Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minta Maaf

image-profil

image-gnews
Iklan

Iwel Sastra, Direktur Iwel Humor Excellence

Karena masih dalam suasana Lebaran dan tulisan ini berjudul "Minta Maaf", saya mulai dengan mengucapkan minal aidin wal fa'idzin, mohon maaf lahir dan batin. Saya juga meminta maaf kepada semua orang yang bernama Zaidul dan Jamil karena saya akan menceritakan kisah Zaidul yang meminta maaf kepada Jamil. Pada hari Lebaran, Zaidul mendatangi rumah Jamil. Setelah bicara ngalor-ngidul, Zaidul mengatakan kepada sahabatnya itu bahwa ia ingin meminta maaf atas semua kesalahannya. Jamil pun mengatakan memaafkan semua kesalahan Zaidul serta ikut meminta maaf jika punya salah. Merasa tak cukup berjabat erat, mereka pun berpelukan, so sweet ...

Sebelum pulang, Zaidul menyerahkan sebuah amplop yang berisi daftar kesalahannya dan mengaku lega karena Jamil sudah memaafkan semuanya. Sepeninggal Zaidul, dengan penasaran Jamil membaca daftar kesalahan yang ditulis Zaidul. Begitu membaca, Jamil kaget dan menyesal telah memaafkan Zaidul. Ternyata itu bukan sekadar daftar kesalahan biasa, melainkan daftar utang yang belum dibayar oleh Zaidul kepada Jamil.

Tentu saja kisah di atas bukan kisah nyata. Jika ada kesamaan dengan yang pernah Anda alami, itu hanya karena faktor kebetulan semata, dan untuk kebetulan tersebut, saya minta maaf. Cerita di atas ingin menggambarkan bahwa tidak semua masalah bisa diselesaikan hanya dengan meminta maaf. Namun, untuk menyelesaikan masalah, bisa dimulai dengan meminta maaf. Misalnya, pemerintah dalam suasana Lebaran ini bisa memulai dengan mengakui kesalahannya—belum bisa memenuhi harapan rakyat—dengan meminta maaf. Kemudian, segeralah menyelesaikan segala permasalahan yang bisa membuat harapan rakyat kembali tumbuh. Jangan sampai keduluan oleh permintaan maaf dari rakyat yang mengatakan, "Maaf, Anda tidak bisa diharapkan lagi," he-he-he…

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam cerita sufi, dikisahkan orang yang memberi lebih mulia daripada meminta. Namun ada juga permintaan yang mulia, yaitu permintaan maaf. Permintaan maaf biasanya terbagi menjadi dua. Pertama, membuat masalah terlebih dulu, baru kemudian meminta maaf. Seperti ketika Anda membuat janji bertemu dengan teman, tapi terpaksa membatalkannya karena Anda terjebak kemacetan. Kedua, meminta maaf terlebih dulu baru membuat masalah. Ini biasanya kita temukan di jalan raya. Pertama, kita akan melihat tulisan yang diletakkan di pinggir jalan, yang berbunyi, "Maaf, perjalanan Anda terganggu. Ada galian kabel". Kemudian, jalan di sekitarnya menjadi macet akibat galian kabel tersebut. Ini permintaan maaf yang memaksa karena baik dimaafkan atau tidak, proyek galian kabel akan tetap dilakukan. Jika contohnya kurang pas, saya minta maaf.

Saling memaafkan bisa dilakukan kapan saja untuk memperbaiki hubungan sesama manusia. Namun sudah menjadi semacam tradisi bahwa saling memaafkan ini lebih terasa bermakna jika dilakukan dalam suasana Lebaran. Bahkan, teman saya mengatakan, dalam suasana Lebaran, kita menerima permintaan maaf di mana-mana. Telepon seluler penuh dengan pesan ucapan minta maaf. Di mal-mal, terpampang ucapan permintaan maaf. Politikus, melalui spanduk, juga menyampaikan permintaan maaf. Bahkan, ketika mengunjungi mesin ATM untuk mengambil uang, ada ucapan permintaan maaf yang berbunyi, "Maaf, saldo Anda tidak mencukupi."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lebaran, Borobudur Targetkan 316.792 Pengunjung

21 Juni 2017

Candi Borobudur dipadati wisatawan dari berbagai daerah pada libur tahun baru di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, 31 Desember 2016. TEMPO/Subekti.
Lebaran, Borobudur Targetkan 316.792 Pengunjung

"Target jumlah pengunjung selama masa libur Lebaran tersebut naik sekitar delapan persen dari tahun lalu,"


Tren Bingkisan Lebaran Tanda Silaturahmi

2 Juni 2017

Parcel alat kosmetik. Saientp.in
Tren Bingkisan Lebaran Tanda Silaturahmi

Isi parsel mulai dari makanan, peralatan sholat, hingga peralatan rumah tangga.


