Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok dan Sabotase Banjir

Oleh

image-gnews
Iklan

Di musim hujan ini, air kembali mengepung kawasan Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, persis seperti tahun lalu. Kawasan Istana dan Monumen Nasional semestinya steril dari banjir. Sebab, kondisi saluran air di sekitar wilayah tersebut sudah jauh lebih baik.

Bila Jakarta terus dilanda banjir, pemerintah harus mengeluarkan dana khusus untuk siaga darurat. Nilainya mencapai Rp 57 miliar. Yang jadi masalah, penggunaan dana tersebut sulit dilacak. Transparansi masih menjadi kendala dalam penggunaan dana khusus. Apalagi, jika Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyetujui Jakarta dalam kondisi darurat, institusi yang menangani banjir bisa langsung menggelontorkan dana sebanyak itu.

Tapi apa benar kawasan Istana Merdeka dan Monumen Nasional kebanjiran? Ahok curiga dan menduga ada permainan pihak tertentu. Ia menyebutnya sebagai sabotase banjir. Pemerintah DKI pun mengecek di lapangan. Ternyata benar, ada satu truk lapisan pembungkus kabel fiber optik yang menyumbat saluran air di bawah trotoar Jalan Medan Merdeka Selatan, di depan gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Pembungkus kabel-kabel itulah yang menjadi penyebab terjadinya banjir. Buktinya, air langsung surut setelah kabel diangkat. Sayangnya, di daerah tersebut tidak ada closed-circuit television (CCTV) yang bisa mengungkap siapa pelaku yang menyumpalkan kulit kabel ke saluran air tersebut. Sulit untuk tak mengatakan ada pihak tertentu yang menaruhnya dengan sengaja di sana. Apalagi lokasinya di satu titik. Kemungkinan kulit kabel terbawa arus sangat kecil lantaran bahannya terbuat dari karet yang tenggelam dalam air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kejadian di dekat gedung ESDM itu hampir serupa dengan yang pernah terjadi di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan. Saat itu, ditemukan banyak barang di dalam selokan hingga membuat aliran air tersendat. Barang-barang itu, antara lain, adalah kasur dan ban.

Jakarta kebanjiran pada musim hujan sudah terjadi sejak zaman Belanda. Tapi lain cerita jika banjir itu terjadi akibat sabotase. Jelas ini perbuatan tindak pidana, pelakunya mesti diseret ke pengadilan. Kepolisian Daerah Metro Jaya harus segera menangkapnya. Pelaku dapat dijerat dengan Pasal 188 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), yang berbunyi: "barang siapa karena kesalahan (kealpaan) menyebabkan kebakaran, ledakan, atau banjir, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun."

Banjir di Jakarta sudah menjadi langganan setiap musim hujan karena kontur wilayahnya yang 40 persen di bawah permukaan air laut. Tapi bukan mustahil untuk diminimalkan. Selain membersihkan gorong-gorong secara rutin, perlu dipikirkan untuk membangun tanggul dengan bantuan dana pemerintah pusat dan perusahaan swasta. Dan, belajar dari kasus sabotase ini, tentu juga menindak tegas orang-orang yang tak suka melihat Jakarta bebas banjir.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penanaman 5.000 Mangrove di Probolinggo Jadi Pembukan Gelaran Peringati Dua Hari Besar Nasional

56 detik lalu

Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis pada apel pembukaan acara, Hari Lingkungan Hidup Sedunia serta Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024, melaksanakan penanaman bibit pohon mangrove. Kamis 27 Juni 2024.
Penanaman 5.000 Mangrove di Probolinggo Jadi Pembukan Gelaran Peringati Dua Hari Besar Nasional

Pemerintah Kota Probolinggo rutin melaksanakan penanaman bibit pohon. Hal ini menjadi bagian dari sedekah oksigen bagi lingkungan sekitar.


Jadwal Argentina vs Peru di Copa America 2024, Lionel Messi Absen Sesi Latihan karena Cedera Otot

11 menit lalu

Pemain Argentina Lionel Messi melakukan latihan menjelang lawan Cila pada laga Grup A Copa America di RBNY Training Facility, East Hanover, New Jersey, 25 Juni 2024. REUTERS/Agustin Marcarian
Jadwal Argentina vs Peru di Copa America 2024, Lionel Messi Absen Sesi Latihan karena Cedera Otot

Kapten Argentina Lionel Messi melewatkan sesi latihan pada Jumat pagi, 28 Juni 2024 jelang lawan Peru di Copa America 2024.


