Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sindikat Narkoba di Penjara

Oleh

image-gnews
Iklan

Perlawanan sindikat narkoba di beberapa penjara semestinya tak boleh dianggap enteng. Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia harus mengambil tindakan radikal untuk membabat habis jaringan narkoba di penjara.

Kerusuhan seperti yang terjadi di Kabupaten Malabero, Bengkulu, Jumat lalu, tak boleh dibiarkan. Insiden itu merupakan bukti bahwa mafia narkoba dibiarkan beroperasi di lembaga pemasyarakatan. Di Malabero, penjara telah dikuasai mafia narkoba. Saat kepentingan mereka terganggu, dengan mudah mereka menggerakkan perlawanan. Sejumlah narapidana menghalang-halangi BNN yang akan menjemput tahanan bernama Aseng untuk diperiksa, Jumat lalu. Puluhan tahanan mengamuk dengan menjebol pintu penjara sampai akhirnya terjadi kericuhan.

Kepolisian Daerah Bengkulu menduga kericuhan disertai pembakaranyang mengakibatkan lima narapidana tewasitu dilakukan untuk menutupi jejak bisnis narkoba di penjara tersebut. Aseng diduga menjadi otak pengendali perdagangan narkoba di luar penjara.

Aseng hanyalah bukti kecil yang menunjukkan betapa peredaran narkoba di penjara sudah sangat sistemik dan akut. Sebelumnya, terjadi pula kerusuhan di Lapas Kerobokan, Bali, pada Desember 2015, yang menewaskan dua orang, juga gara-gara sindikat narkoba. Kalau ditelusuri, daftar kerusuhan yang timbul akibat perlawanan para narapidana narkoba akan semakin panjang. Di tiga penjara di Jawa Timur, misalnya, dari operasi BNN, sebanyak delapan tersangka ditangkap, empat orang di antaranya adalah sipir, dokter lapas, dan dua narapidana. Yang menjadi pertanyaan, mengapa persekongkolan sipir dengan dokter lapas itu bisa luput dari pengawasan kepala penjara?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sikap diam Direktorat Jenderal Pemasyarakatan sungguh membuat publik waswas. Apa yang dilakukan lembaga ini untuk membersihkan jaringan pengedar narkoba sangat jauh dari janji Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, yang mengatakan zero tolerance untuk pejabat yang terlibat. Jika komitmen zero tolerance itu diterapkan, mengapa raja-raja narkoba seperti di Malabero masih dibiarkan berkuasa?

Harus diakui, transaksi narkoba dari dalam penjara melibatkan uang besar. Maraknya pejabat yang terlibat peredaran narkoba membuktikan bahwa penegakan hukum dan pemberian sanksi tak membuat para sipir takut. Buktinya, semakin hari sindikat pengedar narkoba semakin nekat mengedarkan barang haram itu dari penjara. Satu pejabat diberi sanksi, seperti tumbuh seribu pejabat lain yang menjadi beking para mafioso itu.

Terbongkarnya jaringan narkoba di berbagai penjara ini membuktikan bahwa kerja Direktorat Jenderal Pemasyarakatan masih jauh dari cukup. Harus ada keberanian dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk mengambil langkah radikal. Misalnya, mencopot kepala penjara bila terbukti ada sindikat besar narkoba di penjara seperti di Malabero. Bahkan, bila perlu, menyeret para pejabat itu ke meja hijau. Bukan sekadar memberi sanksi administratif belakadimutasi atau dicopotseperti selama ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bawaslu Jawa Tengah Luncurkan Peta Kerawanan Pilkada 2024

32 detik lalu

Pimpinan sidang memeriksa identitas pelapor dan terlapor pada sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Pemilu di kantor Bawaslu Jawa Tengah, Semarang Selasa, 20 Februari 2024. Sidang mengagendakan pembacaan pelapor dari tim hukum paslon 01 Amin tentang dugaan 502.564 DPT bermasalah di Jawa Tengah. (foto : Budi Purwanto)
Bawaslu Jawa Tengah Luncurkan Peta Kerawanan Pilkada 2024

Bawaslu Jawa Tengah menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif dam luncurkan peta kerawanan Pilkada 2024


Kasus Penipuan Investasi Forex, Polisi Gandeng PPATK Telusuri Aset Tersangka

6 menit lalu

Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendri Umar saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Kasus Penipuan Investasi Forex, Polisi Gandeng PPATK Telusuri Aset Tersangka

Polisi mengandeng PPATK untuk menelusuri aset warga negara India yang menjalankan praktik penipuan dengan modus investasi forex emas.


