Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjelas Aturan Reklamasi

Oleh

image-gnews
Iklan

KENDATI terlambat, keputusan pemerintah menghentikan sementara proyek reklamasi di pantai utara Jakarta patut didukung. Ini momentum yang baik untuk membenahi tumpang-tindih kewenangan dan peraturan yang menjadi dasar hukum pembangunan 17 pulau buatan di pesisir pantai utara Ibu Kota itu.

Pemerintah juga perlu menjernihkan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) atas pembangunan daratan baru seluas 3,5 ribu hektare itu. Analisis asal-muasal pasir reklamasi yang ditengarai sebagai hasil pencurian di Kepulauan Seribu juga mesti masuk skala prioritas pembenahan.

Dimulai sejak era Presiden Soeharto pada 1995, proyek mercusuar ini dipersoalkan setelah Kementerian Lingkungan Hidup mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 14 Tahun 2003, yang menyatakan rencana reklamasi tidak layak dari sisi lingkungan. Keputusan ini digugat para pengembang. Ujungnya, Mahkamah Agung, dalam tahap peninjauan kembali, membatalkan ketentuan Kementerian Lingkungan Hidup itu. Pemerintah Jakarta menyambut putusan tersebut dengan menerbitkan amdal per pulau.

Proyek reklamasi juga dibayangi tarik-menarik ihwal pihak yang berhak memberikan izin. Kementerian Kelautan, mengacu ke Peraturan Presiden Nomor 122 Tahun 2012, menyatakan pemberi izin reklamasi lintas provinsi dan kawasan nasional strategis tertentu ada di pihaknya. Sedangkan Gubernur Jakarta, mengacu ke Keputusan Presiden Nomor 52 Tahun 1995, menyatakan sebagai pihak yang berwenang. Alasan lainnya, pantai utara Jakarta tidak masuk kategori kawasan strategis.

Dibiarkan begitu lama, sengkarut ini baru menjadi perhatian setelah Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta, Mohamad Sanusi, awal April lalu. Ia diduga menerima suap dari Ariesman Widjaja, Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land, salah satu pengembang pulau reklamasi. Suap diduga untuk memuluskan peraturan daerah reklamasi pesanan pengusaha.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aturan reklamasi memang tidak jelas. Tiga pihak yang selama ini berbeda pendapat, yakni pemda DKI Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Kementerian Kelautan, akhirnya duduk bersama. Disepakati membentuk komite ad hoc untuk mengurai benang kusut reklamasi.

Komite harus bekerja cepat. Ini penting untuk kepastian berusaha dan investasi. Untuk urusan amdal, pijakannya sudah jelas, yakni putusan peninjauan kembali Mahkamah Agung yang mengadili sengketa amdal proyek reklamasi, yang terbit pada Maret 2011. Dalam putusan itu disebutkan, apabila dalam proses reklamasi terdapat kelemahan amdal, setiap perubahan kebijakan harus melalui keputusan presiden. Ini artinya, tidak ada lagi keputusan menteri atau Gubernur Jakarta yang mengatur amdal reklamasi.

Ihwal siapa yang berhak memberikan izin, komite harus meminta Presiden Jokowi menyelaraskan payung hukum tentang hal ini. Komite juga harus serius mengusut dugaan pencurian pasir reklamasi. Dan kalau terbukti, serahkan ke penegak hukum.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gara-Gara Doner Kebab, Turki dan Jerman Berseteru Sengit

2 menit lalu

Doner Keban di Berlin. aeti.edu.lk
Gara-Gara Doner Kebab, Turki dan Jerman Berseteru Sengit

Perselisihan sengit telah terjadi antara Turki dan Jerman mengenai apa yang dimaksud dengan doner kebab.


Sebut Judi Online 6 Kali Lebih Bahaya dari Narkoba, Psikiater RSCM Sarankan Ini

2 menit lalu

Ilustrasi pemain judi online. Selain wartawan, Menkominfo Budi Arie mengungkapkan bahwa pegawai di Kementerian Komunikasi dan Informatika juga terlibat praktik judi online. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sebut Judi Online 6 Kali Lebih Bahaya dari Narkoba, Psikiater RSCM Sarankan Ini

Psikiater menyebut judi online urgen dicegah. PPATK mencatat 197.054 anak 11-19 tahun sudah bermain judi online dengan deposit total Rp 293,4 miliar.


PBNU dan Muhammadiyah Akhirnya Putuskan Terima Izin Tambang Jokowi

2 menit lalu

Logo PBNU dan Muhammadiyah. Istimewa
PBNU dan Muhammadiyah Akhirnya Putuskan Terima Izin Tambang Jokowi

Dua ormas keagamaan besar, PBNU dan Muhammadiyah menerima tawaran izin tambang Jokowi


Punya Data Rekening Pengepul, Begini Cara PPATK Bongkar Transaksi Judi Online

2 menit lalu

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana memberikan penjelasan dan pemaparan saat menghadiri rapat kerja Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023. Rapat tersebut membahas transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp 349 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Punya Data Rekening Pengepul, Begini Cara PPATK Bongkar Transaksi Judi Online

PPATK mengungkapkan cara lembaganya untuk mengendus transaksi judi online.


Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

19 menit lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

25 menit lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

Presiden terpilih Prabowo Subianto didesak untuk melakukan evaluasi program penghiliran nikel.


Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

29 menit lalu

Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan. TEMPO
Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

Ahok memang menjadi salah satu nama calon potensial yang saat ini dimiliki PDIP.


Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

29 menit lalu

Pak Kasur. kesekolah.com
Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

Pak Kasur menjadi salah seorang tokoh pendidikan di negeri ini. Ini perjalanan hidupnya, dan khususnya dedikasinya pada pendidikan anak-anak.


Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

33 menit lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

Kapal penumpang KM Samarinda rute Tarempa - Matak, Kabupaten Anambas, tenggelam, Jumat 26 Juli 2024. Setidaknya tiga orang meninggal.


Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

37 menit lalu

Pelatih Timnas Australia U-19, Trevor Morgan (kiri) dan Pelatih Timnas Thailand U-19, Emerson Pereira da Silva (kanan) saat konferensi pers menjelang laga semifinal Piala AFF U-19 2024, di Hotel Wyndham Surabaya, 26 Juli 2024. Foto: TEMPO/Hanaa Septiana
Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

Laga Timnas Australia vs Thailand akan hadir pada babak semifinal Piala AFF U-19 2024, Sabtu sore. Simak komentar kedua pelatih jelang laga.