BI Aceh Siapkan Rp 3 Triliun Uang Pecahan untuk Lebaran

31 Mei 2017

TEMPO/Prima Mulia
BI Aceh Siapkan Rp 3 Triliun Uang Pecahan untuk Lebaran

Terjadi peningkatan antara 10 persen-15 persen, bila dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya Rp 2,7 triliun.


Penukaran Uang Lebaran, BI Banten Siapkan Uang Rp 2 Triliun

30 Mei 2017

Ilustrasi mata uang rupiah . REUTERS/Beawiharta
Penukaran Uang Lebaran, BI Banten Siapkan Uang Rp 2 Triliun

BI Wilayah Banten akan mengelola sendiri proses penukaran uang kertas untuk Lebaran tahun ini.


9 Langkah Penyesuaian Ini Membuat Anda Siap Beribadah Puasa

5 Mei 2017

Ilustrasi masjid. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
9 Langkah Penyesuaian Ini Membuat Anda Siap Beribadah Puasa

Bulan Ramadhan tinggal menghitung hari. Lantas apa saja yang perlu kita persiapkan, agar tubuh siap menjalankan puasa?


Pemudik Diminta Tak Tergantung Jalan Tol Pantura

4 Mei 2017

Antrean ribuan kendaraan pemudik yang terjebak kemacetan di Jalan Pantura, Cirebon, Jawa Barat, 4 Juli 2016. ANTARA/M Agung Rajasa
Pemudik Diminta Tak Tergantung Jalan Tol Pantura

Arus mudik Lebaran tahun ini lebih leluasa bagi masyarakat
karena jalur selatan maupun utara dipastikan siap.


Persiapan Lebaran 2017, Jokowi Mulai Gelar Rapat Terbatas

3 April 2017

Kendaraan terjebak macet di exit Tol Pejagan - Brebes Timur, Jawa Tengah, 30 Juni 2016. Pada H-6 Lebaran, kendaraan pemudik dari Jakarta menuju Jawa Tengah yang melintas meningkat dan diperkirakan puncak arus mudik pada H-3 dan H-4 Lebaran. ANTARA/Oky Lukmansyah
Persiapan Lebaran 2017, Jokowi Mulai Gelar Rapat Terbatas

Ada tiga hal yang menjadi sorotan presiden, yaitu pangan, transportasi, dan keamanan.


Menteri Enggartiasto Kendalikan Harga Sembako di Ritel Modern

3 April 2017

Menteri Perdagangan  Enggartiasto Lukita menjawab pertanyaan wartawan di Auditorium Kementerian  Perdagangan, 3 April 2017. TEMPO
Menteri Enggartiasto Kendalikan Harga Sembako di Ritel Modern

Kementerian Perdagangan saat ini telah bekerjasama dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk mengendalikan harga pangan pokok.


Tradisi Lebaran Ketupat di Pantai Sanur Berlangsung Meriah  

13 Juli 2016

Seorang warga Kampung Islam Wanasari menyiapkan ketupat dan hidangan lainnya saat Lebaran Ketupat di Pantai Sanur, Denpasar, Bali, 13 Juli 2016. TEMPO/Johannes P. Christo
Tradisi Lebaran Ketupat di Pantai Sanur Berlangsung Meriah  

Ribuan warga Kampung Jawa, Denpasar merayakan Lebaran Ketupat di Pantai Sanur, Rabu sore, 13 Juli 2016.


Pawai Dokar Hias dan Lebaran Ketupat di Bangkalan

13 Juli 2016

Ilustrasi delman hias. Dok.Tempo/Zulkarnain
Pawai Dokar Hias dan Lebaran Ketupat di Bangkalan

Setiap tahun, tepat hari ke-7 lebaran Idul Fitri, warga di tiga desa: Jaddih, Parseh dan Bilaporah kompak menggelar pawai dokar hias keliling desa.