Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Pembekuan PSSI Dicabut

Oleh

image-gnews
Iklan

Pemerintah akhirnya mencabut pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Keputusan tersebut patut disambut gembira. Namun ini baru langkah permulaan. Kerja besar menanti: melanjutkan reformasi total di tubuh PSSI, meningkatkan prestasi, dan membersihkan sepak bola kita dari mafia.

Pemerintah membekukan PSSI pada 17 April tahun lalu, setelah sepak bola kita tak kunjung bisa keluar dari "zaman kegelapan". Peringkat PSSI terus merosot, kala itu berada di urutan ke-159 dunia, tujuh peringkat di bawah Timor Leste. Penyebabnya memang tidak tunggal. Namun yang paling kentara adalah konflik kepengurusan yang tak berkesudahan, maraknya korupsi, dan mengakarnya mafia pengaturan skor hingga ke klub sepak bola.

Dengan "pencairan" ini, PSSI dituntut bisa memperbaiki diri. Sebab, bila pemerintah campur tangan, organisasi sepak bola dunia, FIFA, akan kembali menjatuhkan sanksi. Asalkan pengurus PSSI mengedepankan akal sehat dan mementingkan kemajuan sepak bola nasional ketimbang kepentingan pribadi, pengurus PSSI pasti sanggup mengemban amanat besar ini.

Upaya pertama bisa dimulai dengan menghilangkan semua masalah yang membuat pemerintah membekukan organisasi ini. PSSI bisa meniru reformasi ala FIFA, yakni memulai pembenahan organisasi dengan menggelar pemilihan presiden baru. Reformasi total PSSI juga bisa dimulai dengan mengganti Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti.

La Nyalla kini berstatus tersangka korupsi dan kabur ke luar negeri. Sebagai buron, ia bisa dianggap berhalangan. Menurut Statuta PSSI, bila ketua umum berhalangan, baik tetap maupun sementara, anggota bisa menggelar kongres luar biasa (KLB) untuk memilih ketua umum baru. Syaratnya, KLB itu dikehendaki oleh dua pertiga dari 108 anggota.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jalan menuju KLB sesungguhnya sudah terlihat. Awal Mei lalu, perwakilan 85 anggota PSSI telah menyerahkan surat permintaan KLB kepada PSSI. Boleh saja PSSI menolak kehendak anggota, namun urusannya bisa kembali runyam karena anggota bisa menggelar kongres tanpa persetujuan PSSI. Akhirnya bukan tidak mungkin PSSI kembali masuk "zaman kegelapan". Bila hal ini terjadi, pemerintah bisa turun tangan lagi. Campur tangan pemerintah kemudian bisa membuat FIFA menjatuhkan sanksi. Begitu terus, seperti lingkaran setan.

PSSI semestinya menghindari kemungkinan buruk itu. Pengurus tidak boleh memakai PSSI sebagai alat untuk kepentingan pribadi. Karena itu, alih-alih menghalang-halangi keinginan anggota, PSSI lebih baik menyiapkan KLB dan memilih ketua umum baru yang mumpuni secara demokratis.

Selesai membenahi organisasi, PSSI bisa mulai menggulirkan kembali kompetisi dan mengerahkan seluruh energi untuk meningkatkan pamor sepak bola Indonesia di dunia. Dengan cara ini, pengorbanan para pemain, keluarganya, dan rakyat selama setahun PSSI dibekukan tidak akan sia-sia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bawaslu Jawa Tengah Luncurkan Peta Kerawanan Pilkada 2024

36 detik lalu

Pimpinan sidang memeriksa identitas pelapor dan terlapor pada sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Pemilu di kantor Bawaslu Jawa Tengah, Semarang Selasa, 20 Februari 2024. Sidang mengagendakan pembacaan pelapor dari tim hukum paslon 01 Amin tentang dugaan 502.564 DPT bermasalah di Jawa Tengah. (foto : Budi Purwanto)
Bawaslu Jawa Tengah Luncurkan Peta Kerawanan Pilkada 2024

Bawaslu Jawa Tengah menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif dam luncurkan peta kerawanan Pilkada 2024


Kasus Penipuan Investasi Forex, Polisi Gandeng PPATK Telusuri Aset Tersangka

6 menit lalu

Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendri Umar saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Kasus Penipuan Investasi Forex, Polisi Gandeng PPATK Telusuri Aset Tersangka

Polisi mengandeng PPATK untuk menelusuri aset warga negara India yang menjalankan praktik penipuan dengan modus investasi forex emas.


