Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Debat Para Menteri Memalukan

Oleh

image-gnews
Iklan

Debat habis-habisan boleh saja terjadi antarmenteri dalam sidang kabinet tertutup. Perbedaan pandangan mengenai sebuah kebijakan merupakan hal lazim. Justru sidang semacam itu merupakan tempat untuk saling melengkapi data guna menguatkan sebuah keputusan. Diskusi boleh berlangsung panas dan saling bantah. Namun, bila perdebatan belum menghasilkan sebuah kesepakatan, ia tak patut diumbar ke ranah publik. Di luar sidang kabinet, para menteri harus kompak satu suara.

Itulah etika yang seharusnya dipegang teguh oleh kabinet, etika yang sama sekali tidak diperlihatkan oleh para menteri. Beberapa menteri, yang memiliki opini berseberangan di rapat kabinet mengenai bagaimana sebuah proyek dijalankan, tak bisa menahan diri. Lalu, polemik dilanjutkan di media sosial, seolah mereka mencari dukungan suporter. Kekanak-kanakan.

Publik lalu membaca bagaimana para menteri kemudian saling sindir di media sosial. Bahkan seperti menjurus ke sentimen pribadi, khas "pertengkaran" di dunia media sosial. Saling sentil dan ejek itu terjadi antara Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli dan Menteri ESDM Sudirman Said mengenai Blok Masela. Ini contoh debat yang memalukan dan tidak bermutu.

Bukan sekali ini saja Rizal Ramli dan Sudirman Said berperang kata di dunia maya. Keduanya pernah berseberangan mengenai realistis-tidaknya proyek pembangkit listrik 35 ribu MW. Juga tatkala kasus perpanjangan kontrak Freeport. Kemudian, ada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Menteri BUMN Rini Soemarno yang saling tanding di media massa soal kereta api cepat. Masih ada contoh lain: polemik perlu-tidaknya impor beras antara Menteri Pertanian Andi Amran dan Menteri Perdagangan Thomas Lembong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jelas terlihat kemampuan koordinasi dan kerja sama antarmenteri sangat kurang. Kita jadi curiga mengenai kualitas sidang kabinet. Mengapa sidang tidak mampu menjembatani perbedaan pandangan para menteri itu dan malah memperuncing posisi mereka di luar sidang? Mengapa perbedaan pendapat tak bisa diatasi dan seolah-olah para menteri cepat-cepat ingin menyuarakan opininya ke publik agar memperoleh dukungan bahwa pendapatnyalah yang benar?

Kita belum melihat sebuah tim kabinet yang solid, kokoh, dan berwibawa di era Presiden Jokowi ini. Sebuah tim yang tingkat konsolidasi dan kebersamaannya mampu meyakinkan kita untuk membawa Indonesia ke program-program yang tepat. Masih terasa para menteri adu kuat untuk kepentingan masing-masing. Ini membingungkan publik. Presiden harus menertibkan para menterinya, jangan membiarkan mereka bertikai di "jalanan". Polemik harus diselesaikan dalam rapat-rapat kabinet. Ibarat sebuah orkestra, Jokowi dituntut menjadi konduktor yang baik dalam sidang-sidang kabinet, sehingga para musikusnya bisa sinkron dan tidak seperti bermain sendiri-sendiri.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turis Dilarang Memotret Sembarangan di Yunani, Bisa Ditangkap dan Diadili

12 menit lalu

Santorini, Yunani (Pixabay.com)
Turis Dilarang Memotret Sembarangan di Yunani, Bisa Ditangkap dan Diadili

Pihak berwenang di Yunani akan menangkap dan mungkin mengadili siapa pun yang melakukannya


Profil La Memo, Atlet Dayung Indonesia yang Berambisi Tembus Final Olimpiade Paris 2024

14 menit lalu

Pedayung putra Indonesia La Memo menjalani sesi latihan jelang Olimpiade Paris 2024 di Pemusatan Latihan Nasional Dayung, Situ Cipanunjang, Pengalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa, 2 Juli 2024. La Memo turun pada disiplin rowing nomor perseorangan scull (dua dayung) putra pada ajang Olimpiade Paris 2024. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
Profil La Memo, Atlet Dayung Indonesia yang Berambisi Tembus Final Olimpiade Paris 2024

Atlet dayung putra Indonesia disiplin rowing, La Memo, bakal memulai perjalanannya di Olimpiade Paris 2024. Bagaimana kiprahnya?


