Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penguatan Keluarga

image-profil

image-gnews
Iklan

Sumiati Anastasia, Lulusan University of Birmingham, untuk Relasi Islam-Kristen

Yang terbaik di antara kalian adalah orang yang terbaik bagi keluarganya." – Nabi Muhammad SAW.

Memprihatinkan, ternyata tingkat perceraian di negeri kita kian tinggi angkanya. Menurut Puslitbang Kementerian Agama pada 2010-2014, dari sekitar 2 juta pasangan menikah, 15 persen di antaranya bercerai.

Data Kementerian Agama RI, yang lebih rinci pada 14 November 2014 antara lain menyebutkan, pada 2012, tercatat 2.291.265 pernikahan, dan terjadi 372.577 perceraian. Sedangkan pada 2013, terjadi 2.218.130 pernikahan dan 324.527 perceraian. Berarti dalam satu hari rata-rata terjadi 959 kasus perceraian atau 40 perceraian setiap jam.Tingkat perceraian tertinggi terjadi di Kabupaten Indramayu, peringkat kedua Kota Surabaya, dan ketiga di Kabupaten Banyuwangi.

Islam tidak melarang perceraian. Al-Quran menyebut perceraian itu halal, tapi perceraian adalah tindakan yang paling dibenci Allah. Apalagi perlu diketahui bahwa 80 persen dari ayat-ayat Quran sesungguhnya membicarakan tentang penguatan institusi keluarga. Bukan mendukung perceraian.

Harus diakui, keluarga sebagai institusi paling kuno tengah menghadapi tantangan besar. Tantangan ini berbeda dengan zaman dulu. Misalnya, dulu belum ada narkotik, kini benda haram ini marak. Dulu belum ada Internet dan pornografi masih bisa dihitung dengan jari, kini pornografi menjadi industri. Prostitusi, seks bebas, perselingkuhan semakin biasa. HIV/AIDS kian merenggut banyak korban. Kemiskinan, impitan ekonomi, atau materialisme mendorong sebagian keluarga menjual bayi atau anak gadisnya sehingga perdagangan manusia kian marak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan bayi-bayi di dalam rahim pun dibunuh atau diaborsi oleh orang tuanya sendiri. Tiap tahun sekitar 2 juta bayi konon diaborsi oleh orang tuanya. Paham yang meremehkan lembaga keluarga kian didukung.

Akibat dari semua itu, sendi-sendi kehidupan keluarga tergerogoti. Perceraian dijadikan solusi jalan pintas, meskipun sebenarnya masih bisa dicarikan solusi untuk menyelamatkannya.

Kanjeng Nabi sudah memberi teladan lewat hidup dan keluarganya dengan menjadi keluarga Islami yang bahagia. Keluarga Islami jelas bukan hanya status di KTP bahwa anggota keluarga kita semua menganut Islam. Lebih dari itu, keluarga Islami harus bisa menunjukkan Islam sebagai fondasi, pegangan, dan penuntun dalam mempengaruhi kehidupan bersama dalam keluarga.

Menjadikan Islam sebagai fondasi, pegangan, atau penuntun bagi keluarga kita merupakan tanggung jawab yang tidak ringan bagi setiap keluarga muslim. Dalam konteks ini, para bapak atau suami sebagai kepala keluarga atau imam bisa proaktif. Meski demikian, istri dan anak juga harus berperan aktif, sehingga cita-cita terbentuknya keluarga Islami yang sakinah bisa diwujudkan. Keluarga semacam ini akan menjadi benteng yang ampuh untuk mengatasi segala ancaman. Dengan demikian keluarga tidak menjadi seperti di neraka, bahkan surga bisa dirasakan sekarang di dalam kehangatan keluarga.

Egoisme atau sikap menang sendiri yang memicu terjadinya kekerasan bisa disingkirkan. Lebaran bisa dijadikan momentum bagi keluarga untuk rujuk dan saling memaafkan. Kemenangan sejati itu, ketika masing-masing bisa membuang kebencian dan sakit hati. Jangan lupa, keluarga kuat, negara juga kuat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lebaran, Borobudur Targetkan 316.792 Pengunjung

21 Juni 2017

Candi Borobudur dipadati wisatawan dari berbagai daerah pada libur tahun baru di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, 31 Desember 2016. TEMPO/Subekti.
Lebaran, Borobudur Targetkan 316.792 Pengunjung

"Target jumlah pengunjung selama masa libur Lebaran tersebut naik sekitar delapan persen dari tahun lalu,"


Tren Bingkisan Lebaran Tanda Silaturahmi

2 Juni 2017

Parcel alat kosmetik. Saientp.in
Tren Bingkisan Lebaran Tanda Silaturahmi

Isi parsel mulai dari makanan, peralatan sholat, hingga peralatan rumah tangga.


