Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Haji: Ziarah Persatuan

image-profil

image-gnews
Iklan

Husein Ja'far Al Hadar, Penulis

Ibadah haji adalah salah satu ritual yang penuh simbol. Karena itu, ia butuh penghayatan tinggi, untuk menggali makna terdalamnya. Jika tidak, kata Imam Ali Zainal Abidin, para jemaah hanya akan dicatat sebagai orang yang berteriak-teriak di pusaran Ka'bah, bukan seorang haji (yang mabrur). Dan di antara makna terdalamnya itu adalah tentang persatuan umat Islam (ukhuwah islamiah), serta antarmanusia beragama.

Kita telanjur melekatkan beragam identitas pada diri kita: identitas kemazhaban, kelompok, keorganisasian Islam, dan lain-lain. Tentu, itu tak salah dan tak juga negatif. Namun ia menjadi masalah ketika beralih dari fungsi dasarnya yang seharusnya menjadi jembatan kita menuju identitas utama kita: hamba-Nya. Dalam arti, identitas-identitas itu justru menjadikan kita fanatik, tertutup, saling sentimen, membenci, bahkan saling menuduh yang bukan-bukan.

Maka, saat berhaji, Allah menghendaki kita untuk melepas semua identitas tersebut, saling bergandengan tangan sesama hamba yang dipanggil-Nya, dan berfokus hanya kepada Allah. Sesampainya di Miqat, mereka harus melepas seluruh pakaiannya dan menggantinya dengan dua helai kain putih yang masing-masing dililitkan di bahu dan pinggang. Ihram namanya.

Pakaian itu, sebagaimana menurut Ali Syariati (filsuf sekaligus sosiolog muslim asal Iran) dalam Hajj (1978), adalah simbol identitas-identitas kita itu. Pakaian sebagai simbol itulah yang sering kali mengotak-ngotakkan kita sebagai umat Islam dalam berbagai macam perbedaan yang kemudian memicu ketidakharmonisan. Termasuk identitas-identitas lain yang bukan berbasis perbedaan dalam keislaman maupun keagamaan, misalnya identitas ekonomi, kelas sosial, dan lain-lain. Maka, jauhkan identitas-identitas tersebut dari diri kita sebagai muslim. Sebab, tujuan utama penciptaan kita, sebagaimana dalam Adz-Dzaariyaat: 56, tak lain adalah untuk menghamba kepada-Nya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Identitas-identitas itu bisa menyeret kita pada egoisme (keakuan). Sedangkan Allah menciptakan kita untuk berharmoni di tengah keragaman sebagai satu kesatuan yang-meminjam istilah Syariati-disebut ummah. Dalam pusaran-Nya, tak boleh lagi ada "aku", tapi "kami" dan "Dia".

Ummah itulah yang kemudian bertawaf bersama dalam harmoni, mengelilingi Ka'bah sebagai simbol penghampiran kepada-Nya. Artinya, tanpa harmoni di antara sesama, mustahil kita bisa berjalan, mengitari, menuju, dan berada bersama-Nya. Allah tak akan menerima kita dalam keadaan yang terpecah-belah, apalagi dengan tangan "kotor" lantaran menuding dan menyakiti saudaranya yang lain sesama muslim, sesama manusia, atau sesama hamba-Nya.

Tawaf itu juga menjadi simbol tentang sistem yang berdasarkan ide monoteisme (tauhid), dengan Allah sebagai pusat dan satu-satunya. Kita dididik untuk melihat segala sesuatu dengan keragamannya sebagai tajalli (manifestasi)-Nya, sehingga kita tak akan pernah melihat segalanya itu-bahkan sesuatu yang terburuk sekalipun-kecuali memiliki sisi ketuhanan yang suci dalam aspek terdalamnya. Kita juga tak akan lagi melihat keragaman manifestasi itu sebagai masalah, namun justru rahmat.

Maka, pada akhirnya, berhaji berarti berziarah menuju persatuan. Tak ada kemabruran haji bagi mereka yang pulang dari Tanah Suci, namun tak menjadi inspirator persatuan di Tanah Air. *

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Usulkan Pembentukan Badan Haji di Luar Kementerian, DPR: Kami Tampung

8 hari lalu

Jemaah calon haji Indonesia kloter 106 embarkasi Surabaya turun dari bus di Mekah, Arab Saudi, Selasa, 11 Juni 2024. Fase kedatangan jemaah haji Indonesia 1445 H/2024 M di tanah suci telah berakhir pada Selasa, 11 Juni 2024 yang ditandai dengan mendaratnya 333 jemaah yang tergabung dalam kelompok terbang 106 embarkasi Surabaya (SUB-106). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Pengamat Usulkan Pembentukan Badan Haji di Luar Kementerian, DPR: Kami Tampung

Pembentukan Badan Penyelenggara Haji dan Umrah bertujuan agar pengelolaan dapat dilakukan secara akuntabel dan independen.


