Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaringan Suap Anggota DPR di Era Digital

Oleh

image-gnews
Iklan

Nyanyian perantara suap Damayanti Wisnu Putranti, anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari PDI Perjuangan, kembali menyingkap perburuan rente di lembaga legislatif yang masih merajalela. Politikus Senayan tak pernah kapok meski banyak kolega mereka masuk bui gara-gara bermain proyek.

Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Damayanti setelah dia menerima suap setara dengan Rp 3,28 miliar dari pengusaha Abdul Khoir. Uang itu merupakan "komisi" atas jasa Damayanti meloloskan proyek jalan di Maluku Tengah senilai Rp 41 miliar yang digarap perusahaan Abdul Khoir.

Sejatinya, ada belasan anggota DPR yang masuk radar KPK karena terlibat permainan proyek infrastruktur. Tapi KPK baru menetapkan lima tersangka. Selain Damayanti, ada anggota Fraksi Golkar, Budi Supriyanto. Komisi antikorupsi masih membidik anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, dan Partai Keadilan Sejahtera.

Damayanti dan kawan-kawan terlibat berbagi jatah proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Anggota Komisi V Bidang Infrastruktur DPR itu rata-rata mendapat jatah mengawal proyek sekitar Rp 50 miliar. Sedangkan pemimpin Komisi mendapat kaveling proyek lebih besar, sekitar Rp 300 miliar. Yang keterlaluan, tanpa berkeringat, Damayanti dkk mematok komisi 8 persen dari nilai "proyek aspirasi" tersebut.

Latar belakang fraksi yang beragam menjadi indikasi bahwa korupsi tak mengenal perbedaan "ideologi". Persaingan ketatsampai kampanye hitam hanya cerita semasa pemilihan umum. Begitu duduk di DPR, politikus menanggalkan atribut "aliran" yang pernah mereka jual. Politikus yang semula mengklaim "nasionalis" atau "religius", ujungnya sama saja: bagi-bagi proyek lewat jaringan "kartel politik".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setiap kali korupsi berjemaah terbongkar, sesama anggota kartel saling melindungi. Jarang sekali ada anggota Dewan yang membongkar korupsi kolega mereka. Yang sering terjadi, mereka justru saling menutupi. Tak mengherankan, ketika perbuatan lancung Damayanti dkk terbongkar, pemimpin partai pun adem-ayem saja. Jaringan korupsi seperti ini sudah muncul sejak dulu. Pada DPR periode yang lalu, sejumlah anggota Dewan, seperti M. Nazaruddin dan Angelina Sondakh, juga dijerat KPK karena permainan proyek.

Komisi antikorupsi harus membongkar tuntas jaringan suap Damayanti dkk. Politikus yang namanya disebut oleh perantara suap jangan sampai lolos. Bila terbukti bersalah, untuk membuat jera, politikus pemburu rente ilegal itu harus dihukum berat, dimiskinkan, sekaligus dipermalukan.

Pada saat yang sama, ruang perburuan rente harus dipersempit. Pemerintah Joko Widodo tak perlu ragu menolak proyek titipan Dewan. Kewajiban anggota DPR menangkap aspirasi konstituen tak boleh dimanipulasi menjadi keleluasaan berbagi jatah proyek. Kewajiban DPR justru mengawasi proyek pemerintah agar bermanfaat bagi konstituen mereka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

17 menit lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

23 menit lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

Presiden terpilih Prabowo Subianto didesak untuk melakukan evaluasi program penghiliran nikel.


Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

27 menit lalu

Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan. TEMPO
Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

Ahok memang menjadi salah satu nama calon potensial yang saat ini dimiliki PDIP.


Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

27 menit lalu

Pak Kasur. kesekolah.com
Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

Pak Kasur menjadi salah seorang tokoh pendidikan di negeri ini. Ini perjalanan hidupnya, dan khususnya dedikasinya pada pendidikan anak-anak.


Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

31 menit lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

Kapal penumpang KM Samarinda rute Tarempa - Matak, Kabupaten Anambas, tenggelam, Jumat 26 Juli 2024. Setidaknya tiga orang meninggal.


Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

35 menit lalu

Pelatih Timnas Australia U-19, Trevor Morgan (kiri) dan Pelatih Timnas Thailand U-19, Emerson Pereira da Silva (kanan) saat konferensi pers menjelang laga semifinal Piala AFF U-19 2024, di Hotel Wyndham Surabaya, 26 Juli 2024. Foto: TEMPO/Hanaa Septiana
Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

Laga Timnas Australia vs Thailand akan hadir pada babak semifinal Piala AFF U-19 2024, Sabtu sore. Simak komentar kedua pelatih jelang laga.


5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

49 menit lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Sabotase kereta cepat disebut-sebut sebagai upaya terencana beberapa jam menjelang upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.


Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

53 menit lalu

Joan Mir pembalap MotoGP di Repsol Honda. (Foto: Repsol Honda)
Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

Pembalap MotoGP Joan Mir memperpanjang kontraknya dengan tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC/Repsol Honda) selama dua musim.


Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

55 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

Beberapa indikator Pilkada 2024 berhasil, antara lain partisipasi generasi muda sebagai pemilih terbesar dan mematuhi aturan oleh semua pihak terlibat


Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

59 menit lalu

Stand Up Comedian Arie Kriting dengan gaya khas orang Timur tampil menghibur penonton di ajang Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta,  19 Juli 2014. TEMPO/Nurdiansah
Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

Arie Kriting menjadi sutradara film Kaka Boss. Sebelumnya, ia telah bermain dalam beberapa film termasuk Agak Laen.