Hasil VNL 2024: Timnas Bola Voli Putra Jepang dan Polandia Lolos ke Semifinal

14 menit lalu

Timnas Bola Voli Putra Jepang. (volleyballworld)
Hasil VNL 2024: Timnas Bola Voli Putra Jepang dan Polandia Lolos ke Semifinal

Timnas Bola Voli Putra Polandia dan Jepang lolos ke babak Liga Bola Voli Antarnegara atau VNL 2024


Buntut Peretasan PDNS, Budi Arie Akan Buat Aturan Wajibkan Instansi Backup Data

25 menit lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024. Rapat tersebut membahas perkembangan penanganan gangguan Pusat Data Nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis
Buntut Peretasan PDNS, Budi Arie Akan Buat Aturan Wajibkan Instansi Backup Data

Serangan siber ransomware Brain Chiper melumpuhkan PDNS sejak 20 Juni lalu.


Profil Fabio Azka Irawan, Bek Timnas U-16 Indonesia yang Dapat Julukan The Next Pratama Arhan

26 menit lalu

Fabio Azka Irawan (14) ikut merayakan gol Timnas U-16 Indonesia ke gawang Singapura U-16 dalam laga Grup A ASEAN U-16 Championship 2024 di Stadion Manahan, Solo, 21 Juni 2024. (Dok. PSSI)
Profil Fabio Azka Irawan, Bek Timnas U-16 Indonesia yang Dapat Julukan The Next Pratama Arhan

Pemain Timnas U-16 Indonesia Fabio Azka Irawan memiliki kemampuan lemparan jauh yang mirip Pratama Arhan.


Catatan Ketua MPR RI: Menyelamatkan Masa Depan Puluhan Juta Anak dan Remaja

29 menit lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di ruang kerjanya, Komplek MPR - DPR RI Jakarta.
Catatan Ketua MPR RI: Menyelamatkan Masa Depan Puluhan Juta Anak dan Remaja

Membuka akses seluas-luasnya bagi anak-remaja usia sekolah agar dapat mengenyam pendidikan akan menyelamatkan masa depan puluhan juta generasi muda.


Tim Mahasiswa ITB dan Purdue University Rancang Pesawat Listrik, Bisa Tempuh Rute Jakarta-Singapura

36 menit lalu

Gambar desain pesawat udara komersial bertenaga listrik yang merupakan kolaborasi dari tim mahasiswa ITB dan Purdue University. (Dok. ITB)
Tim Mahasiswa ITB dan Purdue University Rancang Pesawat Listrik, Bisa Tempuh Rute Jakarta-Singapura

Tim mahasiswa ITB dan Purdue University merancang pesawat udara komersial bertenaga listrik yang mampu mengangkut hingga 40 penumpang.


Kontraktor Apple Kena Tuduhan Diskriminasi pada Perempuan Menikah

38 menit lalu

Seorang wanita Hindu yang telah menikah berdoa usai mengikat benang suci ke pohon beringin pada hari bulan purnama dalam festival Vata Savitri Purnima di Ahmedabad, India, (23/6). Festival untuk mendoakan suami dan keluarga mereka. REUTERS/Amit Dave
Kontraktor Apple Kena Tuduhan Diskriminasi pada Perempuan Menikah

India meminta laporan dari otoritas terkait perihal dugaan perempuan menikah tidak masuk daftar orang yang direkrut kerja di pabrik iPhone


Dewan Jaminan Sosial Nasional Periode 2024-2029 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

39 menit lalu

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata saat ditemui usai sidang paripurna pengesahan UU APBN 2024 di Senayan, Jakarta pada Kamis, 21 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Dewan Jaminan Sosial Nasional Periode 2024-2029 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Seleksi Dewan Jaminan Sosial Nasional dibuka untuk anggota dari unsur tokoh atau ahli, organisasi pengusaha dan buruh.


Upaya Pemkot Padang dalam Pengelolaan Sampah

43 menit lalu

Pj. Wali Kota Padang Andree Algamar (tengah) saat Diskusi Nasional Peduli Sampah, di Gedung Tempo, Kamis 24 Juni 2024.
Upaya Pemkot Padang dalam Pengelolaan Sampah

Pemkot Padang memiliki beberapa program untuk mengedukasi masyarakat dalam mengelola sampah.