Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Takut Teror

Oleh

image-gnews
Iklan

Serangan di Sarinah, Jakarta, kemarin, merupakan pukulan berat bagi pemerintah dan aparat keamanan. Pada siang bolong, di tengah hiruk-pikuk Ibu Kota, kelompok teroris begitu leluasa menembak seorang polisi, menewaskan dua warga sipil, dan melukai 17 orang. Dua pelaku penembakan membabi-buta dan tiga pelaku yang diduga melakukan aksi bom bunuh diri itu tewas.

Ini sebuah kecolongan besar. Badan Intelijen Negara baru saja mengurus kelompok bersenjata Din Minimi nun jauh di Aceh, tapi luput mengendus bahaya di jantung Republik. Menjelang Natal, Densus 88 menangkap beberapa terduga teroris di berbagai daerah, tapi tak mampu mengantisipasi serangan di lokasi yang berjarak hanya satu kilometer dari Istana Presiden.

Dalam rekaman foto dan video, terlihat betapa mudah para teroris itu beraksi di tengah keramaian, sedangkan belasan polisi tampak gagap bertindak. Bahkan terlihat dua pelaku dengan tenang bergerak, lalu menembak polisi dari jarak sangat dekat. Mereka menyerang kafe Starbucks, menembak seorang warga Kanada, dan melukai sejumlah warga sipil.

Aksi mereka baru berakhir setelah puluhan polisi reserse datang mengurung, membuat dua teroris terpojok, lalu meledakkan diri. Serangan di Sarinah menunjukkan teroris melancarkan model serangan baru, yang berbeda dengan gaya kelompok Dr Azahari-Noor Din M. Top yang tidak melakukan teror secara terbuka.

Serangan Sarinah ini mengingatkan orang akan teror Paris yang menewaskan 128 orang pada Desember lalu, yang diklaim dilakukan Negara Islam Irak dan Al-Syam (ISIS). Teroris melakukan serangan bom sebelum menyerang warga dengan tembakan membabi-buta di sebuah konser musik rock, lapangan sepak bola, dan sejumlah kafe.

Beberapa jam setelah teror Sarinah, kelompok ISIS mengklaim bahwa serangan dengan enam bom berdaya ledak rendah, dilanjutkan dengan penembakan serampangan, itu merupakan aksi mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tentu klaim tersebut masih harus dicek kebenarannya. Tapi aparat keamanan kita--termasuk Densus 88 Polri yang dinilai berhasil membungkam kelompok Imam Samudera--kini mendapat tantangan berat. Kelompok radikal pendukung ISIS dianggap lebih militan dibanding penyokong Al-Qaidah. Mereka membaur dengan anggota masyarakat lain sehingga lebih sulit dideteksi.

Teror ini berdampak buruk terhadap perekonomian Indonesia. Akibatnya sudah terlihat dari pasar saham yang ditutup di zona merah dan sejumlah negara yang langsung mengumumkan travel warning. Tanpa usaha sungguh-sungguh untuk memulihkan keadaan, kepercayaan investor asing bakal merosot.

Padahal, selama setahun terakhir, pembangunan yang dilakukan pemerintah berhasil mencatat hasil lumayan bagus. Lembaga pemeringkat Standard & Poor's Ratings Services (S&P) mencatat perbaikan pada peringkat utang Indonesia. Indonesia juga dinilai bisa masuk kategori investment grade jika pemerintah mampu meningkatkan kualitas penyerapan anggaran.

Pemerintah dan Polri harus segera mengusut teror Sarinah. Selain mesti lebih waspada, masyarakat perlu membantu aparat untuk melaporkan "orang-orang berkelakuan aneh" di sekitar mereka. Kita tak boleh menyerah kepada teror.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

4 menit lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

10 menit lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

Presiden terpilih Prabowo Subianto didesak untuk melakukan evaluasi program penghiliran nikel.


Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

14 menit lalu

Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan. TEMPO
Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

Ahok memang menjadi salah satu nama calon potensial yang saat ini dimiliki PDIP.


Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

14 menit lalu

Pak Kasur. kesekolah.com
Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

Pak Kasur menjadi salah seorang tokoh pendidikan di negeri ini. Ini perjalanan hidupnya, dan khususnya dedikasinya pada pendidikan anak-anak.


Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

18 menit lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

Kapal penumpang KM Samarinda rute Tarempa - Matak, Kabupaten Anambas, tenggelam, Jumat 26 Juli 2024. Setidaknya tiga orang meninggal.


Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

22 menit lalu

Pelatih Timnas Australia U-19, Trevor Morgan (kiri) dan Pelatih Timnas Thailand U-19, Emerson Pereira da Silva (kanan) saat konferensi pers menjelang laga semifinal Piala AFF U-19 2024, di Hotel Wyndham Surabaya, 26 Juli 2024. Foto: TEMPO/Hanaa Septiana
Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

Laga Timnas Australia vs Thailand akan hadir pada babak semifinal Piala AFF U-19 2024, Sabtu sore. Simak komentar kedua pelatih jelang laga.


5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

36 menit lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Sabotase kereta cepat disebut-sebut sebagai upaya terencana beberapa jam menjelang upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.


Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

40 menit lalu

Joan Mir pembalap MotoGP di Repsol Honda. (Foto: Repsol Honda)
Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

Pembalap MotoGP Joan Mir memperpanjang kontraknya dengan tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC/Repsol Honda) selama dua musim.


Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

42 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

Beberapa indikator Pilkada 2024 berhasil, antara lain partisipasi generasi muda sebagai pemilih terbesar dan mematuhi aturan oleh semua pihak terlibat


Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

46 menit lalu

Stand Up Comedian Arie Kriting dengan gaya khas orang Timur tampil menghibur penonton di ajang Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta,  19 Juli 2014. TEMPO/Nurdiansah
Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

Arie Kriting menjadi sutradara film Kaka Boss. Sebelumnya, ia telah bermain dalam beberapa film termasuk Agak Laen.