne gara yang lemah. Maka, perlu diwaspadai siapa yang akan mengambil "kue ekonomi" Indonesia dan bagaimana strategi untuk memperbesar "kue ekonomi" kita.

Semua negara anggota MEA, kecuali Singapura dan Brunei, memiliki karakter yang hampir sama dengan Indonesia. Industri yang bersifat padat karya serta industri pertanian dan yang terkait dengan pertanian adalah tipikal penopang ekonomi negara anggota MEA, ke cuali dua negara tersebut. Karena kemiripan ini, tiap negara tidak punya keunggulan absolut. Semua ne gara hanya bergantung pada keunggulan komparatif yang bersifat dinamis.

Singapura memiliki karakter yang berbeda dengan negara-negara anggota MEA lain. Telah lama Singapura menganut perekonomian yang lebih terbuka. Barang dan jasa dengan leluasa keluar-masuk Singapura. Dalam Index of Economic Freedom 2015, Singapura berada di peringkat kedua seluruh dunia. Dengan fakta ini, dapat dikatakan bahwa MEA hanyalah riak kecil bagi negara mu - ngil itu. Lain halnya de - ngan Brunei. Brunei lebih mengandalkan keunggulan absolut berupa kekayaan alam. Negara kecil yang kaya itu banyak diuntungkan atas statusnya sebagai konsumen karena produk- produk ASEAN dapat diperoleh dengan lebih murah.

Selain Singapura dan Brunei, terdapat beberapa negara yang memberikan dampak besar bagi perekonomian Indonesia. Negara-negara yang memiliki wilayah geogra- s paling dekat dan punya kemiripan komoditas hasil industri, itulah yang perlu diwaspadai. Paling tidak ada tiga negara yang memiliki kriteria itu, yaitu Malaysia, Thailand, dan Filipina. Produk-produk dari tiga negara tersebut bersifat substitusi dengan produk dari negara kita. Selain itu, Indonesia bersama tiga negara tersebut termasuk empat negara dengan perekonomian terbesar di seluruh ASEAN. Dengan karakter-karakter itu, tiga negara ini me rupakan pesaing terdekat dalam perebutan "kue ekonomi".

Dari segi indeks daya saing, Indonesia ber ada di peringkat ke-37hanya unggul atas Filipina, yang menduduki peringkat ke-52, dan kalah oleh Malaysia dan Thailand, yang masing-masing ada di peringkat ke-18 dan ke-32. Bagaimanakah langkah-langkah yang perlu diambil pemerintah untuk memperbesar porsi "kue ekonomi" jika melihat posisi negara-negara pesaing terdekat ini?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertama, efisiensi birokrasi dan kepastian hukum. Beberapa langkah yang perlu dilakukan di antaranya penyederhanaan perizinan usaha dan pemotongan biaya-biaya birokrasi yang menyebabkan produk kita tidak e sien. Pelayanan investasi satu atap yang dicoba dikembangkan oleh pemerintah memang sudah mulai menunjukkan perbaikan, dari waktu tunggu yang berminggu-minggu menjadi dalam hitungan hari. Tapi, jika dibandingkan dengan Singapura, rasanya kita masih jauh tertinggal. Pelayanan investasi di ne gara itu dapat dilakukan dalam hitungan beberapa jam saja.

Kedua, perlindungan dan kepastian hukum tentang investasi di Indonesia. Demonstrasi tenaga kerja merupakan salah satu momok yang menyebabkan perusahaan menanggung biaya tinggi. Etika pekerja, seperti disiplin, ketaatan terhadap peraturan, dan etos kerja baik, me rupakan beberapa hal yang memerlukan waktu untuk diperbaiki. Semua ini adalah pekerjaan rumah yang telah lama perlu diselesaikan.

Ketiga, pemberian insentif kepada para investor yang bersedia menanamkan modal di Indonesia. Langkah yang ditempuh Vietnam patut dicontoh. Vietnam memberikan tanah 3.000-5.000 meter persegi gratis kepada para investor yang bersedia menanamkan modal di negeri itu.

Keempat, perbaikan infrastruktur pendukung investasi. Salah satu infrastruktur terpenting adalah transportasi. Sehebat apa pun perusahaan melakukan e siensi produksi, produk tetap tidak akan sampai ke tangan konsumen dengan harga kompetitif jika infrastruktur transportasi tidak e sien. Perlu diingat, biaya transportasi dapat mencapai 10 persen dari harga pokok produksi, tergantung pada jenis produk. Selamat datang MEA, selamat datang kesempatan. ANJAR PRIYONO | Direktur Pusat Pengembangan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

6 menit lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

12 menit lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

Presiden terpilih Prabowo Subianto didesak untuk melakukan evaluasi program penghiliran nikel.


Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

16 menit lalu

Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan. TEMPO
Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

Ahok memang menjadi salah satu nama calon potensial yang saat ini dimiliki PDIP.


Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

17 menit lalu

Pak Kasur. kesekolah.com
Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

Pak Kasur menjadi salah seorang tokoh pendidikan di negeri ini. Ini perjalanan hidupnya, dan khususnya dedikasinya pada pendidikan anak-anak.


Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

21 menit lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

Kapal penumpang KM Samarinda rute Tarempa - Matak, Kabupaten Anambas, tenggelam, Jumat 26 Juli 2024. Setidaknya tiga orang meninggal.


Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

24 menit lalu

Pelatih Timnas Australia U-19, Trevor Morgan (kiri) dan Pelatih Timnas Thailand U-19, Emerson Pereira da Silva (kanan) saat konferensi pers menjelang laga semifinal Piala AFF U-19 2024, di Hotel Wyndham Surabaya, 26 Juli 2024. Foto: TEMPO/Hanaa Septiana
Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

Laga Timnas Australia vs Thailand akan hadir pada babak semifinal Piala AFF U-19 2024, Sabtu sore. Simak komentar kedua pelatih jelang laga.


5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

38 menit lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Sabotase kereta cepat disebut-sebut sebagai upaya terencana beberapa jam menjelang upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.


Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

42 menit lalu

Joan Mir pembalap MotoGP di Repsol Honda. (Foto: Repsol Honda)
Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

Pembalap MotoGP Joan Mir memperpanjang kontraknya dengan tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC/Repsol Honda) selama dua musim.


Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

44 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

Beberapa indikator Pilkada 2024 berhasil, antara lain partisipasi generasi muda sebagai pemilih terbesar dan mematuhi aturan oleh semua pihak terlibat


Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

48 menit lalu

Stand Up Comedian Arie Kriting dengan gaya khas orang Timur tampil menghibur penonton di ajang Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta,  19 Juli 2014. TEMPO/Nurdiansah
Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

Arie Kriting menjadi sutradara film Kaka Boss. Sebelumnya, ia telah bermain dalam beberapa film termasuk Agak Laen.