Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembebasan Sandera Belum Selesai

Oleh

image-gnews
Iklan

Pembebasan 10 awak kapal warga negara Indonesia dari penyanderaan kelompok Abu Sayyaf di Filipina merupakan keberhasilan yang layak diapresiasi. Apalagi jika benar proses itu berlangsung tanpa uang tebusan dan tak sampai menimbulkan pertumpahan darah. Kita tak boleh takluk kepada ancaman para penculik, apalagi menukar nyawa dengan uang.

Meski begitu, terlalu dini untuk menganggap persoalan selesai. Terlalu pagi untuk menepuk dada dan merayakan pembebasan itu. Para pejabat sebaiknya menahan diri dari memberi pernyataan yang tak perlu. Kegembiraan atas kembalinya 10 sandera ada baiknya tak diungkapkan berlebihan. Sebab, masih ada empat warga Indonesia dan beberapa orang lain yang menunggu dibebaskan dari penyanderaan Abu Sayyaf.

Para negosiator dan penghubung di Filipina Selatan saat ini masih bekerja untuk hal itu. Jangan sampai pernyataan dan pemberitaan yang kurang bijaksana atas peristiwa pembebasan itu justru mengganggu proses yang sedang berjalan dan membahayakan para sandera. Kita berharap diplomasi dan komunikasi yang baik mampu melunakkan sikap kelompok gerilyawan itu sehingga bersedia melepas para tawanan tanpa syarat.

Hal lain yang masih menjadi pekerjaan rumah aparat keamanan dan pemerintah adalah mencari tahu apa persisnya yang terjadi di balik penyerangan kapal-kapal tongkang itu. Sinyalemen bahwa pengusaha pemilik kapal membayar tebusan agar sandera dibebaskan-seperti diungkapkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri-selayaknya cepat diklarifikasi.

Pemerintah sepatutnya pula memastikan peristiwa serupa tidak terulang. Penyerangan dan penyanderaan ini membuktikan bahwa kawasan tersebut amat rawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Itu berarti kita memerlukan peningkatan kerja sama keamanan yang lebih erat dengan negeri-negeri tetangga. Patroli bersama serta bentuk-bentuk lain pengamanan dan operasi intelijen harus lebih intensif.

Kita tahu, kelompok Abu Sayyaf di bagian selatan Filipina itu punya kaitan kuat dengan organisasi teroris di Indonesia. Dengan membantu Filipina membangun stabilitas di wilayah ini, berarti kita juga memastikan keamanan bagi Indonesia. Kepentingan kita sangat nyata di sana. Dalam jangka menengah dan panjang, usaha penyelesaian lebih permanen di kawasan konflik itu juga penting dipikirkan.

Sekali lagi, siapa pun yang terlibat dan punya kontribusi dalam proses tersebut patut mendapat penghargaan dan ucapan terima kasih. Tak penting benar mengukur besar-kecil sumbangan itu, karena operasi pembebasan ini hanya bisa berjalan jika ada dukungan banyak pihak, baik dari dalam negeri maupun yang ada di Filipina. Karena itu pula, kurang elok apabila ada pihak-pihak yang merasa paling berjasa. Saling berebut klaim itu sungguh tindakan memalukan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gara-Gara Doner Kebab, Turki dan Jerman Berseteru Sengit

1 menit lalu

Doner Keban di Berlin. aeti.edu.lk
Gara-Gara Doner Kebab, Turki dan Jerman Berseteru Sengit

Perselisihan sengit telah terjadi antara Turki dan Jerman mengenai apa yang dimaksud dengan doner kebab.


Sebut Judi Online 6 Kali Lebih Bahaya dari Narkoba, Psikiater RSCM Sarankan Ini

1 menit lalu

Ilustrasi pemain judi online. Selain wartawan, Menkominfo Budi Arie mengungkapkan bahwa pegawai di Kementerian Komunikasi dan Informatika juga terlibat praktik judi online. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sebut Judi Online 6 Kali Lebih Bahaya dari Narkoba, Psikiater RSCM Sarankan Ini

Psikiater menyebut judi online urgen dicegah. PPATK mencatat 197.054 anak 11-19 tahun sudah bermain judi online dengan deposit total Rp 293,4 miliar.


PBNU dan Muhammadiyah Akhirnya Putuskan Terima Izin Tambang Jokowi

1 menit lalu

Logo PBNU dan Muhammadiyah. Istimewa
PBNU dan Muhammadiyah Akhirnya Putuskan Terima Izin Tambang Jokowi

Dua ormas keagamaan besar, PBNU dan Muhammadiyah menerima tawaran izin tambang Jokowi


Punya Data Rekening Pengepul, Begini Cara PPATK Bongkar Transaksi Judi Online

1 menit lalu

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana memberikan penjelasan dan pemaparan saat menghadiri rapat kerja Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023. Rapat tersebut membahas transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp 349 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Punya Data Rekening Pengepul, Begini Cara PPATK Bongkar Transaksi Judi Online

PPATK mengungkapkan cara lembaganya untuk mengendus transaksi judi online.


Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

18 menit lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

24 menit lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

Presiden terpilih Prabowo Subianto didesak untuk melakukan evaluasi program penghiliran nikel.


Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

28 menit lalu

Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan. TEMPO
Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

Ahok memang menjadi salah satu nama calon potensial yang saat ini dimiliki PDIP.


Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

28 menit lalu

Pak Kasur. kesekolah.com
Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

Pak Kasur menjadi salah seorang tokoh pendidikan di negeri ini. Ini perjalanan hidupnya, dan khususnya dedikasinya pada pendidikan anak-anak.


Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

33 menit lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

Kapal penumpang KM Samarinda rute Tarempa - Matak, Kabupaten Anambas, tenggelam, Jumat 26 Juli 2024. Setidaknya tiga orang meninggal.


Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

36 menit lalu

Pelatih Timnas Australia U-19, Trevor Morgan (kiri) dan Pelatih Timnas Thailand U-19, Emerson Pereira da Silva (kanan) saat konferensi pers menjelang laga semifinal Piala AFF U-19 2024, di Hotel Wyndham Surabaya, 26 Juli 2024. Foto: TEMPO/Hanaa Septiana
Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

Laga Timnas Australia vs Thailand akan hadir pada babak semifinal Piala AFF U-19 2024, Sabtu sore. Simak komentar kedua pelatih jelang laga.