BI Aceh Siapkan Rp 3 Triliun Uang Pecahan untuk Lebaran

31 Mei 2017

TEMPO/Prima Mulia
BI Aceh Siapkan Rp 3 Triliun Uang Pecahan untuk Lebaran

Terjadi peningkatan antara 10 persen-15 persen, bila dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya Rp 2,7 triliun.


Penukaran Uang Lebaran, BI Banten Siapkan Uang Rp 2 Triliun

30 Mei 2017

Ilustrasi mata uang rupiah . REUTERS/Beawiharta
Penukaran Uang Lebaran, BI Banten Siapkan Uang Rp 2 Triliun

BI Wilayah Banten akan mengelola sendiri proses penukaran uang kertas untuk Lebaran tahun ini.


9 Langkah Penyesuaian Ini Membuat Anda Siap Beribadah Puasa

5 Mei 2017

Ilustrasi masjid. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
9 Langkah Penyesuaian Ini Membuat Anda Siap Beribadah Puasa

Bulan Ramadhan tinggal menghitung hari. Lantas apa saja yang perlu kita persiapkan, agar tubuh siap menjalankan puasa?


Pemudik Diminta Tak Tergantung Jalan Tol Pantura

4 Mei 2017

Antrean ribuan kendaraan pemudik yang terjebak kemacetan di Jalan Pantura, Cirebon, Jawa Barat, 4 Juli 2016. ANTARA/M Agung Rajasa
Pemudik Diminta Tak Tergantung Jalan Tol Pantura

Arus mudik Lebaran tahun ini lebih leluasa bagi masyarakat
karena jalur selatan maupun utara dipastikan siap.


Persiapan Lebaran 2017, Jokowi Mulai Gelar Rapat Terbatas

3 April 2017

Kendaraan terjebak macet di exit Tol Pejagan - Brebes Timur, Jawa Tengah, 30 Juni 2016. Pada H-6 Lebaran, kendaraan pemudik dari Jakarta menuju Jawa Tengah yang melintas meningkat dan diperkirakan puncak arus mudik pada H-3 dan H-4 Lebaran. ANTARA/Oky Lukmansyah
Persiapan Lebaran 2017, Jokowi Mulai Gelar Rapat Terbatas

Ada tiga hal yang menjadi sorotan presiden, yaitu pangan, transportasi, dan keamanan.


Menteri Enggartiasto Kendalikan Harga Sembako di Ritel Modern

3 April 2017

Menteri Perdagangan  Enggartiasto Lukita menjawab pertanyaan wartawan di Auditorium Kementerian  Perdagangan, 3 April 2017. TEMPO
Menteri Enggartiasto Kendalikan Harga Sembako di Ritel Modern

Kementerian Perdagangan saat ini telah bekerjasama dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk mengendalikan harga pangan pokok.


Tradisi Lebaran Ketupat di Pantai Sanur Berlangsung Meriah  

13 Juli 2016

Seorang warga Kampung Islam Wanasari menyiapkan ketupat dan hidangan lainnya saat Lebaran Ketupat di Pantai Sanur, Denpasar, Bali, 13 Juli 2016. TEMPO/Johannes P. Christo
Tradisi Lebaran Ketupat di Pantai Sanur Berlangsung Meriah  

Ribuan warga Kampung Jawa, Denpasar merayakan Lebaran Ketupat di Pantai Sanur, Rabu sore, 13 Juli 2016.


Pawai Dokar Hias dan Lebaran Ketupat di Bangkalan

13 Juli 2016

Ilustrasi delman hias. Dok.Tempo/Zulkarnain
Pawai Dokar Hias dan Lebaran Ketupat di Bangkalan

Setiap tahun, tepat hari ke-7 lebaran Idul Fitri, warga di tiga desa: Jaddih, Parseh dan Bilaporah kompak menggelar pawai dokar hias keliling desa.