Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2011

Oleh

image-gnews
Iklan

  • Putu Setia

    Gerimis masih turun tatkala saya tiba di Padepokan Romo Imam. Saya langsung menyalami beliau. "Semoga Romo tetap sukses di tahun baru ini," kata saya.

    Setelah menyilakan saya duduk, Romo membuka percakapan. "Di sini hujan lebat semalaman, bagaimana di kampung sana?" tanyanya. "Hujan juga, tapi masih ada waktu untuk pesta mercon. Lumayan meriah, keponakan saya menghabiskan tiga pak mercon letup," jawab saya.

    Romo duduk. "Habis duit berapa? Padahal, kalau kita cuma nonton, tak habis uang, kan?" Romo tersenyum kecil. "Namanya anak-anak, tak puas kalau bukan dia sendiri yang meledakkan. Satu pak harganya Rp 80 ribu," jawab saya.

    Romo kaget, "Ratusan ribu dihabiskan anak sekecil itu untuk menyambut tahun baru?" Saya tersentak, "Anak tetangga bahkan meluncurkan sepuluh kembang api yang harga satuannya Rp 120 ribu."

    Jawaban saya membuat Romo geleng kepala. "Saya salut kepada pemerintah kota yang mengadakan razia petasan. Ini bukan hanya masalah keamanan, tapi juga mendidik orang untuk berhemat dan prihatin di tengah bencana yang terus mengancam. Miliaran rupiah uang dibakar atas nama pergantian tahun, sementara korban bencana masih ada di pengungsian."

    "Romo ke mana saja semalam?" tanya saya mengalihkan isu. Saya lihat Romo Imam sangat serius. "Tidak ke mana-mana, saya tak merayakan pergantian tahun ini," jawab Romo.

    Saya bingung, rasanya serba salah. Untung Romo yang bicara, "Tahun 2010, saya merasa tak melakukan kegiatan yang berarti, baik untuk keluarga, untuk agama, apalagi untuk bangsa. Saya hanya melakukan hal-hal yang rutin, meskipun saya tak pernah merugikan orang lain."

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

    "Kalau yang kita kerjakan hanya hal-hal biasa, yang rutin saja, apa perlu melepas tahun lama dan menyambut tahun baru dengan meriah? Pergantian tahun itu tak bedanya dengan pergantian Jumat menjadi Sabtu. Tak ada yang istimewa, karena kita tak mewariskan pekerjaan yang istimewa. Hanya mereka yang sudah bekerja keras dan berhasil menorehkan catatan hidup monumental yang layak merayakan pergantian tahun," kata Romo.

    "Tapi Romo sudah banyak berbuat," kata saya, asal menyela. "Tidak," jawab Romo. "Banyak orang mengaku sudah bekerja keras, tapi tak ada buktinya. Menteri ini bilang sudah bekerja sesuai dengan target, menteri itu bilang sudah menjalankan program dengan baik, semuanya omong kosong. Yang dikerjakannya hanya hal-hal rutin. Indonesia di tahun 2010 adalah Indonesia yang tak bekerja, Indonesia yang tak bergerak. Andai kata tahun bisa dihapus, lepas dari tahun 2009 ke tahun 2011, sama saja artinya. Hanya koruptor dan gembong narkoba yang ditahan di penjara yang merasakan tahun itu penting, karena hukumannya berkurang, baik disebabkan waktu maupun remisi yang banyak macamnya."

    "Koruptor makin berani, Komisi Pemberantasan Korupsi makin takut, kepolisian dan kejaksaan makin amburadul, wakil rakyat kian memalukan, politikus kian rendah martabatnya. Apa yang harus dibanggakan pada tahun 2010 itu?" tanya Romo.

    "Sepak bola kita," jawab saya spontan. Romo tertawa, "Itu hasil provokasi media untuk suporter bola kita, kebetulan suporter lawan tak muncul, bukan permainan bolanya. Buktinya, kita bukan juara. Penonton kita memaki Malaysia, yang dimaki tak ada. Coba nanti kalau Persib tanding melawan Persebaya, pendukungnya seimbang, yang diejek pasti akan membalas, jadinya rusuh. Kalau pertandingan aman, penonton berjubel antre membeli tiket dan bukan mendobrak pintu untuk nonton gratis, nah, itu baru kemajuan. Semoga itu yang terjadi pada 2011, jadi ada yang berubah pertanda Indonesia bergerak."

  • Iklan



    Rekomendasi Artikel

    Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

     

    Video Pilihan


    Empat Tahun Pacaran, Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Tempat Impiannya

    40 menit lalu

    Rayn Wijaya melamar Ranty Maria. Foto: Instagram.
    Empat Tahun Pacaran, Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Tempat Impiannya

    Ranty Maria mendapat lamaran dari sang kekasih, Rayn Wijaya tepat di hari ulang tahunnya ke-25 di tempat yang sudah lama diimpikannya.


    Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

    1 jam lalu

    Konferensi Pers Pameran K-Pop D'Festa 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
    Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

    Para penggemar K-Pop akan segera dimanjakan dengan pameran K-Pop D'Festa, di Jakarta.


    Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

    3 jam lalu

    Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

    April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


    MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

    3 jam lalu

    Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
    MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

    Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.


    FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

    3 jam lalu

    Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
    FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

    FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


    Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

    3 jam lalu

    Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
    Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

    Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


    Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

    3 jam lalu

    Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
    Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

    Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


    Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

    3 jam lalu

    Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
    Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

    Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


    'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

    3 jam lalu

    Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
    'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

    Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


    Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

    3 jam lalu

    Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
    Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

    Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.