Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Baik

Oleh

image-gnews
Iklan

Tiga dewa yang lelah bertemu dengan Wong, penjual air, di tepi kota. Mereka sudah beberapa lama berada di bumi untuk menemukan seorang yang baik hati tapi tak kunjung dapat. Mereka sudah menurunkan firman kebaikan, namun yang mereka temui selama ini hanyalah kekejian, sifat tamak, culas, dan mementingkan-diri.

Lakon Bertolt Brecht, Der gute Mensch von Sezuan, yang ditulis di masa buruk, 1938-1943, dimulai dengan pembuka yang mirip dongeng itu; dunia begitu gelap dan keras hingga realisme membutuhkan parabel. Tak berarti Brechtwaktu itu meninggalkan tanah airnya, Jerman, dan hidup di pengasingan menghindari kaum Nazihendak menyingkirkan kita dari hidup dan pelbagai tanda tanyanya. "Orang Baik dari Sezuan" memasukkan kita ke dalam pertanyaan yang bahkan bergema di Indonesia kini: masih adakah orang baik? Bagaimana ia bisa bertahan?

Syahdan, Wong mengantar para dewa itu mencari tempat menginap, tapi tak ada penduduk yang mau menerima. Kecuali Shen Te, seorang pelacur. Ia membatalkan niatnya menemui langganan. Ia lebih baik menolong ketiga tamu asing itu.

Dewa-dewa itu merasa mereka telah menemukan yang mereka cari. Mereka nyatakan Shen Te sebagai orang baik. Tak cuma itu: mereka juga memberinya uang agar bisa membeli satu kedai tembakau. Dengan itu juga mereka ingin melihat, sejauh mana Shen Te bisa merawat kebaikan hatinya dalam keadaan tak lagi miskin.

Shen Te memang baik hatimeskipun orang akan melihatnya sebagai perempuan yang naf. Ia mengalah terus-menerus kepada keserakahan, kedengkian, kecemburuan, dan kelicikan orang. Kedai tembakaunya dengan segera jadi sasaran permintaan, tuntutan, rongrongan. Ia sendiri diporot orang yang disangkanya telah jadi kekasihnya: Yang Sun, pilot pesawat pos yang menganggur. Di sebuah taman ia ketemu lelaki itu yang mencoba bunuh diri karena putus asa. Ia menolongnya. Shen Te jatuh cinta. Ia bersedia memberikan 500 dolar perak ketika Yang Sun memerlukannya agar mendapat pekerjaan lagi.

Makin lama, perempuan itu makin terpojok. Pada titik puncaknya, ke kedai tembakau yang hampir bangkrut itu muncul Shui Ta. Laki-laki ini mengaku sepupu Shen Te. Ia datang menggantikannyaShen Te sedang ke luar kota, katanya. Ia pun mengurus kedai. Shui Ta berhasil. Diusirnya semua orang yang menumpang di sana. Kedai tembakau itu jadi tertib.

Pada akhirnya Shui Ta lebih lama tinggal, dan lebih lama pula berperan. Selama itu Shen Te tak juga tampak.

Watak lelaki itu berlawanan dengan sifat sepupunya. Shui Ta keras, tega hati, dan bisa bengis kepada orang lain, juga yang sedang dalam kesulitan. Orang membencinya. Tapi di bawah manajemennya, kedai tembakau itu berkembang. Dari sana lahir sebuah pabrik.

Yang menarik dari lakon Brecht ini ialah bahwa ternyata Shui Ta adalah Shen Te sendiri, yang menyamar sebagai lelaki. Ini diketahui ketika ia didakwa telah membunuh sepupunya dan mengambil alih miliknya. Di depan hakim, yang terdiri atas para dewa yang dulu menemuinya, Shen Te tampil sebagai sebuah pertanyaan: bisakah orang baik tak hancur lebur di tengah masyarakat yang telah jadi getir dan busuk?

"Bagaimana bisa baik jika semua begitu mahal?" tanya Shen Te. "Perbuatan baik, itu berarti hancur jadi puing!" ujar Shui Ta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dewa-dewa mengajarkan apa yang baik, tapi tak hendak melindungi orang yang menjalankan ajaran itu.

Malah kebaikan, dalam pengalaman Shen Te, mirip sebuah hukuman. Orang yang keji justru bebas dari hukuman macam itu. Mengapa demikian para dewa tak menjawabjuga Brecht. Dengan "teater epik"-nya, ia letakkan kewajiban menjawab pertanyaan itu kepada para penonton.

Sekilas Der gute Mensch von Sezuan terasa ditulis untuk menampar muka orang yang lembut hatiyang berarti juga lemah hati. Saya ragu bila lakon ini membenarkan kebakhilan seorang kapitalis seperti Shui Ta. Brecht seorang Marxis yang yakin. Mungkin ia lebih menggugat para dewa yang gagal. Ketika kita menilai manusia demikian keji, kita secara tersirat menuduh para dewa sia-sia.

Atau kita jadi seorang tokoh lakon lain: Alceste, dalam karya Moliere, Le Misanthrope. Orang ini merasa diri paling jujur dan menuntut orang harus jujur. "Di mana-mana yang kutemukan hanya mulut manis yang palsu, ketidakadilan, kepentingan-diri, sikap culas, dan penipuan."

