Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi Petugas Pajak

Oleh

image-gnews
Iklan

Nasib dua petugas pajak di Gunung Sitoli, Nias, Sumatera Utara, sungguh menyesakkan dada. Keduanya tewas akibat ditikam oleh Agusman Lahagu, seorang pedagang karet yang mengemplang pajak.

Perbuatan keji itu harus diusut tuntas oleh penegak hukum. Si pengemplang pajak melakukan dua kejahatan sekaligus. Pertama, membunuh abdi negara yang sedang menjalankan tugas. Kedua, menunggak pajak penghasilan pribadi hingga Rp 14 miliar selama 2,5 tahun. Nilai itu tentu terhitung besar untuk ukuran wilayah pajak Nias. Makanya, petugas pajak gencar menagih.

Banyak wajib pajak yang selama ini mengemplang. Bayangkan, tagihan pajak terhadap seorang pedagang karet kelas menengah seperti Agusman saja bisa mencapai Rp 14 miliar. Padahal, di daratan Sumatera, ada ratusan bahkan mungkin ribuan pedagang sekelas Agusman. Penasihat Gabungan Perusahaan Karet Indonesia, Daud Husni Bastari, menyebut banyak perusahaan perdagangan karet dengan status badan usaha yang tidak jelas. Para pengepul itu tak memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP).

Potensi besar itulah yang digarap aparat pajak negara. Apalagi, pemerintah menargetkan penerimaan pajak pada tahun ini sebesar Rp 1.822,6 triliun--target yang tidak mudah diraih. Pada triwulan pertama, misalnya, duit yang terkumpul baru Rp 247,6 triliun alias 13,6 persen dari target, turun dibanding perolehan pada periode yang sama tahun lalu.

Pemerintah berharap tambahan penerimaan dari kebijakan pengampunan pajak. Tapi, hingga kini, aturannya masih diperdebatkan. Persoalannya, perekonomian Indonesia tak boleh bergerak lambat hanya karena menunggu aturan tax amnesty. Belanja pemerintah harus lancar untuk mendorong perekonomian yang cenderung melambat ini. Karena itu, dari sisi pemasukan--termasuk penerimaan pajak--tak boleh tersendat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belajar dari kasus pembunuhan di Gunung Sitoli, aparat penagih pajak tak bisa jalan sendiri. Mereka harus mendapatkan pengamanan, baik dari personel Kepolisian RI maupun TNI. Kebetulan, kerja sama soal itu sebenarnya telah dijalin antara Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, dan Kepolisian RI. Sayang, pemanfaatannya tidak optimal.

Di sisi lain, aparat pajak juga harus jujur dan profesional. Jangan ada main mata antara petugas dan wajib pajak. Selama ini, publik kerap dikecewakan oleh kasus suap pajak. Penegak hukum telah berkali-kali membongkar skandal perpajakan, dari kasus Gayus Tambunan hingga Bahasyim Assifie. Petugas pajak yang seharusnya memungut pajak secara maksimal demi kepentingan negara malah bermain mata dengan wajib pajak.

Direktorat Jenderal Pajak harus bisa membuktikan bahwa aparatnya bersih, tak bisa lagi melakukan kongkalikong dengan wajib pajak, bahkan dengan penguasa ataupun pejabat. Petugas pajak harus benar-benar bersih agar mampu menyelamatkan pendapatan negara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelar Munas, Relawan Alap-Alap Jokowi Bantah Ada Arahan dari Kepala Negara

7 menit lalu

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka sesuai menghadiri pembukaan Munas Relawan Alap-Alap Jokowi di De Tjolomadoe Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Juli 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gelar Munas, Relawan Alap-Alap Jokowi Bantah Ada Arahan dari Kepala Negara

Presiden Jokowi hadir dalam Musyawarah Nasional atau Munas ke-1 Relawan Alap-Alap di De Tjolomadoe Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Juli 2024.


Muhammadiyah Sebut Keputusan Resmi Pengelolaan Tambang Diambil Usai Konsolidasi Nasional

29 menit lalu

Logo Muhammadiyah. ANTARA/HO-istimewa
Muhammadiyah Sebut Keputusan Resmi Pengelolaan Tambang Diambil Usai Konsolidasi Nasional

Konsolidasi yang digelar Muhammadiyah berlangsung sejak Sabtu dan Minggu, 27-28 Juli 2024 di Yogyakarta.