Jadwal Bulu Tangkis Beraksi di Olimpiade Paris 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil, termasuk Jojo, Apriyani / Fadia, Fajar / Rian

8 menit lalu

Pebulutangkis Tunggal Putra Indonesia Jonatan Christie. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jadwal Bulu Tangkis Beraksi di Olimpiade Paris 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil, termasuk Jojo, Apriyani / Fadia, Fajar / Rian

Empat wakil Indonesia dari cabang olahraga bulu tangkis di Olimpiade Paris 2024, termasuk Jonatan Christie, Apriyani / Fadia, dan Fajar / Rian.


Pameran di GIIAS 2024: Wuling Motors Rayakan 7 Tahun di Indonesia

9 menit lalu

Harga Wuling Cloud EV dibanderol Rp 398 juta. (Foto: Gooto/Kusnadi Chahyono)
Pameran di GIIAS 2024: Wuling Motors Rayakan 7 Tahun di Indonesia

Wuling Motors Indonesia merayakan 7 tahun kehadirannya di Indonesia pada ajang pameran GIIAS 2024.


10 Hotel di Thailand dengan Diskon yang Menarik di Traveloka

12 menit lalu

Ilustrasi kamar hotel. Freepik.com/Jannoon028
10 Hotel di Thailand dengan Diskon yang Menarik di Traveloka

Promo EPIC Brand Day Sale di Traveloka untuk pemesanan hotel, tiket pesawat dan wahana wisata.


Timnas Bola Voli Putri Indonesia Tampil di SEA V League 2024: Ini Daftar 14 Pemainnya, Termasuk Megawati Hangestri dan Wilda

13 menit lalu

Megawati Hangestri. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Timnas Bola Voli Putri Indonesia Tampil di SEA V League 2024: Ini Daftar 14 Pemainnya, Termasuk Megawati Hangestri dan Wilda

Timnas bola voli putri Indonesia akan diperkuat 14 pemain saat tampil di SEA V League 2024 yang akan berlangsung di Vietnam dan Thailand.


Peringatan Kudatuli 2024 di PDIP Tampilkan Aksi Teatrikal Kerusuhan

16 menit lalu

Peringatan Kudatuli 2024 memperagakan aksi teatrikal penyerangan kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Mhd Rio Alpin Pulungan.
Peringatan Kudatuli 2024 di PDIP Tampilkan Aksi Teatrikal Kerusuhan

Ketua Bidang Sejarah DPP PDIP, Bonnie Triyana, dalam sambutannya menekankan pentingnya merawat ingatan peristiwa Kudatuli ini.


Donald Trump Siap Kembali Kampanye ke Tempat Penembakan

19 menit lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Donald Trump Siap Kembali Kampanye ke Tempat Penembakan

Donald Trump menulis di media sosialnya kalau dia siap kembali ke Pennsylvania tempat dia menjadi incaran penembakan


Baznas Sediakan Pelayanan Kesehatan Gratis

20 menit lalu

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Alfamart meresmikan Rumah Sehat Baznas (RSB) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Rabu, 24 Juli 2024. Pembangunan RSB ini merupakan bagian dari sedekah/donasi konsumen Alfamart periode Juli-November 2023. Dok. Baznas
Baznas Sediakan Pelayanan Kesehatan Gratis

Baznas bersama Sedekah Konsumen Alfamart Resmikan Rumah Sehat di Kendal


5 Fakta Menarik Jelang Laga Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024

21 menit lalu

Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia mengikuti latihan jelang pertandingan semifinal ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Lapangan THOR, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 26 Juli 2024. Timnas Indonesia akan bertemu Malaysia dalam semifinal ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu (27/7). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
5 Fakta Menarik Jelang Laga Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024

Mulai rekor head to head hingga kondisi kedua tim menjadi beberapa fakta menarik laga Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia di semifinal Piala AFF U-19 2024.