Izin Tambang Ormas, Fatwa MUI Hanya Haramkan Tambang Ilegal

17 menit lalu

Ilustrasi pertambangan. Shutterstock
Izin Tambang Ormas, Fatwa MUI Hanya Haramkan Tambang Ilegal

MUI masih mengkaji apakah MUI akan menerima izin tambang ormas dari pemerintah.


Jokowi Kaget dengan Perbaikan Pasar Jongke di Solo: Mall Saja Kalah

27 menit lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan revitalisasi Pasar Jongke di Surakarta, Jawa Tengah, pada Sabtu, 27 Juli 2024. Foto Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi Kaget dengan Perbaikan Pasar Jongke di Solo: Mall Saja Kalah

Presiden Jokowi mengingatkan bahwa yang paling penting Pasar Jongke ini dijaga kebersihan dan kehigienisannya.


Politisi PKS Ingatkan Prabowo Subianto Evaluasi Program Hilirisasi Nikel

1 jam lalu

Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto. Foto : Dok/Andri
Politisi PKS Ingatkan Prabowo Subianto Evaluasi Program Hilirisasi Nikel

Anggota Komisi VII DPR RI menilai program hilirisasi nikel di era Jokowi dilakukan secara ugal-ugalan


Terbangkan Drone di Marina Bay Singapura, Turis Cina Kena Denda Rp146 Juta

1 jam lalu

Marina Bay Sands, hotel dan resor ikonik Singapura (TEMPO/Mila Novita)
Terbangkan Drone di Marina Bay Singapura, Turis Cina Kena Denda Rp146 Juta

Turis Cina itu ingin mengambil foto udara Marina Bay Singapura, tempat banyak gedung pencakar langit, hotel mewah, dan pusat perbelanjaan mewah.


Kimberly Ryder Laporkan Suami Atas Dugaan Penggelapan Mobil BMW

1 jam lalu

Kimberly Ryder dan Edward Akbar/Foto: Instagram/Kimberly Ryder
Kimberly Ryder Laporkan Suami Atas Dugaan Penggelapan Mobil BMW

Kimberly Ryder Kimberly melaporkan suaminya karena merasa mobil miliknya tidak bisa dia kuasai.


Ngeri-ngeri Sedap Roti Okko, Pedagang Kena Imbas Isu Dugaan Bahan Pengawet

1 jam lalu

Sejumlah roti Okko yang belum ditarik dan masih dijual di beberapa distributor roti di Pasar Ciwastra, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 25 Juli 2024. BPOM menemukan kandungan bahan berbahaya natrium dehidroasetat dan meminta produsen roti Okko untuk menarik dan memusnahkan semua produknya. TEMPO/Prima mulia
Ngeri-ngeri Sedap Roti Okko, Pedagang Kena Imbas Isu Dugaan Bahan Pengawet

Roti Aoka dan Okko sampai siang hari itu masih ada sekitar 20-30 bungkus di kardus asalnya.


Gangguan Tidur Hipersomnia: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

1 jam lalu

Ilustrasi tidur (pixabay.com)
Gangguan Tidur Hipersomnia: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Hipersomnia adalah kondisi medis di mana seseorang mengalami rasa kantuk yang berlebihan atau kesulitan bangun tidur untuk waktu yang lama.


Donald Trump Pamerkan Hubungan Dekat dengan Netanyahu

1 jam lalu

Presiden AS Donald Trump bertemu PM Israel Benjamin Netanyahu di Trump Tower, New York, September 2016. [MIDDLE EAST EYE]
Donald Trump Pamerkan Hubungan Dekat dengan Netanyahu

Donald Trump mengatakan ia memiliki "hubungan yang sangat baik" dengan Benjamin Netanyahu.