Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kegagalan Kolektif Berujung Kemacetan

Oleh

image-gnews
Iklan

Kemacetan libur Maulid Nabi Muhammad dan Natal plus akhir pekan memakan korban. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mundur karena merasa gagal mencegah kemacetan di semua ruas arus mudik. Keputusan Djoko patut dipuji sekaligus menunjukkan ironi kacaunya birokrasi.

Kemacetan sejak 23 Desember 2015 itu menunjukkan dengan telak ketidaksiapan pemerintah mengantisipasinya. Arus mudik pada libur panjang bukan terjadi kali ini saja, tapi pemerintah abai mencegahnya. Sungguh aneh, libur Maulid, Natal, dan bersamaan dengan liburan sekolah, ternyata tak diantisipasi sama sekali.

Dengan teknologi, pemerintah semestinya sudah bisa mendeteksi lonjakan jumlah kendaraan. Penutupan jalan tol pada 24 Desember sudah sangat telat karena semua ruas telah dipenuhi kendaraan. Pemerintah juga tak menahan truk logistik yang dibiarkan masuk ke jalan bercampur dengan kendaraan pribadi.

Di luar jalan tol, kemacetan juga tak terhindarkan karena pemerintah sedang menghabiskan anggaran pada akhir tahun dengan membangun jalan. Semestinya pengerjaan itu dipercepat atau dihentikan agar arus lalu lintas tak terhambat oleh alat-alat berat yang memakan separuh badan jalan.

Dalam dua hari ada 2,6 juta kendaraan di semua ruas jalan tol, naik 14 persen dibanding saat mudik Lebaran. Kemacetan terjadi akibat penumpukan di semua pintu jalan tol karena Jasa Marga menerapkan layanan seperti waktu normal. Tak ada keputusan radikal ketika kendaraan sudah menumpuk dan kemacetan mengular.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi juga bertugas layaknya ini hanya hari-hari biasa. Tak ada pengerahan ekstra seperti saat menangani arus mudik. Mobil pun saling serobot. Tak terlihat polisi memandu pengemudi untuk mengambil jalur alternatif. Selepas jalan tol Cikopo, tiga jalur tengah juga kosong karena polisi tak membagi arus seperti saat Lebaran kemarin.

Pengelola jalan tol Cipali juga masih kagok melayani pengguna yang membeludak. Petugas di pintu jalan tol lambat karena satu kendaraan dilayani lebih dari dua menit untuk menangani pembayaran, hingga pemberian kartu bayar untuk keluar di pintu jalan tol berikutnya. Pengelola seperti tak punya cara untuk memecahkan masalah sesederhana ini.

Pintu jalan tol adalah biang kemacetan, saat musim mudik ataupun hari normal. Di negara-negara maju, tak ada lagi pintu jalan tol yang dikendalikan tangan manusia dan palang pintu. Teknologi frekuensi telah menggantikannya untuk mendeteksi kendaraan dan uang elektronik membuat pajak jalan tetap bisa dipungut.

Walhasil, kemacetan libur panjang kemarin menunjukkan kegagalan kolektif semua unsur pemerintah yang menangani jalan: polisi, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan Badan Pengelola Jalan Tol. Mundurnya Djoko Sasono akan sia-sia jika kejadian serupa terulang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kupas Tuntas Perpres Nomor 76 Tahun 2024 Soal IUP yang Baru Disahkan Presiden Jokowi

7 menit lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai meluncurkan golden visa Indonesia di hotel ritz carlton, Jakarta Selatan, Kamis,  25 Juli 2024. TEMPO/Daniel a. Fajri
Kupas Tuntas Perpres Nomor 76 Tahun 2024 Soal IUP yang Baru Disahkan Presiden Jokowi

Di dalam JDIH Kemensesneg di Jakarta telah memuat ketentuan distribusi IUP kepada kelompok masyarakat tercantum dalam Pasal 5A ayat (1).