Kapolri Mutasi 157 Personel, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi Dimutasi ke Kemendag

30 menit lalu

Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi turut melepas Presiden Joko Widodo bertolak menuju Jakarta melalui Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, pada Rabu, 19 Juni 2024. Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Kepala Negara lepas landas sekitar pukul 15.10 WIB. Foto Sekretariat Presiden
Kapolri Mutasi 157 Personel, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi Dimutasi ke Kemendag

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi dimutasi sebagai pati Itwasum Polri untuk penugasan di Kementerian Perdagangan. Bersiap maju Pilkada Jateng.


Pertamina Boyong 42 Penghargaan di Nusantara CSR Awards

33 menit lalu

Pertamina berhasil meraih 42 penghargaan di ajang Nusantara CSR Awards 2024, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu 17 Juli 2024.Dok. Pertamina
Pertamina Boyong 42 Penghargaan di Nusantara CSR Awards

Pertamina Group meraih predikat Platinum Elite yakni penghargaan tertinggi sebagai perusahaan yang menjalankan bisnis secara penuh tanggung jawab, ramah lingkungan dan berkelanjutan.


Kemendikbud Sebut Implementasi PPDB Sudah Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya

40 menit lalu

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kemendikbud Sebut Implementasi PPDB Sudah Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya

Kemendikbud mengklaim jumlah kecurangan dalam PPDB terus berkurang setiap tahun.


Ahok Jadi Kader Terkuat PDIP untuk Maju di Pilkada Jakarta

43 menit lalu

Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama (ahok) dan Djarot Saiful Hidayat menyapa Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP,  Ancol, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2024. Dalam orasinya Mega mengatakan partainya tak akan mundur meski merasa pemilu kali ini partainya telah dirugikan, dia tetap menyuarakan kepada kadernya untuk terus maju untuk menegakan sistem demokrasi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ahok Jadi Kader Terkuat PDIP untuk Maju di Pilkada Jakarta

Ahok menjadi kader prioritas PDIP untuk diusung dalam Pilkada Jakarta.


Australia Desak Myanmar Cari Solusi untuk Akhiri Konflik

44 menit lalu

Paing Takhon (kanan) saat demo menentang kudeta militer di Yangoon, Februari 2021. (Myanmar Now)
Australia Desak Myanmar Cari Solusi untuk Akhiri Konflik

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong berpesan kepada junta militer Myanmar bahwa konflik yang berlangsung saat ini "tidak berkelanjutan" bagi rezim maupun rakyat.


Bareskrim Akan Periksa Kepala BP2MI Soal Inisial T Pengendali Judi Online

47 menit lalu

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Kombes Djuhandani Rahardjo Puro memberikan keterangan saat pengungkapan kasus tindak pidana perdagangan orang di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 4 April 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Akan Periksa Kepala BP2MI Soal Inisial T Pengendali Judi Online

Bareskrim telah menjadwalkan pemanggilan Kepala BP2MI Benny Rhamdani yang menyebut inisial T sebagai pengendali judi online di RI.


Pertamina Raih Penghargaan ESG Bidang Hubungan dengan Pelanggan

51 menit lalu

Pertamina berhasil meraih penghargaan pada kategori ESG (Environmental, Social & Governance) di ajang IDEAS Awards 2024. Dok. Pertamina
Pertamina Raih Penghargaan ESG Bidang Hubungan dengan Pelanggan

PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Call Center (PCC) 135 meraih berbagai penghargaan pada kategori Environmental, Social & Governance (ESG) atas inovasinya dalam memberikan layanan prima kepada pelanggan.


Jokowi ke IKN Besok, Cek Jalan Tol hingga Istana Negara

54 menit lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan revitalisasi Pasar Jongke di Surakarta, Jawa Tengah, pada Sabtu, 27 Juli 2024. Foto Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi ke IKN Besok, Cek Jalan Tol hingga Istana Negara

Istana Kepresidenan memastikan bahwa Presiden Jokowi akan melawat ke IKN besok.