DPR Selidiki Kisruh Ibadah Haji Lewat Panitia Khusus, Kementerian Agama Tawarkan Uang Pelicin

10 hari lalu

DPR sigap meributkan penyelewengan tambahan kuota haji khusus yang menyalahi kesepakatan. Pejabat Kementerian Agama melobi anggota DPR dengan menawarkan uang pelicin.
DPR Selidiki Kisruh Ibadah Haji Lewat Panitia Khusus, Kementerian Agama Tawarkan Uang Pelicin

DPR membentuk panitia khusus untuk mengusut kekisruhan ibadah haji. Pejabat Kementerian Agama melobi anggota DPR dengan menawarkan uang pelicin.


Ketua DPRD Rembang Ditahan Otoritas Arab Saudi Gunakan Visa Ziarah, Apa Bedanya dengan Visa Haji

11 hari lalu

Ketua DPRD Kabupaten Rembang, Supadi.  Instagram DPRD Rembang)
Ketua DPRD Rembang Ditahan Otoritas Arab Saudi Gunakan Visa Ziarah, Apa Bedanya dengan Visa Haji

Ketua DPRD Rembang Supadi ditahan otoritas Arab Saudi lantaran melanggar aturan imigrasi., gunakan visa ziarah bukan visa haji. Ini bedanya.


Sempat Dikabarkan Hilang, Ini Penyebab Ketua DPRD Rembang Supadi Ditahan Otoritas Arab Saudi

14 hari lalu

Ketua DPRD Kabupaten Rembang, Supadi.  Instagram DPRD Rembang)
Sempat Dikabarkan Hilang, Ini Penyebab Ketua DPRD Rembang Supadi Ditahan Otoritas Arab Saudi

Ketua DPRD Rembang Supadi dikabarkan ditahan otoritas Arab Saudi setelah sebelumnya sempat dinyatakan hilang kontak.


Ketua DPRD Rembang Dikabarkan Ditahan Otoritas Arab Saudi, Ini Profilnya

15 hari lalu

Ketua DPRD Kabupaten Rembang, Supadi.  Instagram DPRD Rembang)
Ketua DPRD Rembang Dikabarkan Ditahan Otoritas Arab Saudi, Ini Profilnya

Ketua DPRD Rembang, Supadi, dikabarkan ditahan oleh otoritas Arab Saudi, ini profilnya


PPIH Minta Jemaah Haji Jaga Pola Hidup Sehat sambil Tunggu Jadwal Pulang

16 hari lalu

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mulai melaksanakan pemulangan jemaah haji. Dok. Garuda
PPIH Minta Jemaah Haji Jaga Pola Hidup Sehat sambil Tunggu Jadwal Pulang

PPIH mengimbau jemaah haji Indonesia untuk menjaga pola hidup sehat saat menunggu jadwal kepulangannya ke Tanah Air.


Menag Yaqut Klaim Pelaksanaan Haji 2024 Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya

17 hari lalu

Jamaah haji Indonesia memanjatkan doa saat berada di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Kamis 27 Juni 2024. Masjid Nabawi menjadi salah satu tujuan kaum muslim untuk beribadah dan ziarah setelah melaksanakan rangkaian puncak ibadah haji di Makkah. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Menag Yaqut Klaim Pelaksanaan Haji 2024 Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya

Menag Yaqut menyatakan penyelenggaraan haji semakin baik setiap tahunnya.


PPIH Minta Jemaah Haji yang Baru Pulang Melapor ke Puskesmas

18 hari lalu

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mulai melayani kepulangan jemaah haji dalam musim Angkutan Haji 2024. Istimewa
PPIH Minta Jemaah Haji yang Baru Pulang Melapor ke Puskesmas

PPIH meminta jemaah haji Indonesia melapor ke puskesmas terdekat bahwa baru saja kembali Tanah Suci sehingga kondisi kesehatan bisa terpantau.


Viral Meme 'Haji Thariq', Berikut Sejarah Gelar Haji di Indonesia

18 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Viral Meme 'Haji Thariq', Berikut Sejarah Gelar Haji di Indonesia

Gelar haji di Indonesia memiliki sejarah panjang dan signifikan dalam konteks perlawanan terhadap kolonialisme.


21 Jemaah Haji Asal Palembang Meninggal di Arab Saudi

24 hari lalu

Petugas kesehatan menangani pasien di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah, Arab Saudi, Selasa, 28 Mei 2024. Hingga Senin (27/5), jumlah jemaah haji meninggal dunia di Tanah Suci tercatat berjumlah 22 orang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
21 Jemaah Haji Asal Palembang Meninggal di Arab Saudi

Deberkasi Palembang telah menerima kepulangan 3.593 jemaah haji dari kloter delapan. Sebanyak 23 jemaah di antaranya.