Persiapan yang Harus Dilakukan Sekolah Saat Penghapusan Jurusan di SMA Dihapus

11 menit lalu

Siswa SMA melihat koleksi Museum Adityawarman di Ruangan Perhiasan pada 21 September 2023. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Persiapan yang Harus Dilakukan Sekolah Saat Penghapusan Jurusan di SMA Dihapus

Kemendikbudristek mulai menerapkan penghapusan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA pada tahun ajaran 2024/2025.


2 Pengajar Pondok Pesantren di Kabupaten Agam Diduga Sodomi 40 Santri Sejak 2022

24 menit lalu

ilustrasi
2 Pengajar Pondok Pesantren di Kabupaten Agam Diduga Sodomi 40 Santri Sejak 2022

2 pengajar salah satu pondok pesantren di Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, ditangkap Polresta Bukittinggi karena mencabuli 40 santri.


Kata Dasco Gerindra Soal Usul Pelaksanaan Pilpres dan Pileg Dipisah

24 menit lalu

Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui usai menghadiri acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kata Dasco Gerindra Soal Usul Pelaksanaan Pilpres dan Pileg Dipisah

Dasco menyatakan lebih setuju Pilpres dan Pileg dilaksanakan bersamaan.


Dekat Puncak Kemarau, BMKG Prediksi Hujan Tetap Guyur 19 Wilayah di Indonesia

27 menit lalu

Puluhan pengendara motor berteduh di bawah tiang pancang LRT saat hujan yang cukup lebat, di Jalan protokol Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin, 6 April 2020. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Dekat Puncak Kemarau, BMKG Prediksi Hujan Tetap Guyur 19 Wilayah di Indonesia

BMKG memperkirakan 19 wilayah di Indonesia bakal tetap dibasahi hujan intensitas sedang hingga lebat hingga awal Agustus 2024.


PPATK Ungkap Ada Masyarakat Berpenghasilan di Atas Rp 1 Miliar Main Judi Online dengan Deposit Rp 4,8 Miliar

27 menit lalu

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana memberi laporan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
PPATK Ungkap Ada Masyarakat Berpenghasilan di Atas Rp 1 Miliar Main Judi Online dengan Deposit Rp 4,8 Miliar

PPPATK ungkap sejumlah masyarakat berpenghasilan di atas Rp 1 miliar main judi online.


Jelang Laga Pertama Olimpiade Paris 2024, Apriyani / Fadia Sudah Intip Kekuatan Pasangan Jepang

46 menit lalu

Ekspresi pebulutangkis Ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti saat berhadapan dengan pebulutangkis Ganda Putri Malaysia Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan pada babak 16 besar Kapal Api Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024. Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah dengan skor 18-21 dan 19-21 gagal melaju ke babak selanjutnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jelang Laga Pertama Olimpiade Paris 2024, Apriyani / Fadia Sudah Intip Kekuatan Pasangan Jepang

Apriyani / Fadia memastikan persiapannya berjalan baik menjelang laga pertama di Olimpiade Paris 2024.


Timnas Indonesia U-19 vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024 Sabtu Malam Ini, Indra Sjafri: Laga Penuh Gengsi

52 menit lalu

Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri. TEMPO/Randy
Timnas Indonesia U-19 vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024 Sabtu Malam Ini, Indra Sjafri: Laga Penuh Gengsi

Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Malaysia di semifinal Piala AFF U-19 2024 pada Sabtu malam, 27 Juli.


Ekonom Sebut Keterlibatan Masyarakat Indonesia di Sektor Asuransi Masih Rendah, Ini Alasannya

57 menit lalu

Ekonom senior Faisal Basri menghadiri diskusi film Bloody Nickel yang digelar Koalisi Masyarakat Sipil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu, 4 Mei 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Ekonom Sebut Keterlibatan Masyarakat Indonesia di Sektor Asuransi Masih Rendah, Ini Alasannya

Sektor asuransi hanya berkontribusi 6,9 persen terhadap totoal Gross Domestic Product (GDP), membuat Indonesia berada di posisi keenam Asia Tenggara


Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

57 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

PKB dan PDIP menjajaki peluang berkoalisi pada Pilkada 2024.