Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bupati di Daftar Pecandu

Oleh

image-gnews
Iklan

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa pemakai narkoba di Indonesia berprofesi hampir apa saja-dari pelajar, guru, artis, karyawan, penegak hukum, politikus, hingga anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Karena itu, penangkapan Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiadi Mawardi dan wakilnya, Panji Ilyas, pada Ahad lalu tak terlalu mengagetkan, meski dramanya menarik.

Ditangkap di rumah orang tuanya di Palembang setelah petugas Badan Narkotika Nasional sempat dihalang-halangi masuk, Nofiadi lalu dibawa ke Jakarta. Petugas BNN tak menemukan bukti fisik apa pun, tapi uji urine di tempat membuktikan Nofiadi mengkonsumsi narkoba. Menurut BNN, Nofiadi, yang baru menjabat sebulan, sudah masuk incaran sejak tiga bulan lalu.

Dalam periode tiga bulan sebenarnya banyak hal bisa terjadi, terlepas dari apakah itu berada dalam pantauan atau luput dari "radar" BNN-termasuk pelantikan Nofiadi sebagai bupati, yang oleh kalangan skeptis disayangkan karena seharusnya bisa dihindari. Tapi BNN menepis keraguan soal lamanya turun keputusan untuk menangkap. BNN menyatakan perlu kehati-hatian sebelum bertindak.

Apa pun hasil dari upaya BNN meyakinkan mereka yang sangsi, satu hal tak bisa dibantah: seorang dengan jabatan kepala daerah seperti Nofiadi tentu menambah warna daftar orang-orang dengan profil mentereng yang ditangkap BNN. Yang menjadi masalah adalah mengapa prestasi ini tak juga bisa ditransfer menjadi prestasi yang lebih berarti: misalnya statistik yang memperlihatkan turunnya kasus penyalahgunaan narkoba.

Di sanalah letak pekerjaan besar BNN yang sesungguhnya. Menurut data BNN sendiri, yang diperoleh melalui survei pada 2014, jumlah pelaku penyalahgunaan narkoba 3,8-4,1 juta orang, sekitar 2 persen dari total penduduk. Dibanding hasil survei pada 2011, jumlahnya bisa dikatakan tak banyak berubah. Tapi pada 2020 diperkirakan pengguna narkoba menjadi lebih dari 5 juta orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melihat kecenderungan beberapa tahun terakhir, kenaikan itu bisa menjadi keniscayaan jika BNN lebih sibuk berusaha mengkriminalkan pengguna. Penangkapan dan proses hukum terhadap pengguna, baik yang merupakan orang kebanyakan maupun figur publik, hanya berpeluang membuat sesak penjara. Masalah bagi pengguna adalah kecanduan, yang untuk mengatasinya tidak memerlukan bui, melainkan rehabilitasi.

Supaya tak terlihat sibuk mengurusi masalah yang tak substantif, sepantasnyalah BNN lebih menggencarkan perburuan terhadap pengedar dan, terutama, bandar narkoba. Langkah ini lebih langsung berkaitan dengan lanskap peredaran obat-obatan haram itu. Bagaimanapun, sulit dibantah betapa sejauh ini BNN belum sanggup mengusik, apalagi menghancurkan, jaringan peredaran narkoba. Penjara, misalnya, masih menjadi salah satu titik pengendalian peredaran narkoba.

Sebelum melakukan langkah yang sangat boleh jadi tak akan mengekspos drama itu, ada baiknya pula BNN lebih dulu mengevaluasi kinerjanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gara-Gara Doner Kebab, Turki dan Jerman Berseteru Sengit

1 menit lalu

Doner Keban di Berlin. aeti.edu.lk
Gara-Gara Doner Kebab, Turki dan Jerman Berseteru Sengit

Perselisihan sengit telah terjadi antara Turki dan Jerman mengenai apa yang dimaksud dengan doner kebab.


Sebut Judi Online 6 Kali Lebih Bahaya dari Narkoba, Psikiater RSCM Sarankan Ini

1 menit lalu

Ilustrasi pemain judi online. Selain wartawan, Menkominfo Budi Arie mengungkapkan bahwa pegawai di Kementerian Komunikasi dan Informatika juga terlibat praktik judi online. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sebut Judi Online 6 Kali Lebih Bahaya dari Narkoba, Psikiater RSCM Sarankan Ini

Psikiater menyebut judi online urgen dicegah. PPATK mencatat 197.054 anak 11-19 tahun sudah bermain judi online dengan deposit total Rp 293,4 miliar.


PBNU dan Muhammadiyah Akhirnya Putuskan Terima Izin Tambang Jokowi

1 menit lalu

Logo PBNU dan Muhammadiyah. Istimewa
PBNU dan Muhammadiyah Akhirnya Putuskan Terima Izin Tambang Jokowi

Dua ormas keagamaan besar, PBNU dan Muhammadiyah menerima tawaran izin tambang Jokowi


Punya Data Rekening Pengepul, Begini Cara PPATK Bongkar Transaksi Judi Online

1 menit lalu

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana memberikan penjelasan dan pemaparan saat menghadiri rapat kerja Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023. Rapat tersebut membahas transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp 349 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Punya Data Rekening Pengepul, Begini Cara PPATK Bongkar Transaksi Judi Online

PPATK mengungkapkan cara lembaganya untuk mengendus transaksi judi online.


Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

18 menit lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

24 menit lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

Presiden terpilih Prabowo Subianto didesak untuk melakukan evaluasi program penghiliran nikel.


Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

28 menit lalu

Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan. TEMPO
Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

Ahok memang menjadi salah satu nama calon potensial yang saat ini dimiliki PDIP.


Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

28 menit lalu

Pak Kasur. kesekolah.com
Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

Pak Kasur menjadi salah seorang tokoh pendidikan di negeri ini. Ini perjalanan hidupnya, dan khususnya dedikasinya pada pendidikan anak-anak.


Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

32 menit lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

Kapal penumpang KM Samarinda rute Tarempa - Matak, Kabupaten Anambas, tenggelam, Jumat 26 Juli 2024. Setidaknya tiga orang meninggal.


Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

36 menit lalu

Pelatih Timnas Australia U-19, Trevor Morgan (kiri) dan Pelatih Timnas Thailand U-19, Emerson Pereira da Silva (kanan) saat konferensi pers menjelang laga semifinal Piala AFF U-19 2024, di Hotel Wyndham Surabaya, 26 Juli 2024. Foto: TEMPO/Hanaa Septiana
Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

Laga Timnas Australia vs Thailand akan hadir pada babak semifinal Piala AFF U-19 2024, Sabtu sore. Simak komentar kedua pelatih jelang laga.