Alceste berniat tak punya hubungan lagi dengan manusia. Seperti Sodom dan Gomorrah, seperti kota tempat Shen Te tinggal, masyarakatnya bagi Alceste tak cukup punya orang baik buat memulihkan harapannya kepada manusia. Maka tempat itu, lingkungan itu, harus ditinggalkan.

Tapi Le Misanthrope yang dipentaskan pertama kali pada 1666 di sebuah teater yang terhormat di Paris tak punya akhir yang tak enak. Setidaknya Alceste tak bunuh diri dan tak menggugat Tuhan. Moliere tak berbicara bahwa masyarakat yang dibenci Alceste harus diubah.

Orang seperti Alceste memang tak hendak mengubah apa pun: manusia tak dilihat sebagai sejarah; manusia akan tetap, sesuai dengan esensinya: busuk.

Dalam hal itu, ia mirip Shen Te + Shui Ta. Tokoh ini bersikap hanya dalam hubungannya dengan dunia yang tak lebih lebar dari kedai tembakau. Shen Te bukan saja terlampau lemah. Kebaikannya hanyalah laku yang secara otomatis lahirbukan sebagai perlawanan terhadap sinisme. Shui Ta sepenuhnya suara sinisme: ia hanya melihat kekejian sebagai norma di masyarakatnya.

Seperti Brecht, saya tak akan menawarkan jawab yang bisa jadi formula bagi siapa saja. Tapi saya percaya, berhasil atau tidak, perlawanan terhadap sinisme menegaskan bahwa ada yang bernilai dalam hidup, khususnya hidup bersama yang lain. Kita belum pantas membantai atau bunuh diri.

Goenawan Mohamad

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

55 detik lalu

Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka dan Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.


Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

6 menit lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

Apa kata Jokowi mengenai wacana penambahan menteri di Kabinet Prabowo hingga partai baru setelah tidak dianggap PDIP.


Biaya Kuliah ITB 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

6 menit lalu

Aksi solidaritas mahasiswa ITB untuk Palestina, Kamis malam, 30 November 2023 di kampus. Dok KM-ITB
Biaya Kuliah ITB 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

Biaya UKT dan IPI yang diusulkan ITB 2024 jalur SNBP, SNBT, SM-ITB, dan IUP


Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

7 menit lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.


Prediksi Real Madrid vs Bayern Munchen di Leg 2 Semifinal Liga Champions Rabu Malam Ini

12 menit lalu

Pemain Real Madrid Jude Bellingham melakukan selebrasi bersama Lucas Vazquez usai mencetak gol ke gawang Barcelona dalam pertandingan Liga Spanyol di  Santiago Bernabeu, Madrid, 22 April 2024. Gol Bellingham di menit akhir membawa Real Madrid comeback dan meraih kemenangan 3-2 atas Barcelona. REUTERS/Juan Medina
Prediksi Real Madrid vs Bayern Munchen di Leg 2 Semifinal Liga Champions Rabu Malam Ini

Simak kabar kedua tim, serta perkiraan susunan pemain dan prediksi pertandingan Real Madrid vs Bayern Munchen di leg kedua semifinal Liga Champions.


Jadwal Live Liga Champions Kamis Dinihari 9 Mei 2024: Leg Kedua Semifinal Real Madrid vs Bayern Munchen

17 menit lalu

Pemain Real Madrid Vinicius Junior mencetak gol penalti ke gawang Bayern Munchen di leg pertama semifinal Liga Champions, 30 April 2024. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Jadwal Live Liga Champions Kamis Dinihari 9 Mei 2024: Leg Kedua Semifinal Real Madrid vs Bayern Munchen

Jadwal Liga Champions akan kembali hadir Kamis dinihari, 9 Mei 2024, yakni leg kedua semifinal Real Madrid vs Bayern Munchen.


Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

18 menit lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, Tiongkok 4 November 2022. Kay Nietfeld/Pool via REUTER
Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.


Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

19 menit lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.


Adam Deni Bakal Ajukan Pleidoi Usai Dituntut Satu Tahun Penjara di Perkara Pencemaran Nama Sahroni

32 menit lalu

Terdakwa kasus dugaan pelanggaran Undang-Undang (UU) ITE Adam Deni Gearaka (tengah) bersiap menjalani sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. Selebgram Adam Deni Gearaka dituntut pidana 1 tahun penjara dalam kasus pencemaran nama baik Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni terkait pembungkaman atau suap Rp30 miliar.  ANTARA /Reno Esnir
Adam Deni Bakal Ajukan Pleidoi Usai Dituntut Satu Tahun Penjara di Perkara Pencemaran Nama Sahroni

Adam Deni terlibat dua perkara dengan politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni.


Jadwal Proliga 2024: Lokasi Final Four Dipindahkan ke Surabaya dan Semarang

45 menit lalu

Pevoli putri Bandung bjb Tandamata Jovana Brakocevic (kanan) melakukan smes ke arah pevoli Jakarta Livin Mandiri Angeli Faulina (kiri) dan Poppy Aulia (tengah) dalam pertandingan Proliga 2024 di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Jumat 3 Mei 2024. Bandung bjb Tandamata menang dengan skor 3-1 (20-25, 25-18, 25-18, dan 25-15). ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Jadwal Proliga 2024: Lokasi Final Four Dipindahkan ke Surabaya dan Semarang

Jadwal Proliga 2024 mengalami perubahan, tepatnya untuk lokasi babak final four. Adapun waktu pertandingan tetap tak berubah.