Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tambal-Sulam Angkutan Perbatasan

Oleh

image-gnews
Iklan

Pengelolaan transportasi publik di Jakarta semestinya tak dilakukan secara tambal-sulam. Larangan atas Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway atau APTB pada Senin lalu, yang kemudian dicabut kembali oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, menunjukkan manajemen angkutan yang amburadul.

Keputusan maju-mundur itu semakin aneh karena sebenarnya ada masa "transisi" sejak angkutan penyangga bus Transjakarta itu dipersoalkan oleh Kementerian Perhubungan, hampir setahun yang lalu. Pada Mei 2015, Kementerian memerintahkan agar angkutan itu dihentikan karena dianggap tidak memiliki izin trayek. Kementerian menyatakan trayek yang melewati lebih dari satu provinsi merupakan kewenangan mereka, bukan provinsi. Dinas Perhubungan Jakarta pun memutuskan trayek angkutan perbatasan hanya boleh sampai ke halte terluar Transjakarta, tapi boleh melewati jalur khusus bus dengan syarat tidak memungut biaya.

Senin lalu, pengoperasian angkutan perbatasan itu justru dihentikan. Dinas Perhubungan beralasan APTB melanggar ketentuan karena memungut biaya tambahan di halte Transjakarta. Pelarangan mendadak itu menimbulkan protes dari pengguna angkutan, yang umumnya tinggal di kawasan penyangga Jakarta. Halte-halte terluar jalur khusus bus juga kisruh karena penumpang menumpuk walau Transjakarta menambah jumlah armadanya.

Kompromi akhirnya tercapai pada Senin sore, setelah Dinas Perhubungan bertemu dengan wakil enam operator, manajemen Transjakarta, dan Organda. Angkutan penyangga bisa tetap beroperasi menggunakan jalur khusus bus tapi tidak boleh memungut biaya tambahankembali ke kesepakatan yang telah diambil setahun silam. Namun izin itu hanya diberikan sementarakabarnya, hingga akhir bulan ini. Kelak, angkutan itu akan diintegrasikan dengan sistem Transjakarta. Jalur mereka akan diambil oleh Transjabodetabek. Dinas Perhubungan DKI mengklaim menyiapkan 200 busbagian dari 600 bus bantuan Kementerian Perhubunganuntuk armada Transjabodetabek itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam sebulan, pemerintah Jakarta harus menyelesaikan persoalan ini dengan pemerintah daerah di sekitarnya. Jangan sampai kepentingan konsumen kembali menjadi korban. Gubernur Basuki dan aparatnya semestinya tidak lagi memutuskan kebijakan dadakan. Hal ini penting dilakukan mengingat mayoritas pekerja yang merupakan pengguna angkutan terintegrasi tinggal di kota-kota sekeliling Jakarta.

Pengelolaan yang lebih baik sebenarnya memperbesar kemungkinan pengguna mobil pribadi beralih ke angkutan umum. Perencanaan yang matang semakin diperlukan, mengingat pemerintah Jakarta sedang mengebut pembangunan infrastruktur aneka moda transportasi. Kelak, semua moda itu harus terintegrasi sehingga pergerakan manusia semakin murah dan cepat. Jika keputusan-keputusan diambil secara reaktif dan hanya tambal-sulam seperti dalam hal angkutan perbatasan, cita-cita mengurangi 30 persen kemacetan Jakarta dengan berbagai pembangunan moda transportasi hanya menjadi mimpi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

1 menit lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

7 menit lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

Presiden terpilih Prabowo Subianto didesak untuk melakukan evaluasi program penghiliran nikel.


Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

11 menit lalu

Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan. TEMPO
Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

Ahok memang menjadi salah satu nama calon potensial yang saat ini dimiliki PDIP.


Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

11 menit lalu

Pak Kasur. kesekolah.com
Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

Pak Kasur menjadi salah seorang tokoh pendidikan di negeri ini. Ini perjalanan hidupnya, dan khususnya dedikasinya pada pendidikan anak-anak.


Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

15 menit lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

Kapal penumpang KM Samarinda rute Tarempa - Matak, Kabupaten Anambas, tenggelam, Jumat 26 Juli 2024. Setidaknya tiga orang meninggal.


Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

19 menit lalu

Pelatih Timnas Australia U-19, Trevor Morgan (kiri) dan Pelatih Timnas Thailand U-19, Emerson Pereira da Silva (kanan) saat konferensi pers menjelang laga semifinal Piala AFF U-19 2024, di Hotel Wyndham Surabaya, 26 Juli 2024. Foto: TEMPO/Hanaa Septiana
Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

Laga Timnas Australia vs Thailand akan hadir pada babak semifinal Piala AFF U-19 2024, Sabtu sore. Simak komentar kedua pelatih jelang laga.


5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

33 menit lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Sabotase kereta cepat disebut-sebut sebagai upaya terencana beberapa jam menjelang upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.


Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

37 menit lalu

Joan Mir pembalap MotoGP di Repsol Honda. (Foto: Repsol Honda)
Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

Pembalap MotoGP Joan Mir memperpanjang kontraknya dengan tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC/Repsol Honda) selama dua musim.


Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

39 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

Beberapa indikator Pilkada 2024 berhasil, antara lain partisipasi generasi muda sebagai pemilih terbesar dan mematuhi aturan oleh semua pihak terlibat


Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

43 menit lalu

Stand Up Comedian Arie Kriting dengan gaya khas orang Timur tampil menghibur penonton di ajang Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta,  19 Juli 2014. TEMPO/Nurdiansah
Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

Arie Kriting menjadi sutradara film Kaka Boss. Sebelumnya, ia telah bermain dalam beberapa film termasuk Agak Laen.