Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konsultasi

Oleh

image-gnews
Iklan

Putu Setia

Minggu pertama setiap bulan, seperti hari ini, saya menemui Romo Imam. Itu jadwal rutin konsultasi. Romo Imam saya jadikan konsultan karena pengalaman dan wawasan beliau yang luas.

Sebagai konsultan, pengetahuan dan nasihat beliau akan saya minta. Predikat beliau sebagai konsultan, sebagaimana diuraikan dalam kamus, saya pegang teguh. Yakni, orang yang ahli dalam bidangnya, orang yang memberikan petunjuk, memberikan pertimbangan, memberikan nasihat.

Jika kami bertemu, siapakah yang meminta untuk rapat konsultasi itu? Tentu saja saya, karena sayalah yang memerlukannya. Romo tak perlu membuat jadwal untuk mendatangkan saya, karena memang tak lazim dan mungkin tak etis. Ya, kalau saya punya masalah yang dikonsultasikan, kalau tidak? Jika inisiatif mengundang itu dari Romo, berarti Romo terlalu ge-er (gede rasa, gede rumongso ) atau menempatkan dirinya sok penting, bahkan sok kuasa. Dalam bahasa pasaran--bukan bahasa kamus--orang yang tak kepingin konsultasi, kok, disuruh datang untuk konsultasi, memangnya tak punya kerjaan?

Telanjur membahas kata konsultasi, saya teringat perseteruan setengah hati antara pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat, yang membuat rakyat geleng-geleng kepala. Pimpinan Dewan mengundang pimpinan komisi untuk rapat konsultasi, padahal pimpinan KPK merasa tak membutuhkan konsultasi itu. Apalagi materi yang dibahas soal dugaan korupsi yang kemungkinan besar (karena itu orangnya dipanggil KPK) melibatkan Badan Anggaran DPR. Ya, masuk akal kalau pimpinan Komisi menolak datang.

Lalu, muncullah wacana dari Senayan, kurang-lebih intinya begini: Kalau KPK tak datang, sesuai dengan undang-undang mereka bisa dipanggil dengan paksa, hak dewan untuk memanggil siapa pun juga. Presiden saja bisa dipanggil. Nah, ini membuat bingung lagi. Pimpinan komisi dipanggil untuk dimintai keterangan atau untuk rapat konsultasi? Siapa sebenarnya yang butuh konsultasi, dan siapa pula sebenarnya yang berstatus sebagai konsultan?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam berita dan pernyataan yang lain, DPR memanggil KPK itu tidak memakai istilah rapat konsultasi melainkan rapat koordinasi--entah mana yang betul, banyak pimpinan lembaga yang tak pernah konsisten memakai kata-kata dalam bahasa Indonesia. Koordinasi itu, mengacu ke kamus, mengandung pengertian menyesuaikan atau mengatur sebaik-baiknya. Kalau konsultasi ada konsultan, koordinasi ada koordinator. Sejak kapankah DPR menjadi koordinator dari lembaga-lembaga negara?

Bahwa wakil rakyat di Senayan bisa ge-er, sok kuasa, seolah lembaganya paling tinggi, memang undang-undang di negeri ini memanjakan mereka. Selain tugas pokoknya di bidang anggaran, legislasi, dan pengawasan, mereka disuruh menentukan siapa yang jadi hakim agung, yang jadi duta besar, yang jadi gubernur bank, dan banyak lagi, termasuk yang jadi pemimpin KPK. Kekuasaan yang besar ini rentan disalahgunakan, misalnya, Eh, lu jadi pimpinan KPK gue yang milih, jangan nangkap orang kite Atau, Gaji deputi gubernur bank besar, lo, bayar dulu ke gue, memangnya suara gue gratis? Atau banyak contoh lain.

Dulu, ketika memformat lembaga DPR, kita berasumsi bahwa yang duduk di sana adalah para wakil yang cerdas, jujur, bijaksana, bermoral. Karena kenyataan sudah jauh panggang dari api, namun kita telanjur punya lembaga yang ideal dipayungi undang-undang superkuat, mari ke depan kita merancang bagaimana memasukkan orang yang benar ke Senayan. Minimal tahu arti kata konsultasi dan koordinasi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

23 detik lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.


Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

4 menit lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.


Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

6 menit lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.


Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

10 menit lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.


Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

13 menit lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.


Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

16 menit lalu

Barang bukti berbagai jenis narkoba diperlihatkan saat rilis pengungkapan kasus narkotika di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 12 Juli 2022. Selama tiga bulan kebelakang, Polda Metro Jaya menyita barang bukti berupa 86,27 kilogram sabu, 241 gram heroin, 135 butir eksrasi, empat kilogram ganja, dan 202 gram tembakau sintetis. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

16 menit lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

17 menit lalu

Kelinci yang menjadi alat uji ilmiah. shutterstock.com
Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:


Syarat Timnas Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024, Peluang Kian Terbuka Usai Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024

17 menit lalu

Timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Syarat Timnas Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024, Peluang Kian Terbuka Usai Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024

Piala Asia U-23 2024 menjadi salah satu ajang kualifikasi untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.


5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

19 menit lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.