Jadwal Bulu Tangkis Beraksi di Olimpiade Paris 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil, termasuk Jojo, Apriyani / Fadia, Fajar / Rian

8 menit lalu

Pebulutangkis Tunggal Putra Indonesia Jonatan Christie. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jadwal Bulu Tangkis Beraksi di Olimpiade Paris 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil, termasuk Jojo, Apriyani / Fadia, Fajar / Rian

Empat wakil Indonesia dari cabang olahraga bulu tangkis di Olimpiade Paris 2024, termasuk Jonatan Christie, Apriyani / Fadia, dan Fajar / Rian.


Pameran di GIIAS 2024: Wuling Motors Rayakan 7 Tahun di Indonesia

9 menit lalu

Harga Wuling Cloud EV dibanderol Rp 398 juta. (Foto: Gooto/Kusnadi Chahyono)
Pameran di GIIAS 2024: Wuling Motors Rayakan 7 Tahun di Indonesia

Wuling Motors Indonesia merayakan 7 tahun kehadirannya di Indonesia pada ajang pameran GIIAS 2024.


10 Hotel di Thailand dengan Diskon yang Menarik di Traveloka

13 menit lalu

Ilustrasi kamar hotel. Freepik.com/Jannoon028
10 Hotel di Thailand dengan Diskon yang Menarik di Traveloka

Promo EPIC Brand Day Sale di Traveloka untuk pemesanan hotel, tiket pesawat dan wahana wisata.


Timnas Bola Voli Putri Indonesia Tampil di SEA V League 2024: Ini Daftar 14 Pemainnya, Termasuk Megawati Hangestri dan Wilda

14 menit lalu

Megawati Hangestri. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Timnas Bola Voli Putri Indonesia Tampil di SEA V League 2024: Ini Daftar 14 Pemainnya, Termasuk Megawati Hangestri dan Wilda

Timnas bola voli putri Indonesia akan diperkuat 14 pemain saat tampil di SEA V League 2024 yang akan berlangsung di Vietnam dan Thailand.


Peringatan Kudatuli 2024 di PDIP Tampilkan Aksi Teatrikal Kerusuhan

17 menit lalu

Peringatan Kudatuli 2024 memperagakan aksi teatrikal penyerangan kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Mhd Rio Alpin Pulungan.
Peringatan Kudatuli 2024 di PDIP Tampilkan Aksi Teatrikal Kerusuhan

Ketua Bidang Sejarah DPP PDIP, Bonnie Triyana, dalam sambutannya menekankan pentingnya merawat ingatan peristiwa Kudatuli ini.


Donald Trump Siap Kembali Kampanye ke Tempat Penembakan

20 menit lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Donald Trump Siap Kembali Kampanye ke Tempat Penembakan

Donald Trump menulis di media sosialnya kalau dia siap kembali ke Pennsylvania tempat dia menjadi incaran penembakan


Baznas Sediakan Pelayanan Kesehatan Gratis

21 menit lalu

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Alfamart meresmikan Rumah Sehat Baznas (RSB) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Rabu, 24 Juli 2024. Pembangunan RSB ini merupakan bagian dari sedekah/donasi konsumen Alfamart periode Juli-November 2023. Dok. Baznas
Baznas Sediakan Pelayanan Kesehatan Gratis

Baznas bersama Sedekah Konsumen Alfamart Resmikan Rumah Sehat di Kendal


5 Fakta Menarik Jelang Laga Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024

21 menit lalu

Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia mengikuti latihan jelang pertandingan semifinal ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Lapangan THOR, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 26 Juli 2024. Timnas Indonesia akan bertemu Malaysia dalam semifinal ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu (27/7). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
5 Fakta Menarik Jelang Laga Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024

Mulai rekor head to head hingga kondisi kedua tim menjadi beberapa fakta menarik laga Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia di semifinal Piala AFF U-19 2024.